Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
CABANG PALEMBANG
Jln. Urip Simohardjo No.2, 2 Ilir - Palembang
Telp. (0711) 713410, hp.0812-72360038 (MAYA),
HP.0813- 73942119 (NOVITA)
Brevet AB-PLM
Pebruari 2019.
Ketentuan
Umum dan
Tata Cara
Perpajakan
1. Diatur dengan UU
2. Sifat dipaksakan
Pasal 12 UU KUP
Setiap Wajib Pajak wajib membayar pajak yang terutang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
dengan tidak menggantungkan pada adanya surat ketetapan pajak.
Titik berat keberhasilan self assessment
--------------------------------------------------------
1. kesadaran pajak (tax consciousness),
2. kejujuran (honesty),
3. hasrat membayar pajak (tax mindedness), dan
4. disiplin pajak (tax discipline).
Sumber:
Rochmat Soemitro, Asas Dan Dasar Perpajakan 2, Eresco, B
andung, 1998, hal. 14
---------------------------------------------------------------------------------
1. UU No. 6/1983 ttng Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
UU No. 9/1994; UU No. 16/2000; UU No. 28/2007, UU No. 16/2009.
=================================================
Identitas Wajib Pajak
----------------------------------------------------
1. NPWP
2. NPPKP
Fungsi :
Identitas WP
Sarana memudahkan administrasi pajak
Surat Pemberitahuan
1. Tahunan (SPT Tahunan)
2. Masa (SPT Masa )
Jenisnya
1. SKPKB....................................... Pasal 13
2. SKPKBT..................................... Pasal 15
3. STP ........................................... Pasal 14
4. SKPLB ...................................... Pasal 17
5. SKPN ........................................ Pasal 17A
Jenis sanksi :
1. Administrasi
- Bunga............................. Lihat Pasal 13 ayat (1)
(2%, 48%, 50%, 150%, 400%)
- Denda ............................ lihat Pasal 7
(Rp. 1 juta, Rp. 500.000, Rp. 100.000)
- Kenaikan........................ Lihat Pasal 13 (3)
(50%, 100%)
2. Pidana
- tidak sengaja.............Pasal 38
- sengaja....................... Pasal 39
Sanksi Pajak
---------------------------------------------------------------
Jenis sanksi
2. Pidana
- tidak sengaja.............Pasal 38
- sengaja....................... Pasal 39
Catatan :
Mekanismenya :
Pemeriksaan Bukti Permulaan............. Pasal 17B, 43A
Penyidikan.............................................. Pasal 8, 17B, 17C,
Pasal 22, 35, 41B
Penuntutan............................................. Pasal 17B, 41
Putusan Hakim PN.................................. KUHAP
Penagihan Pajak
---------------------------------------------------------------
Dasar Penagihan
Pasal 18 UU KUP.
Surat Tagihan Pajak,
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, serta
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, dan
Surat Keputusan Pembetulan,
Surat Keputusan Keberatan,
Putusan Banding, serta
Putusan Peninjauan Kembali,
yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertam-
bah, merupakan dasar penagihan pajak.
Penagihan Pajak
---------------------------------------------------------------
• Daluwarsa Penagihan
- Pasal 22 UU KUP : 5 thn
- Tertangguh penagihan, alasan :
- terbit SP
- ada pengakuan WP
- ada penyidikan pajak
A
Langkah Penagihan
1. SURAT PAKSA
2. PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS
3. PENYITAAN
4. PELELANGAN
5. Pemblokiran Rekening Bank
6. Pencegahan
7. Penyanderaan (Gizjeling)
SURAT PAKSA
Catatan :
-Tindakan lelang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan dan
Lelang Negara (KPKLN).
PENYITAAN
Catatan :
-Tindakan lelang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan dan
Lelang Negara (KPKLN).
Penagihan Pajak
---------------------------------------------------------------
PELELANGAN
Catatan :
-Tindakan lelang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan dan
Lelang Negara (KPKLN).
Penagihan Pajak
---------------------------------------------------------------
PENYANDERAAN
Catatan :
Mesti Baca UU No. 14/2002 tentang Pengadilan Pajak
Pemeriksaan Pajak
---------------------------------------------------------------
Tujuan Pemeriksaan
Pasal 44 B UU KUP :
Ayat (1) :
surat permintaan.
Apa alat bukti dlm hukum pidana ?
-------------------------------------------------------------------------
(Pasal 184 KUHAP):
1. Keterangan Saksi
2. Keterangan Ahli
3. Surat
4. Petunjuk
5. Keterangan Terdakwa
Cat :
Awalnya Konsultan Pajak menjadi Kuasa WP