Vous êtes sur la page 1sur 14

TITRASI

ARGENTOMETRI
BY KHA R I S MATU L K HA SA NAH, M . P HA RM.SCI ., A PT
FAKULTAS FA R MASI
U N I V ERSITAS P E K A LONGAN
Kesetimbangan Kelarutan
Ksp = konstanta hasil kali kelarutan
◦Yaitu hasil kali konsentrasi molar dari ion-
ion penyusunnya, di mana masing-masing
dipangkatkan dengan koefisien
stoikiometrinya di dalam persamaan
kesetimbangan.
Contoh = AgCl (s) ↔ Ag+ (aq) + Cl-(aq)
Ksp = [Ag+ ] [Cl-]
Kesetimbangan Kelarutan
Kasus yang lebih rumit :
◦ MgF2 ↔ Mg2+ + 2F- Ksp = [Mg2+] [F-]2

Untuk padatan ionik dalam larutan berair, dapat terjadi:


◦ Larutan tak jenuh Q<Ksp
◦ Larutan jenuh Q=Ksp
◦ Larutan lewat jenuh Q>Ksp
◦ Q adalah hasil kali ion  hasil kali konsentrasi
molar ion yang dipangkatkan dengan koefisien
stoikiometrinya.
Kelarutan Molar dan Kelarutan
Nilai Ksp menyatakan kelarutan senyawa ionik,
semakin kecil nilainya, semakin sedikit kelarutan
senyawa tersebut di dalam air.

Kelarutan Kelarutan Konsentrasi Ksp senyawa


Senyawa Molar Kation dan
Senyawa Anion
Kelarutan Molar dan Kelarutan
Kelarutan molar adalah jumlah mol zat terlarut
dalam 1 L larutan jenuh (mol/liter)
Kelarutan adalah jumlah gram zat terlarut dalam 1
L larutan jenuh (g/liter).
Contoh 1:
◦ Hitung Ksp kalsium sulfat jika diketahui kelarutan
kalsium sulfat 0.67 g/l!
Kelarutan Molar dan Kelarutan
Jawab:
◦ Dihitung nilai kelarutan molarnya dalam bentuk mol/liter:
0.67 g/liter CaSO4 x 1 mol CaSO4
1 liter larutan 136.2 g CaSO4
= 4.9 x 10-3 mol/L
◦ Dihitung konsentrasi kation dan anion
Kesetimbangan kelarutannya :
CaSO4 (s) ↔ Ca2+(aq) + SO42-(aq)
berarti [Ca2+] = 4.9 x 10-3 mol/L [SO42-] = 4.9 x 10-3 mol/L
◦ Dihitung Ksp-nya
Ksp = [Ca2] [SO42-]
= (4.9 x 10-3 mol/L)2
= 2.4 x 10-5
Kelarutan Molar dan Kelarutan
Contoh 2:
Hitung kelarutan tembaga hidroksida (dalam
g/liter) jika diketahui nilai Ksp tembaga hidroksida
2.2 x 10-20!
Jawab:
◦ Dihitung jumlah mol senyawa yang dilarutkan
Cu(OH)2 (s) ↔ Cu2+ (aq) + 2 OH- (aq)
Awal (M) 0 0
Perubahan (M) s 2s
Kesetimbangan (M) s 2s
Kelarutan Molar dan Kelarutan
◦ Dihitung kelarutan molarnya
Ksp = [Cu2+] [OH-]2
2.2 x 10-20 = (s) (2s)2
s3 = 2.2 x 10-20
4
s = 1.8 x 10-7 M
◦ Dengan mengetahui massa molar Cu(OH)2 adalah
97.57 gram, maka dapat dihitung kelarutan
Cu(OH)2 dalam g/liter.
Kelarutan Molar dan Kelarutan
◦Kelarutan Cu(OH)2 adalah:
1.8 x 10-7 mol/liter x 97.57gram/liter
1 L larutan 1 mol Cu(OH)2
= 1.8 x 10-5 gram/liter.
Efek Ion Senama dan Kelarutan
Efek penambahan ion senama dapat:
◦ menurunkan kelarutan garam dalam larutan
◦ Hasil kali kelarutan tetap sama, apakah ada atau
tidak ada zat lain dalam larutan.

Contoh 3 :
◦ Hitung kelarutan perak klorida (dalam gram/liter)
dalam larutan perak nitrat 6.5 x 10-3 M!
Efek Ion Senama dan Kelarutan
Jawab:
◦ Spesi yang relevan dalam larutan adalah ion Ag+ (dari AgCl dan
AgNO3), sedangkan Cl- dan NO3- sebagai ion pengamat.
◦ Karena AgNO3 adalah elektrolit kuat, maka akan terurai
sempurna.
AgNO3(s) ↔ Ag+ (aq) + NO3- (aq)
6.5 x 10-3 6.5 x 10-3
Misalkan s adalah kelarutan AgCl dalam AgNO3, maka
perubahan konsentrasinya adalah sebagai berikut:
AgCl(s) ↔ Ag+ (aq) + Cl- (aq)
A 6.5 x 10-3 0.00
P +s +s
K (6.5 x 10-3+ s) +s
◦ Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
1.6 x 10-10 = (6.5 x 10-3 + s) (s)
Karena AgCl sangat tidak larut dan kehadiran ion
Ag+ dari AgNO3 akan lebih menurunkan kelarutan
AgCl, s haruslah sangat kecil dibandingkan
dengan 6.5 x 10-3. Jadi, dengan menerapkan 6.5 x
10-3 + s = 6.5 x 10-3, maka dapat dihitung:

1.6 x 10-10 = 6.5 x 10-3 s


s = 2.5 x 10-8M
Efek Ion Senama dan Kelarutan
◦ Pada kesetimbangan
[Ag+] = (6.5 x 10-3 + 2.5 x 10-8) M = 6.5 x 10-3 M
[Cl-] = 2.5 x 10-8 M
Oleh karena semua ion Cl- harus datang dari AgCl, jumlah
AgCl yang dilarutkan dalam AgNO3 adalah juga 2.5 x 10-
8M. Jadi, dengan mengetahui massa molar AgCl (143.4 g),
dapat dihitung kelarutan dari AgCl.
◦ Kelarutan AgCl dalam larutan AgNO3 :
2.5 x 10-8 mol/liter x 143.4 gram
1 L larutan 1 mol AgCl
= 3.6 x 10-6 gram/liter
Latihan Soal
Hitung konsentrasi ion dalam larutan jenuh berikut:
◦ I- dalam larutan AgI dengan [Ag+] 9.1 x 10-9M
◦ Al3+ dalam Al(OH)3 dengan [OH-] 2.9 x 10-9M
Dari data kelarutan diketahui:
◦ SrF2 7.3 x 10-2 g/L
◦ Ag3PO4 6.7 x 10-3 g/L
Hitung Kspnya!
Sampel sebanyak 20.00 ml Ba(NO3)2 0.10M
ditambahkan pada 50.00 ml Na2CO3 0.10 M.
Apakah BaCO3 mengendap?

Vous aimerez peut-être aussi