Vous êtes sur la page 1sur 11

STANDAR AUDITING

SAP 2
KELOMPOK 2
. Ni Luh Ketut Sugi Lestari (1607531001)
A.A. Sagung Shinta Devi Darmayani (1607531004)
STANDAR AUDITING

SUB BAHASAN MATERI


1. Standar Umum
2. Standar Pekerjaan Lapangan
3. Standar Pelaporan
4. Hubungan Standar Auditing dengan Standar yang Lainnya
Standar auditing merupakan pedoman audit
atas laporan keuangan historis. Ikatan
Standar Auditing Akuntansi Indonesia (IAI) sebagai organisasi
profesi yang berkewajiban untuk menetapkan
standar auditing.
Pernyataan Standar Auditing

Sebelum suatu PSA (pernyataan standar audit) diterbitkan, terlebih dahulu disebarkan
secara luas naskah dari usulan pernyataan yang akan diterbitkan (exposure draft).
Apabila prosedur ini telah dilalui, maka usulan bisa ditetapkan menjadi suatu PSA, dan
selanjutnya berlaku dan mengikat bagi semua akuntan publik.
Standar Umum
Standar umum berhubungan dengan kualifikasi auditor dan kualitas
pekerjaan auditor.

Keahlian dan Pelatihan Cukup sebagai Auditor


Dalam melaksanakan audit untuk sampai pada suatu pernyataan pendapat, auditor
harus senantiasa bertindak sebagai seorang yang ahli dalam bidang akuntansi dan
bidang auditing. Pencapaian keahlian tersebut dimulai dengan pendidikan formal yang
kemudian diperluas melalui pengalaman-pengalaman selanjutnya dalam praktik audit.

Independensi dalam Sikap Mental


Auditor harus bersikap independen, artinya tidak mudah
dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk
kepentingan umum
Menggunakan Kemahiran Jabatan dengan Cermat dan
Seksama.
Kecermatan dan keseksamaan menekankan tanggungjawab setiap
petugas audit yang bekerja pada suatu kantor akuntan publik untuk
mendalami standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan
dengan sebaik-baiknya.
Standar Lapangan
Standar ini terutama berhubungan dengan pelaksanaan audit di tempat bisnis klien
atau lapangan.

Perencanaan dan Supervisi


Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang
diharapkan. Supervisi mencakup pengarahan usaha asisten yang terkait dalam pencapaian tujuan audit dan
penentuan apakah tujuan tersebut tercapai.

Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern


Struktur pengendalian intern pada perusahaan klien merupakan faktor
penting dalam suatu audit.

Mendapatkan Bukti Audit Kompeten yang Cukup


Tujuan akhir dari standar pekerjaan lapangan adalah agar auditor
memperoleh dasar yang layak untuk menyatakan suatu pendapat
tentang laporan keuangan klien.
Tahap-Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Lapangan
Proses audit terdiri dari enam tahap (Zamzami, Faiz:2010),

Persiapan Penugasan Audit Penyelesaian Penugasan Audit


1 Persiapan penugasan audit adalah proses 4 Penyelesaian penugasan audit ini
merupakan tahapan terakhir dari proses
awal yang dilaksanakan pada proses audit.
pekerjaan lapangan.

Survey Audit Pendahuluan Pelaporan Hasil Audit


2 Bertujuan untuk mendapatkan pemahaman 5 Laporan hasil audit ini merupakan media
untuk menyampaikan permasalahan
yang mendalam mengenai risiko dari suatu
unit yang akan diperiksa. serta temuan

Pelaksanaan Pengujian Pemantauan Tindaklanjut


3 Mencari bukti yang akan menguatkan 6 Tindak lanjut dilaksanakan berdasarkan
informasi yang diperoleh pada survey kesepakatan yang telah disetujui
pendahuluan tersebut. oleh auditee terkait dengan pelaksanaan
rekomendasi yang telah diberikan.
Standar Pelaporan
Di dalam melaporkan hasil audit, auditor harus memenuhi empat buah standar
pelaporan.

Standar ini menyangkut


pengungkapan
sebagai kriteria yang informative yang
ditetapkan untuk memadai dalam laporan
mengevaluasi asersi-asersi keuangan atas hal-hal
dalam laporan laporan material.
keuangan manajemen.

Standar ini mengharuskan Mengharuskan auditor


auditor untuk secara eksplisit untuk menyatakan
menyebutkan dalam laporannya suatu pendapat atas
keadaan yang di dalamnya laporan keuangan
prinsip akuntansi tidak sebagai keseluruhan
diterapkan secara konsisten
dalam laporan keuangan periode
sekarang dalam hubungannya
dengan periode sebelumnya.
Hubungan Standar Auditing dengan Standar Lainnya

Hubungan Standar Auditing dengan Standar


Atestasi

Audit atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan


prinsip akuntansi berterima umum merupakan satu diantara
jasa atestasi (attest service) yang dapat disediakan oleh
kantor akuntan publlik kepada masyarakat.

Hubungan Standar Auditing dengan Standar


Pengendalian Mutu
Antara Standar Pengendalian Mutu KAP dan Standar
Auditing yang harus dipatuhi auditor independen dan Kantor
Akuntan Publik (KAP) dalam pelaksanaan audit terdapat
saling keterkaitan seperti yang diatur dalam Standar
Profesional Akuntan Publik (SPAP) SA Seksi 161 (PSA NO.
01) mengenai Hubungan Standar Auditing dengan Standar
Pengendalian Mutu.
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Vous aimerez peut-être aussi