Vous êtes sur la page 1sur 9

PRINSIP-PRINSIP

HUKUM ISLAM
MATERI V
HUKUM ISLAM
UNIVERSITAS BUANA
PERJUANGAN KARAWANG
PRINSIP-PRINSIP DALAM HUKUM
ISLAM
1. Tauhid

2. Keadilan

3. Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

4. Kemerdekaan atau Kebebasan

5. Persamaan

6. Tolong Menolong

7. Toleransi
1. Tauhid
 Tauhid adalah prinsip umum hukum Islam.
Prinsip ini menyatakan bahwa semua
manusia ada dibawah suatu ketetapan
yang sama, yaitu ketetapan tauhid yang
dinyatakan dalam kalimat (tiada Tuhan
melainkan Allah).
2. Keadilan
 keadilan dalam hukum Islam meliputi berbagai
aspek kehidupan. Apalagi dalam bidang dan
sistem hukum. Dengan demikian, konsep keadilan
yang merupakan prinsip kedua setelah tauhid
meliputi keadilan dalam berbagai hubungan:
- hubungan antara individu dengan diri sendirinya;
- hubungan antara individu dengan manusia dan
masyarakatnya;
- hubungan antara individu dengan hakim dan
perkara serta hubungan-hubungan dengan
berbagai pihak yang terkait.
3. Amar Ma’ruf nahi Mungkar
 Amar ma’ruf berarti hukum Islam digerakkan untuk
dan atau merekayasa umat manusia untuk
menuju tujuan yang baik dan benar yang
dikehendaki dan diridhai oleh Allah SWT. Dalam
kajian filsafat hukum Barat biasanya diartikan
fungsi social engineering hukum.
 Nahi mungkar berarti fungsi social control nya.
Atas dasar prinsip inilah hukum Islam dikenal
adanya perintah dan larangan; wajib dan haram;
pilihan antara melakukan dan tidak melakukan
perbuatan yang kemudian dikenal dengan istilah
al-ahkam alKhamsah atau hukum lima; wajib,
haram, sunat, makruh dan mubah.
4. Kemerdekaan / Kebebasan
(al-Hurriyyah)
 Kebebasan dalam arti luas yang mencakup
berbagai macamnya, baik kebebasan
individual; kebebasan beragama, kebebasan
berserikat, dan kebebasan berpolitik.
- Kebebasan individual meliputi kebebasan
dalam melakukan suatu perbuatan atau tidak
melakukan suatu perbuatan.
- Kebebasan beragama dalam Islam dijamin
berdasarkan prinsip “tidak ada paksaan di
dalam beragama (la’ikraha fi al-din)
5. Persamaan (Al-Musawah)
 prinsip persamaan merupakan bagian
terpenting dalam pembinaan dan
pengembangan hukum Islam dalam
menggerakkan dan mengontrol bidang
sosial, tetapi tidaklah berarti hukum Islam
menghendaki masyarakat tanpa kelas
(classless society)
 Dalam Hukum Islam dikenal dengan
prinsip ta’awun (kerjasama antara
kelas/tolong menolong).
6. Tolong Menolong (At-
Ta’awun)
 Prinsip
ta’awun berarti Bantu-membantu
antara sesama anggota masyarakat.
Bantu-membantu ini diarahkan sesuai
dengan prinsip tauhid, terutama dalam
upaya meningkatkan kebaikan dan
ketaqwaan kepada Allah. Prinsip ta’awun
menghendaki kaum Muslimin saling
tolong-menolong dalam kebaikan dan
ketaqwaan.
7. Toleransi (Tasamuh)
 Hukum Islam mengharuskan umatnya
hidup rukun dan damai di muka bumi ini
tanpa memandang ras, dan warna kulit.
Toleransi yang dikehendaki Islam ialah
toleransi yang menjamin tidak
terlarangnya hak-hak Islam dan umatnya.
Toleransi hanya dapat diterima apabila
tidak merugikan agama Islam

Vous aimerez peut-être aussi