Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
5. Evaluasi
• Evaluasi dari proses keperawatan adalah nilai hasil yang diharapkan dimasukkan kedalam SOAP
terhadap perubahan perilaku pasien. Untuk mengetahui sejauh mana masalah pasien dapat diatasi,
disamping itu perawat juga melakukan umpan balik atau pengkajian ulang jika tujuan yang telah
ditetapkan telah tercapai (Nursalam, 2001 : 71).
KESIMPULAN
• Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus / kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak
mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta
lahir. Perdarahan oleh karena atonia uteri dapat dicegah dengan:
• Melakukan secara rutin manajemen aktif kala III pada semua wanita yang bersalin karena hal ini
dapat menurunkan insiden pendarahanpasca persalinan akibat atonia uteri.Pemberian
misoprostol peroral 2 – 3 tablet (400 – 600 µg) segera setelah bayi lahir. Regangan rahim
berlebihan karena gemeli, polihibramnion, atau anak terlalu besar. Kelelahan karena persalinan
lama atau persalina kasep. Kehamilan grande-multipara. Ibu dengan keadaan umum yang jelek,
anemis, atau menderita penyakit menahun. Mioma uteri yang menggangu kontraksi rahim.
Infeksi intrauterin (korioamnionitis). Ada riwayat pernah atonia uteri sebelumnya.
TERIMA KASIH