Vous êtes sur la page 1sur 33

KOMUNIKASI EFEKTIF

Deddy SP Sagala, S.Kep., Ns., M.Kep


081264087391
deddyspsagala@gmail.com
Apa yang akan kita Pelajari?

 Definisi Komunikasi
 Tujuan komunikasi
 Komponen Komunikasi
 Hambatan Komunikasi
 Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pik
iran dan perasaan melalui bahasa, baik verbal mau
pun non verbal, mendengar, berbicara, gerak tubu
h dan ungkapan emosi.

Komunikasi adalah pertukaran informasi antara


pengirim dan penerima, dan kesimpulan (persepsi)
makna antara individu-individu yang terlibat.
Tujuan
 Berhubungan dengan orang lain
 Mempelajari/mengajarkan sesuatu
 Mempengaruhi motivasi & perilaku seseor
ang
 Mengungkapkan perasaan, menjelaskan p
erilaku sendiri/orang lain
 Menyelesaikan sebuah masalah, ketegang
an atau konflik
 Mencapai sebuah tujuan
5 Komponen penting dalam Komunikasi
 Pengirim pesan (sender / Communicator)
 Pesan yang dikirim (message)
 Bagaimana pesan tersebut dikirimkan (cha
nnel / media)
 Penerima pesan (reciever)
 Umpan balik (feedback)

+ 4 ketrampilan dasar komunikasi :


(1) mendengar; (2) membaca; (3) menulis; (4) berbicara
Feed back Ya, saya mengerti
O… dia mengerti

Decoding

Encoding
KOMUNIKATOR PESAN SALURAN KOMUNIKAN

Gangguan
6
MODEL PERSEPTUAL KOMUNIKASI
(Perceptual Model of Communication)

Dikirim Penerima
Pengkodean
Pesan Melalui menguraikan
(encoding)
medium Kode

Penerima
Gangguan menciptakan
Pengirim
(noise) makna

Sumber Dikirim Pengkodean


Melalui Pesan
menguraikan Decoding
kode medium

Lingkar Umpan Balik


Proses Perseptual Komunikasi
Komunikasi merupakan proses dimana penerima
menciptakan makna sendiri dalam benak mereka

Elemen-elemen Komunikasi :
 Pengirim
 Pengkodean (encoding)
 Pesan
 Memilih media
 Penguraian Kode (decoding)
 Menciptakan Makna
 Umpan Balik
 Gangguan (Noise)
KOMUNIKATOR

SISTEM
PESAN
PENYAMPAIAN KEBERHASILAN
KOMUNIKASI

9
 Dasar pemilihan media yang efektif :
 Kekayaan Informasi (information richness),
Pembawa informasi potensial yang berkapasitas
data. (Richard Daft dan Robert Lengel)

 Kompleksitas Masalah
Situasi / Permasalahan yang dihadapi oleh individu
(manager), yang dilihat berdasarkan kadar tinggi –
rendahnya permasalahan yang dihadapi.
Karakteristik dan Kekayaan Informasi dari Media

Kekayaan Media Umpan Balik Saluran Tipe komun Sumber


ikasi Bahasa
Informasi

Tatap Muka Lngsng Segera Visual, Audio Pribadi Tubuh, alami


Tinggi

Telepon Cepat Audio Pribadi Alami

Tertulis Perorangan Lambat Visual Terbatas Pribadi Alami

Tertulis Formal Sangat Lambat Audio Terbatas Impersonal Alami

Rendah Numerik Formal Sangat Lambat Audio Terbatas Impersonal Numerik

Sumber : Di adopsi dari R. L. Daft & R. H. Lengel, “Information Richness : A new Approach to Managerial Behavior an
d Organization Desaign”. 1984
Rekomendasi Kontijensi
Dalam pemilihan Media Komunikasi

Zona yang berlebihan


Tinggi (media menyediakan
informasi lebih dari yang
dibutuhkan. Tatap muka
Kekayaan Media Komunikasi

Telepon

Tulisan Pribadil

Tulisan Formal
Zona terlalu sederhana
(media tidak menyediakan
informasi yang dibutuhkan.
Numerik Formal

Rendah

Rendah Tinggi
Kompleksitas Masalah/Situasi
Dale’s Cone of Experience
People Generally Remember ? Levels of Abstraction

10% of what they read Read Verbal receiving

20% of what they hear Hear words

30% of what they see Watch still picture Visual receiving


Watch moving picture
Watch exhibit

50% of what they


hear and see Watch demonstration

70% of what they Do a site visit Hearing


say or write
Saying
90% of what Do a dramatic presentation Seeing
they say as and
they do a Simulate a real experience
Doing
thing
Do the real thing
Anda ingin mengkampanyekan perilaku pacaran sehat
remaja “no free sex” dengan sasaran siswa SMA di Kota
Medan.

Coba tentukan media yang Anda gunakan untuk


mengkomunikasikan pesan Anda agar tercapai komunikasi
efektif! Sertai alasan yang mendukung!

Catatan : media yang digunakan harus spesifik dan kreatif!


(Waktu 10 menit, dilanjutkan dengan brainstorming/ curah
pendapat semua mahasiswa harus mengkomunikasikan idenya)
“Kata-kata dapat menjadi dinamit” Scott M. Cutlip dan
Allen H. Center ; Effective Public Relations.

 “Terdapat bukti kesalahan dalam menerjemahkan


sebuah pesan oleh pemerintah Jepang sewaktu
PD II, yang telah menyebabkan Hiroshima
dijatuhi bom atom. Perkataan mokusatsu yang di
pergunakan oleh pemerintah Jepang agar
menyerah, diterjemahkan oleh Kantor Berita
Domei menjadi ignore, padahal maksudnya
adalah withholding comment until a decision has
been made.
Komunikasi Efektif
Wilbur Schramm ;
 Jika bidang pengalaman komunikator
sama dengan bidang pengalaman
komunikan, komunikasi akan berlangsung
lancar (efektif).
 Sebaliknya bila pengalaman komunikan
tidak sama dengan pengalaman
komunikator, akan timbul kesukaran untuk
mengerti satu sama lain.
Komunikasi Efektif (2)
 Agar komunikasi efektif, proses penyandian
oleh komunikator harus bertautan dengan
proses penyandian oleh komunikan.
 Wilbur Schramm melihat pesan sebagai
tanda essensial yang harus dikenal oleh
komunikan.
Schramm ;
Unsur-unsur yang mempengaruhi pemahaman

Field of experience Field of experience

Signal Decoder Receiver


Sender Encoder
PENGIRIMAN PESAN SECARA EFEKTIF

Johnson (1981) 3 syarat ;


1. Kita harus mengusahakan agar pesan-
pesan yang kita kirimkan mudah
dipahami
2. Pengirim harus memiliki kredibilitas di
mata penerima
3. Kita harus berusaha mendapatkan umpa
n balik secara optimal ttg pengaruh
pesan terhadap diri penerima
Faktor-Faktor Penunjang Komunikasi

W. Schramm :“The condition of success in commun


ication”
Kondisi agar komunikasi sukses :
 Pesan harus dirancang dan disampaikan
sehingga menarik perhatian komunikan
 Pesan harus menggunakan lambang yang
tertuju kepada pengalaman yang sama antara
komunikator dan komunikan
 Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi
komunikan dan menyarankan beberapa cara
untuk memenuhinya
 Pesan harus menyarankan suatu jalan
memperoleh kebutuhan tsb
Kondisi pesan dapat diterima komunikan :
 Komunikan benar-benar mengerti pesan
 Saat mengambil keputusan, sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan tujuannya
 Saat mengambil keputusan, sadar bahwa
keputusannya sesuai dengan kepentingan
pribadinya
 Ia mampu memenuhinya baik secara fisik
maupun mental
Faktor pada komunikan yang perlu di
ingat komunikator :
 Komunikan orang-orang yang hidup,
bekerja, beraktivitas dalam jaringan sosial
 Komunikan membaca, mendengarkan dan
menonton komunikasi yang menyajikan
“hubungan pribadi yang mendalam”
 Tanggapan yang diinginkan komunikator
harus menguntungkan bagi komunikan
“know your audience”

o Timing yang tepat untuk suatu pesan


o Bahasa dimengerti komunikan/audience
o Sikap dan nilai yang ditampilkan efektif
o Jenis kelompok dimana komunikasi
dilaksanakan
Prenagen Tropicana Kondom On Clinic Motor Matic
Slim Sutra “Jupe” Xeon
Yamaha

Timing 09.00 2X 11.24 23.00 01.00 09-23.00


Jenis kelp Ibu hamil Semua kalan Pria dng Suami –Istri Remaja –
gan(?) mobilitas baru dewasa
tinggi menikah
Bahasa Prenagen ahl ...Komplikasi Kasih ball Dengan On Semakin tak
inya nutrisi DM dapat lagi, yang Clinic RT tertandingi
masa hamil merenggut mainnya harmonis
dan segalanya... lebih lama.
menyusui OK.
Nilai Menjaga TS utk Kondom sutr Kunci Lebih murah,
kesh ibu bayi mencegah a “lebih lama harmonis RT ada bagasi,
perlu minum DM ” praktis....
prenagen
Pengamatan kelas 2
Extra Joss Dancow Permen Djarum 76
Mint
Timing 10.00 (?); 19. 09.00;15.00, 18.00 Sore (?) 23.00
00 18.00-21.00
Bahasa ???? Dari perut Jelek iklannya Wani pira...
turun ke kaki.. biarin yang pe (versi
. nting mint sogokan)
Nilai Stamina pria Dancow Korupsi
meningkat berguna utk masuk ke
pertumbuhan semua
kalangan
masy Ind.
Jenis Kelp Pria dewasa 1 Anak 3+ Remaja 18+ Pria muda-
8 (?) SES (Social Ec dewasa(?)
onomic Status
)
Faktor Komunikator
 Kepercayaan kepada komunikator
(source credibility)
 Daya tarik komunikator
(source attractiveness)
1. Gangguan
 Gangguan mekanik (mechanical, channel
noise)
 Gangguan semantik (semantic noise)
 Semantik : pengetahuan mengenai pengerti
an kata-kata
 Makna denotatif, makna konotatif
2. Kepentingan (interest)
3. Motivasi
4. Prasangka
1. Sumber hambatan bersifat emosional
dan sosial atau kultural
2. Sadar/tdk memberikan penilaian dan
menghakimi pembicara
3. Gagal menangkap maksud konotatif
suatu perkataan
4. Kesalahpahaman atau distorsi karena
tidak saling mempercayai
Kendala-kendala dalam komunikasi
Pilihan saluran
Penyimpangan
Pengaruh komunikasi yg buruk
persepsi
perbedaan
status

Tak ada Pengirim


Pengirim
umpan-balik

Pilihan saluran Gangguan yg


Perbedaan
komunikasi yg buruk bersifat
budaya
fisik
Hal yang perlu diperhatikan dalam
komunikasi efektif

 Komunikasi satu arah dan dua arah


 Mendengarkan sambil memahami
 Persepsi yang selektif dalam
mendengarkan dan menanggapi
 Memahami sudut pandang orang lain
Johnson (1981) beberapa kesalahan umum yang
sering dilakukan dalam komunikasi :
1. Sebagai pengirim :
a. Berbicara cepat, tak tersusun
b. Terlalu banyak gagasan, tdk saling
berhubungan
c. Terlalu pendek, tdk ckp informasi &
pengulangan
d. Mengabaikan info ttg pokok pesan yg
sdh dimiliki penerima
e. Tdk menyesuaikan dg sudut pandang
penerima
2. Sbg penerima
a. Tdk menaruh perhatian kpd pengirim
b. Sudah merumuskan jawaban sblm
mendengar keseluruhan
c. Cenderung mendengar detil-2, buka
keseluruhan pesan
d. Memberikan penilaian benar atau salah
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi