Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BIOEKIVALEN ALPRAZOLAM
ALMIRA ROSENTA DEWI 1113102000029
AZUMARI KHAIRIADY 1113102000055
AMALIA RAHMATIKA 1113102000053
BUKHORIAH SAFITRI 1113102000006
FARIS M. H 1113102000071
NURUL FAJRIAH 1113102000009
SAGITA PRAJA P 1113102000031
ZUHA YULIANA 1113102000007
Bioekivalen dari formulasi tablet alprazolam
sublingual dan tablet alprazolam immediete
release pada relawan sehat
Faris Mohammad H
1113102000071
Abstrak
1 Alprazolam IR Alprazolam SL
2 Alprazolam IR Alprazolam SL
3 Alprazolam SL Alprazolam IR
4 Alprazolam SL Alprazolam IR
5 Alprazolam IR Alprazolam SL
6 Alprazolam SL Alprazolam IR
Dst.. 28
SUBJEK PENELITIAN
INKLUSI EKSKLUSI
• Laki-laki sehat berusia 18-55 tahun • Subjek yang memiliki riwayat klinis
secara signifikan yaitu hematological,
• Body mass index (BMI) sebesar 17,5-30,5 ginjal, endokrin, paru-paru, pencernaan,
kg/m2 kardiovaskular, hepatik, psychiatric,
• Berat badannya >50 kg (110 lbs) neurologic, atau penyakit alergi,
• Subjek dianggap sehat jika tidak ada • Hipersensitif terhadap alprazolam dan
gangguan yang berhubungan secara klinis oleh turunan benzodiazepin lainnya;
riwayat kesehatannya
• Perlakuan dengan obat yang diuji dalam
• Latihan fisik terpenuhi (termasuk tekanan 30 hari atau 5 kali waktu paruh sebelum
darah dan ukuran kecepatan denyut nadi) dosis pertama dari studi yang dilakukan
• Perempuan yang berpotensi akan melahirkan
anak, tidak hamil atau sedang menyusui dan
menyetujui untuk mengunakan kontrasepsi
Penilaian skrining dilaksanakan dalam 28 hari tepat
non hormonal sejak 24 hari sebelum dosis sebelum dosis pertama pada periode 1 diberikan.
pertama dari penelitian diberikan. Subjek berada di Clincal Research Unit (CRU) paling
lambat 12 jam sebelum hari pertama diberikan dosis.
Untuk masing-masing periode, subjek menerima
perlakuan studi pada hari pertama dan tinggal di
CRU sampai pagi pada hari ke-4.
• Jumlah subyek tergantung dari CV intrasubyek sebagai berikut (umumnya, CV
intrasubyek < 20 %) :
• Variabilitas untuk AUC dan Cmax, tergantung persen koefisien variasi (%CV),
secara umum mirip untuk kedua formulasi (kira-kira 33% dan 18%,
berturut-turut). Jumlah dari subjek yang digunakan adalah sebesar 28
orang.
METODE STUDI PERLAKUAN
& FARMAKOKINETIK
Azumari Khairiady
1113102000055
Studi Perlakuan
• Desain metode yang digunakan pada uji BA-BE ini adalah RCT-Cross-Over, peserta
menerima setiap perlakuan studi sesuai jadwal pengacakan dari komputer.
Subyek secara acak menerima dosis tunggal alprazolam 1 mg IR tablet (formulasi
Referensi) selama satu periode dosis dan satu 1 mg SL tablet (formulasi Test)
selama periode dosis lainnya, dengan selang waktu lima hari antara periode dosis
(periode washout)
Setelah 10 jam, subyek menerima pengobatan studi pada sekitar jam 08.00
setiap periode dosis. IR alprazolam tablet diberikan dengan 240 ml air suhu
lingkungan dan peserta menelan seluruh tablet, tanpa mengunyah sebelum
menelan
• Alprazolam dan standar internal (alprazolam-d5) yang dipisahkan menggunakan kolom YMC ODS-AQ (2,0 × 50
Kolom YMC mm, 5 m ukuran partikel; air)
ODS-AQ
• dideteksi menggunakan API-3000 (Applied Biosystems Sciex) dengan ionisasi electrospray. Spektrometer massa
ionisasi dioperasikan dalam mode ion positif menggunakan reaksi beberapa pemantauan (MRM) scan
electrospray
• Transisi MRM berikut dipantau: m / z 309,1 → 281.0 untuk alprazolam dan m / z 314,2 → 286,2 untuk standar
internal. Fase gerak yang digunakan adalah metanol/air/0,79 M amonium dengan format penyangga (70: 29: 1,
v: v: v). Respon standar kalibrasi yang linier selama rentang 0,250-40,0 ng/mL menggunakan pembobotan
regresi linear (1/konsentrasi).
• Sampel tersebut dengan konsentrasi di atas batas
kuantifikasi yang memadai diencerkan dalam
beberapa kalibrasi. Batas bawah kuantifikasi (LLOQ) • Pada metode ini dilakukan validasi
untuk alprazolam adalah 0.250 ng / mL. Sampel menggunakan HPLC-MS/MS, alasan divalidasi
dengan konsentrasi di bawah LLOQ yang didapat menggunakan HPLC ini menurut FDA karena
sebagai batas bawah kuantifikasi (BLQ). landasan bioanalitis saat ini. Dengan demikian
• Antara hari akurasi uji (dinyatakan sebagai persen metode validasi dievaluasi dalam hal
kesalahan relatif) dari sampel kontrol kualitas yang spesifisitas, selektivitas, linieritas, sensitivitas,
digunakan selama analisis sampel berkisar antara - inter dan intraday akurasi dan presisi,
3,51% ke 3.07% (tidak termasuk outlier; -3,51% pemulihan dan stabilitas di bawah kondisi yang
menjadi 24,4% dengan outlier) dan presisi antara hari berbeda.
assay (dinyatakan sebagai koefisien persen variasi) • Sementara Ionisasi elektrospray dapat
adalah 7,31% (tidak termasuk outlier; 84,8% dengan menghasilkan ion multiply dimana metode ini
outlier). adalah yang paling baik untuk me menganalisis
• Keterulangan sampel yang dikeluarkan diuji pada senyawa multiply yang dibebankan dengan
setidaknya 10% dari sampel penelitian dan hasil yang jumlah beban yang cenderung meningkat
memenuhi kriteria penerimaan, dua-pertiga dari dengan meningkatnya berat molekul.
sampel memiliki perbedaan persentase, namun
relatif terhadap rata-rata nilai asli dan nilai yang diuji
kembali, sekitar ± 20 %.
METODE PENILAIAN
KEAMANAN & ANALISA
STATISTIK
BUKHORIAH SAFITRI
1113102000006
Penilaian Keamanan
• Efek Samping harus dipantau selama penelitian.
• Efek samping dianggap memiliki hubungan yang
penting dalam pengobatan. Untuk itu diperlaukan
tindak lanjut sampai dicapai stabilitas.
Analisa Stastistik
• Tujuan utama penilaian bioekivalensi adalah untuk menghitung perbedaan bioavailabilitas antara produk uji dan
produk pembanding, dan untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna secara klinik.
• Jika pada to ditemukan obat dengan kadar ≤5% Cmax, maka data dari subyek ini dapat dimasukkan dalam analisis,
tetapi jika Co ini > 5% Cmax maka subyek ini harus dikeluarkan dari analisis.
Anonim. 2014. Master Index of Medical Specialities Edisi 15. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer.
Damle, et al. 2013. Bioequivalence of Alprazolam Sublingual Tablet Formulation and Alprazolam
Immediate Release Tablet in Healthy Volunteers. Volume 5:4. USA : Pfizer Inc.
Leon Shargel, et al. 1988. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan Edisi II. Surabaya :
Airlangga University Press.