Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HIPERPARATIROIDISME
&
HIPOPARATIROIDISME
KELENJAR PARATIROID
Merupakan kelenjar kecil yang melekat pada
bagian belakang kelenjar tiroid
Kelenjar ini menghasilkan parathormon
(Parathyroid Hormon )
Parathormon berfungsi
1.Mengatur keseimbangan kalsium dalam
darah
2.Merangsang osteoklas utk mencerna matriks
tulang
ANATOMI FISOLOGI
Kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon
paratiroid (paratiroid hormone/PTH)
PTH bersama-sama dengan Vit D3 (1.25-
dihydroxycholccalciferal), dan kalsitonin
mengatur kadar kalsium dalam darah.
Hiperparatiroidisme Sekunder:
Akibat pembentukan PTH yang berlebihan
sebagai reaksi terhadap hipokalsemia yang
berkepanjangan
MANIFESTASI KLINIS DAN DIAGNOSTIK TEST
HIPERPARATIROIDISME PRIMER:
Tanda klinis
a. Nefrolithiasis
b. Osteoporosis
c. Mual
d. Muntah
e. Depresi
f. Kelemahan otot
Diagnostik test
a. Kalsium serum meningkat
b. X-Ray Tulang
c. MRI
d. Biopsi jarum halus ( FNA )
...
HIPERPARATIROIDISME SEKUNDER:
Tanda klinis Poliuri
PENATALAKSANAAN
Hidrasi
Tindakan bedah
Pemberian fosfat per oral
Pemberian diuretik ( furosemide )
Diet kalsium terbatas
Pemberian preparat antasida
PATHWAY
Adenoma ( tunggal )
Salah satu kel. HIPERPARATIROIDISME Hiperplasia pd semua
paratiroid (85%) Kel. paratiroid (15%)
Kelebihan sekresi PTH
( hiperparatiroidisme )
Tindakan bedah
Therapy konservatif
Hiperkalsemia
Absorpsi kalsium
Di ginjal
Dekalsifikasi tulang
osteoporosis
Mual, muntah Paranoid nefrolithiasis
Ketidakseimbangan nutrisi;
Risk for injury Nyeri akut
Kurang dari kebutuhan tubuh ansietas
HIPOPARATIROIDISME
hipokalsemia
PK:konvulsi
Iritabilitas sistem Aritmia ansietas
neuromuskuler jantung
Spasme
laring
Penurunan curah
Bersihan jalan jantung
hipotensi
Nafas tidak efektif
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Sistem pernafasan:
a. Frekuensi pernafasan meningkat dan dalam
b. Dispnea
c. Ronchi
2. Pencernaan:
a. Anoreksia
b. Mual
c. Muntah
3. Neuromuskuler
a. Kejang
b. Kelemahan otot
...
4. Integumen Kulit kering dan kasar
Intervensi:
Observasi tingkah laku yang menunjukkan ansietas
Kurangi stimulasi dari luar, tempatkan dalam ruangan
yang tenang
...
NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN B/D MUAL,
MUNTAH, HIPERMETABOLIK STATUS
Intervensi:
Auskultasi bising usus
Monitor, mual muntah
Hindari makanan yang dapat meningkatkan peristaltik
usus
Kolaborasi dalam pemberian diet TKTP
Kolaborasi dalam pemberian suplemen vitamin
…
PENURUNAN CURAH JANTUNG B/D PERUBAHAN
IRAMA DAN KONDUKSI JANTUNG
Intervensi:
Pantau BP dalam posisi duduk, berbaring dan berdiri
Kaji HR saat pasien tidur
Auskultasi suara jantung, perhatikan adanya bunyi
jantung tambahan
Pantau hasil EKG secara teratur
Pantau hasil laborat kalium, kalsium
Kolaborasi dalam pemberian obat-obat digitalis
DAFTAR PUSTAKA
Jong & Sjamsuhidayat, Buku Ajar: Ilmu Bedah, Edisi Ke-2,
2004, EGC, Jakarta.
Kee LeFever, Buku Saku Pemeriksaan Laboratorium dan
Diagnostik, Edisi 2, 1997, EGC, Jakarta.
NANDA, Buku Saku Diagnosis dan Intervensi Keperawatan, Alih
Bahasa: Widyawati…(et al.), 2006, EGC, Jakarta.
Ovedoff, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Revisi, Bina Rupa
Aksara, Jakarta.
Price & Wilson, Patofisiologi: Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit,
Edisi ke-4, 1995, EGC, Jakarta.
Robbins, Dasar Patologi Penyakit, Edisi V, 1999, EGC, Jakarta.
Saryono, Biokimia Hormon, 2009, Nuha Medika, Yogyakarta.
Smeltzer & Bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal bedah, vol.2,
2001, EGC, Jakarta.