Vous êtes sur la page 1sur 32

AUDIT KEPATUHAN

HAND HYGIENE

PERDALIN CABANG
JAKARTA
perdalinjakarta2018@g
mail.com
Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta latih


mampu melakukan audit hand hygiene dengan baik
dan benar menggunakan form audit WHO

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Definisi Audit HH

• Audit adalah melakukan pemeriksaan praktek aktual


terhadap Program & Standar PPI RS yang sudah
dibuat.

• Audit HH adalah observasi implementasi HH sesuai


indikasi / 5 moment HH menggunakan form. observasi
dari WHO

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Tujuan Audit HH

• Menentukan derajat kepatuhan petugas


kesehatan terhadap HH  menentukan intervensi
yang paling sesuai untuk promosi dan KIE HH.
• Sebagai umpan balik bagi petugas
• Membandingkan data dasar dengan data
selanjutnya untuk melihat efektifitas intervensi.

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Bagaimana Caranya?

• Observasi langsung dengan metode terkini


• Observer terlatih  paham terhadap metode dan alat
observasi.
• Observasi dilakukan secara terbuka, tanpa menganggu
jam kerja, namun tetap menjaga kerahasiaan.
• Kepatuhan berdasarkan pendekatan “5 Moments HH” dari
WHO.

perdalinjakarta2018@g
mail.com
KONSEP PENTING
1. Proses transmisi silang yang dinamis 5 tahap

2. ZONA PASIEN dan AREA PERAWATAN

3. Konsep RISIKO TRANSMISI

4. Point Of Care

perdalinjakarta2018@g
mail.com
ZONA PASIEN dan
AREA PERAWATAN
Lingkungan perawatan pasien dapat dibagi menjadi dua
wilayah, yaitu zona pasien dan area perawatan.
■ Zona Pasien meliputi: pasien dan benda-benda di
sekitar pasien, termasuk permukaan benda di sekitar
pasien seperti tempat tidur, meja di samping tempat
tidur, sprei, tabung infus dan peralatan medis lainnya.
■ Area perawatan meliputi seluruh permukaan di dalam
ruang perawatan diluar zona pasien X, termasuk pasien
lain dan zona pasien lainnya tersebut. Di area
perawatan ini banyak terdapat berbagai
mikroorganisme, termasuk mikroorganisme yang multi-
perdalinjakarta2018@g
mail.com
KONSEP RISIKO
TRANSMISI
AREA PERAWATAN

ZONA PASIEN
Lokasi kritis
dengan risiko
infeksi pada
pasien

Lokasi kritis
dengan risiko
pajanan cairan
tubuh

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Definisi Point-Of-
Care
• Point-of-care – adalah tempat di mana 3 elemen
terjadi bersama: pasien, petugas kesehatan, dan
perawatan pasien yang melibatkan kontak (dalam zona
pasien).
• Konsepnya adalah melakukan Hand Hygiene di saat
yang tepat sewaktu melakukan perawatan.
• Hal ini membutuhkan produk Hand Hygiene yang
mudah diakses dan sedekat mungkin dengan area
perawatan  tanpa meninggalkan pasien.

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Hand Hygiene yang
OPTIMAL

DI
POINT-OF-CARE

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Area perawatan dan zona pasien :
Transmisi Silang Dinamis

perdalinjakarta2018@g
mail.com
5 Saat melakukan
praktek kebersihan
tangan

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Formulir observasi Hand
Hygiene

perdalinjakarta2018@g
mail.com
The grid of the
Observation form
 Masing-masing kolom diperuntukan untuk 1 orang yang
diobservasi
 Lakukan observasi pada petugas yang kontak langsung
dengan pasien atau dengan lingkungan pasien
 Tidak mengobservasi lebih dari 3 petugas dalam waktu
bersamaan.
 waktu observasi : diisi waktu memulai observasi di ruangan
terpilih, sampai dengan waktu selesai melakukan observasi.
(10-20 menit )
perdalinjakarta2018@g
mail.com
Konsep Penting
 Opportunity adalah waktu diperlukannya HH
 Indikasi adalah alasan melakukan HH
bef.pat : sebelum kontak dengan pasien
bef.asept : sebelum melakukan tindakan aseptik
aft.b.f : setelah terkena cairan tubuh pasien
aft.pat : setelah kontak dengan pasien
aft.p.surr : setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
 Setidaknya terdapat 1 indikasi untuk 1 opportunity
 1 Opportunity dapat terdiri dari beberapa indikasi

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Konsep Penting

 HH Action
Respon terhadap indikasi yang membutuhkan HH, dapat berupa aksi
positif dengan melakukan Handrub atau Handwash, atau aksi negatif
dengan meninggalkan Handrub atau Handwash.
 HR: Melakukan Handrub dengan menggunakan disinfektan
handrub berbahan dasar alcohol.
 HW: Melakukan Handwash dengan menggunakan sabun dan air
 Missed : Tidak melakukan HR atau HW.

perdalinjakarta2018@g
mail.com
The observer point of view
Opportunity dan Hand
Hygiene action

■ Observer harus dapat melihat 1 indikasi untuk menghitung 1


opportunity (multiple indications simultaneously occur dan
determine one opportunity)
■ The Hand Hygiene action harus mewakili satu opportunity
■ The Hand Hygiene action dapat dilakukan dengan handrub atau
handwashing; bila tidak dilakukan maka harus dihitung sebagai
"missed“
perdalinjakarta2018@g
mail.com
Hubungan antara:
indikasi, opportunity dan
HH action

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Hand Hygiene dan
penggunaan sarung
tangan

SARUNG TANGAN +
Hand Hygiene
= CLEAN HANDS

SARUNG TANGAN TANPA


Hand Hygiene
= TRANSMISI MIKROBA

perdalinjakarta2018@g
mail.com
ZONA PASIEN dan AREA PERAWATAN

2
3

1
4
H Sax, University Hospitals, Geneva 2006
x x

x
x 3
x
4
3 x
x
Compliance (kepatuhan)
Hand hygiene ?
4 x
75 %
x

perdalinjakarta2018@g
mail.com
The grid of the
Observation form
PROFESI
 Perawat/ Bidan : (Perawat, Bidan, Siswa kebidanan/keperawatan)
70 %
 Dokter : (Dokter umum, Dokter spesialis, Dokter konsultan,
Co-Ass/PPDS )  10 %
 Petugas lain : (Pekarya, Terapis, Teknisi, ( Ahli gizi, pekerja sosial,
dan profesi lain yang terlibat di pelayanan pasien )  20 %
 Diperlukan data ± 200 opportunities per unit per satu periode
observasi.

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Kejadian dua indikasi
dalam
1 HH action

Aktifitas perawatan Aktifitas perawatan Aktifitas perawatan Aktifitas perawatan

perdalinjakarta2018@g
mail.com
The observer point of view :
Kejadian dua indikasi dalam 1 HH action

X
1 Hand Hygiene action x 100
X
?
----------------------------------------- = 50%
2 indications
X
?

X
X 1 Hand Hygiene action x 100
----------------------------------------- = 100%
X 1 opportunity

perdalinjakarta2018@g
mail.com
The grid of the Observation
form

Kombinasi indikasi memungkinkan, KECUALI kombinasi


“setelah kontak dengan pasien” dengan “setelah kontak
dengan lingkungan sekitar pasien”.

Indikasi 4 ( Setelah kontak dengan pasien) tidak dapat


dipisahkan dengan indikasi 1 (Sebelum kontak dengan
pasien)

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Key points

x x
x
x x
x

x
x

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Calculation Form.

perdalinjakarta2018@g
mail.com
perdalinjakarta2018@g
mail.com
KEPATUHAN HH BERDASARKAN PROFESI
DI RS KASIH SAYANG TRIWULAN II TAHUN 2015
80.0

70.0

60.0

50.0

40.0
%

30.0

20.0

10.0

0.0
DOKTER PERAWAT P.KESEHATAN LAIN

perdalinjakarta2018@g
mail.com
KEPATUHAN HH SESUAI 5 MOMENT DI RS KASIH SAYANG
TRI WULAN II TAHUN 2015
80.0

70.0

60.0

50.0

40.0
%

30.0

20.0

10.0

0.0
Bef.pat Bef.asept Aft.bfluid Aft.pat Aft.surr

perdalinjakarta2018@g
mail.com
Observer harus membaca
“ Hand Hygiene Technical Reference
Manual”

perdalinjakarta2018@g
mail.com
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

perdalinjakarta2018@g
mail.com

Vous aimerez peut-être aussi