Analisis Cadangan

Definisi
Analisis cadangan atau Reserve Analysis adalah suatu biaya yang berdasarkan acuan biaya
proyek yang dikhususkan untuk mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi, biaya yang tidak
diketahui, serta penanggulangannya. Analisis Cadangan dapat ditentukan untuk kegiatan
spesifik dalam persentase, angka tetap, atau dengan analisa kuantitatif.

(5th PMBOK 2013)

Contoh Analisis Cadangan: Persentase Kenaikan
• 0-5%
Pada detail pekerjaan terperinci,
permintaan klien direduksi, dan
estimator sangat memahami proyek
• 10-15%
Berupa spesifikasi umum, dan perkiraan
ini dikeluarkan setelah penelitian
proyek. Biasanya pada kontrak lump
sum dengan detail biaya jelas
• 20-30%
Estimasi ini dilakukan bila informasi
proyek dan lapangan terbatas.
Estimator hanya mengetahui sedikit
detail proyek.
• 40-50%
Estimasi pada proyek kasar dengan
informasi minim. Serta permintaan klien
yang banyak dengan kondisi lapangan
proyek masih tanah kosong.
Source: British Columbia Land Surveyor, 2003
Analisa Cadangan : Angka Tetap

Dalam menentukan angka tetap, biasanya estimator akan berkaca pada

proyek serupa sebelumnya dengan data historis resiko yang terjadi.
Lalu menentukan angka biaya cadangan.
Analisa Cadangan: Penilaian Kuantitatif
Penilaian Kuantitatif dilakukan dengan mengestimasi resiko yang dapat
terjadi/jumlah resiko yang akan terjadi pada proyek.
Sebagai contoh, penanganan untuk kecelakaan kerja perorang Rp
500.000 dengan total pekerja 100 orang maka biaya analisa cadangan
berupa Rp 50.000.000. Contoh lainnya adalah biaya pekerjaan
pengecoran dengan RAB Rp 20.000.000, dibutuhkan 2 truk semen,
maka diestimasi persiapan 3 truk semen untuk analisa cadangan.
Contoh
1. Suatu Proyek A, pada pekerjaan geoteknik, digunakan biaya
cadangan tambahan sebesar Rp 50.000.000,-; Ternyata
kenyataannya terjadi pengeluaran tidak terduga Rp 45.000.000,-;
maka Rp 5.000.000 sisanya dapat digunakan untuk sub-pekerjaan
lainnya atau dana simpanan.
2. Suatu proyek B, pada pekerjaan lantai, digunakan biaya cadangan
tambahan Rp 10.000.000; namun kenyataannya habis Rp
12.000.000, maka kekurangannya tanggung jawab owner/bidder.