Vous êtes sur la page 1sur 31

Asam dan Basa

Anita Puspa Widiyana, M. Farm., Apt.


Indikator Pembelajaran
Menjelaskan teori asam dan basa (C2,
A2)

Menjelaskan kesetimbangan asam-basa


(C2, A2)

Menghitung tetapan kesetimbangan


dissosiasi asam-basa (C3, A2, P2)

Menjelaskan kekuatan asam-basa (C2,


A2)

Menghitung pH asam, basa dan garam


(C3, A2, P2)
Dissosiasi
asam-basa

Kesetimbangan Kekuatan
asam-basa asam-basa

MATERI pH asam kuat


Pengertian
ASAM dan asam
asam dan basa
BASA lemah
Pengertian Asam Basa
Teori Klasik

Stevanus Arrhenius

J.N Bronsted-T.M Lowry


TEORI KLASIK
• Senyawa dicelupkan lakmus biru ke dalamnya berubah
merah
• Mengandung hidrogen (H)
Asam • Satu/lebih atom H dapat diganti atom logam

• Senyawa dicelupkan lakmus merah ke dalamnya berubah


biru
• Mengandung gugus hidroksil (OH)
Basa • Sebagian/seluruh gugus OH dapat diganti dengan sisa
asam

lakmus biru
Larutan ASAM Lakmus berubah berwarna merah
tercelup

lakmus merah
Larutan BASA Lakmus berubah berwarna biru
tercelup
TEORI STEVANUS ARRHENIUS
• Zat dilarutkan air akan mengalami ionisasi
ASAM
melepaskan ion hidrogen
• Zat dilarutkan air akan mengalami ionisasi
BASA
melepaskan ion hidroksil
H2O
ASAM = Zat H+
larutan
HCl H+ + Cl-
H2O
BASA = Zat OH-
larutan
NaOH Na+ + OH-

Ion H (proton)  tidak dapat berdiri sendiri  bergabung dengan molekul


air  mengisi/menggantikan elektron sunyi pada atom O dari air 
membentuk ion  ion hidroksonium/ion hidronium/ion oksonium
H+ + H2O H3O+ (ion oksonium)
CATATAN:
• Ion hidrogen selalu bergabung dengan molekul air
ion hidronium
• Reaksi dissosiasi hanya berlaku untuk pelarut air
• Tidak ada hubungan antara asam dan basa
TEORI J.N BRONSTED-T.M LOWRY

• Zat yang melepaskan proton (ion Hidrogen)


ASAM • Proton donor

• Zat yang menerima proton (ion Hidrogen)


BASA • Proton akseptor

ASAM Proton + Basa Konjugasi (yang sesuai)

HCl H+ + Cl-
Contoh asam – basa menurut Bronsted-Lowry :

9
10
Contoh
• Asam positif NH4 + H2O H3O+ + NH3
asam basa asam basa
• Asam negatif HSO4- + H2O H3O+ + S042-
asam basa asam basa
• Basa Positif
Fe(H2O)5(OH)2+ + H3O+ H2O + Fe(H2O)63+
asam basa asam basa
• Basa Negatif HPO42- + H3O+ H2O + HPO4-
asam basa asam basa
Contoh asam-basa menurut Bronsted-Lowry

Asam, molekul tak


bermuatan
•HCl, HNO3, H2S, H2CO3, HCN

Asam, anion •HSO4-, HS-, H2PO4-

Asam, kation •NH4+, H3O+

Basa, molekul tak


bermuatan
•H2O, NH3

Basa, anion •CL-, OH-, CO32-, NO3-, H2PO4-

Senyaw/ion
AMFOTER
•HSO4-, H2PO4-, H2O
Catatan:
1. Pemegang peran istimewa adalah proton
2. Ada hubungan pengertian asam dan basa
3. Berlaku untuk semua pelarut (menerima dan melepas
proton
4. Reakasi perpindahan proton disebut reaksi protolitik
5. Terdapat zat amfoter (bersifat asam dan basa)
6. Semua rekasi dapat secara umum sebagai reaksi
protolitik
Kesetimbangan Asam-Basa
• Penerapan hukum aksi massa pada proses reversibel (bolak
balik) dari suatu asam atau basa

HCl + H2O H3O+ + Cl-

K = [H3O+] . [Cl-]
[HCl] . [H2O]
K[H2O] = H3O+] . [Cl-]
[HCl]
Ka = [H3O+] . [Cl-]
[HCl]
Ket: K = Tetapan kesetimbangan
Ka = Tetapan kesetimbangan asam
Besarnya nilai K tergantung kekuatan asam atau basanya. Untuk
asam lemah dan basa lemah nilai K tercantum pada tabel K
Dissosiasi Asam Basa
• Kemampuan asam atau basa sebagai molekul untuk
dapat terurai membentuk ion
• Besarnya peruraian  alfa (α)  fraksi konsentrasi zat
terionisasi dengan konsentrasi zat semula

Konsentrasi zat terionisasi


alfa (α) =
Konsentrasi zat semula
Contoh:

CH3COOH + H2O H3O+ + CH3COO-


0,10 M x x
Konsentrasi asam asetat yang terionisasi = x
Konsentrasi semula asam asetat = 0,01 M
Harga alfa = x/0,01
Ka = [H3O+] . [CH3COO-]
[CH3COOH]
Ka = x . x
0,01 - x
Contoh: Dalam larutan air asam sianida (HCN) 0,20 M terurai
menjadi ion-ionnya dengan konsentrasi CN- 0,10 M, menurut reaksi:
HCN + H2O H3O+ + CN-
Berapakah harga alfa, bila kesetimbangan HCN = 4,79 x 10-10
Jawab:
konsentrasi HCN yang terionisasi = x
maka [H3O+] = [CN-] = x
Ka = [H3O+] . [CN-] = x . x
[HCN] sisa (0,20 – x)

4,79 x 10-10 = x2
(0,20 – x)
4,79 x 10-10 . (0,20 – x) = x2
95,8 x 10-12 = x2
x = 9,79 x 10-6
Jadi harga alfa = x/0,20 = 9,79 x 10-6 /0,20
= 4,90 x 10-5
= 4,90 x 0,001% = 0,0049 %
Dissosiasi Air
Molekul air  amfoter  bersifat asam maupun basa

Sebagai Asam H2O H+ + OH-

Sebagai Basa H2 O + H + H3O+

2 H2 O H3O+ + OH-

Reaksi dissosiasi diatas adalah:


Ka = [H3O+] . [OH-]
[H2O]2
K . [H2O]2 = [H3O+] +.[OH-]

Kw = [H3O+] . [OH-]
Kw = Tetapan kesetimbangan air, atau tetapan air, atau Konstante Oto
protolisis, atau Hasil li ionisasi air
Harga Kw tergantung suhu, jika suhu dinaikkan maka harga Kw akan
naik
Contoh:
Hitunglah besar konsentrasi ion oksonium dari larutan KOH 0,01 M
(Kw = 10-14)
Jawab:
Kw = [H3O+] . [OH-]
[H3O+] = Kw
[OH-]
= 10-14
0,01
= 10-12
Kekuatan Asam Basa
Prinsip: kekuatan asam basa bergantung pada banyaknya konsentrasi
molekul yang mengalami dissosiasi/ionisasi

• Asam/basa yang sebagian besar/seluruhnya dapat terurai


(berdissosiasi) dengan membentuk ion
•α = 1
Asam/Basa • Semakin kuat asam /basa semakin banyak senyawa
Kuat berdissosiasi  semakin besar harga tetapan kesetimbangan
dissosiasi (K)

• Asam /basayang sebagian kecil dapat teruras (berdissosiasi)


dengan membentuk ion
• α = kecil
Asam/Basa • Semakin lemah asam/basa  semakin sedikit senyawa
Lemah berdissosiasi  semakin kecil harga tetapan kesetimbangan
dissosiasi (K)
Contoh asam dan basa:
Asam kuat : HNO3, HCl, HClO4, H2SO4, HNO2
Asam lemah : CH3COOH, HCN, H2S, H3PO4, H2CO3,
HCOOH, C4H6O6, C6H8O7, H3BO3
Basa kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2
Basa lemah : NH4OH, CH3NH2

Untuk Basa:

CH3COO- + H2O OH- + CH3COOH


K[H2O] = [CH3COOH] . [OH-]
[CH3COO- ]
K . [H2O] = Kb, tetapan kesetimbangan basa, yaitu:

Kb = [CH3COOH] . [OH-]
[CH3COO- ]
Derajat Keasaman
pH (eksponen ion hidrogen) adalah logaritmik dari
konsentrasi ion hidrogen / oksonium dalam tanda
negatif denga rumus:
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
pH = 14 – log pOH
Larutan asam= pH < 7 atau pOH > 7
Larutan netral = pH = 7 atau pOH = 7
Larutan basa = pH > 7 atau pOH < 7
Larutan Asam Kuat Valensi Satu
• HA + H2O H 3 O+ + A-
Asam kuat  alfa = 1
Apabila konsentrasi [HA] = C mol/liter maka konsentrasi
[H3O+]= [HA] = C mol/liter sehingga;
pH = pC
Contoh:
Hitung pH larutan HCl 0,001 M ?
Jawab:
HCl + H2O H3O+ + Cl-
0,001 M 0,001 M
pH = - log [H3O+]
= - log 10-3 = 3,0
Larutan Basa Kuat Valensi Satu
• BOH B+ + OH-
Basa kuat  alfa = 1
Apabila konsentrasi [BOH] = C mol/liter maka konsentrasi
[OH-]= [BOH] = C mol/liter sehingga;
pOH = pC
Contoh:
Hitung pH larutan NaOH 0,01 M ?
Jawab:
NaOH Na+ + OH-
0,01 M 0,01 M
pOH = - log [OH-]
= - log 10-2 = 2,0
pH = 14 – pOH
= 14 – 2 = 12
Larutan Asam Kuat Valensi Banyak
• H2A + 2H2O 2H3O+ + A-
Asam kuat  alfa = 1
Apabila konsentrasi [H2O] = C mol/liter maka konsentrasi
[H3O+]= 2C mol/liter sehingga;
pH = pC – log 2
Contoh:
Hitung pH larutan HCl 0,10 M ?
Jawab:
H2SO4 + 2H2O 2H3O+ + SO4-
0,10 M 2x 0,10 M
pH = - log [H3O+]
= - log 2 x 10-1 = 1-log 2
= 1 – 0,3010 = 0,6990
Larutan Basa Kuat Valensi Banyak
• M(OH)2 M+ + 2OH-
Basa kuat  alfa = 1
Apabila konsentrasi [M(OH)2] = C mol/liter maka konsentrasi
[OH-]= 2C mol/liter sehingga;
pOH = pC – log 2
Contoh:
Hitung pH larutan MgOH2 0,01 M ?
Jawab:
MgOH2+ H2O Mg2+ + 2OH-
0,01 M 0,01 M
pOH = - log [OH-]
= - log 2 x 10-2 = 2 – log 2
= 2 – 0,3010 = 1,6990
pH = 14 – pOH
= 14 – 1,6990 = 12,3010
Larutan Asam Lemah Valensi Satu
• HA + H2O H3O+ + A-
Asam lemah  alfa << 1
Apabila konsentrasi asam lemah[HA] = C mol/liter maka
konsentrasi [HA] ≠ C mol/liter sehingga;
pH = ½ pKa – ½ log C
Contoh:
Hitung pH larutan asam asetat 0,01 M dengan harga Ka =
1,06 x 10-3 ?
Jawab:
CH3COOH + H2O H3O+ + CH3COO -
0,01 M
pH = ½ pKa – ½ log [CH3COOH ]
= [- ½ log 1,06 x 10-3] – ½ log 0,01
= ½ [2,97] + ½ [2]
= 1,49 + 1 = 2,49
Larutan Basa Lemah Valensi Satu
• MOH M+ + OH-
Basa lemah  alfa << 1
Apabila konsentrasi basa lemah [MOH] = C mol/liter maka
konsentrasi [MOH] ≠ C mol/liter sehingga;
pOH = ½ pKb – ½ log C
Contoh:
Hitung pH larutan amonium hidroksida 0,01 M dengan harga Kb =
1,75 x 10-5 ?
Jawab:
NH4OH NH4+ + CH3COO -
0,01 M
pOH = ½ pKb – ½ log [NH4OH]
= [- ½ log 1,75 x 10-5] – ½ log 0,01
= ½ [4,74] + ½ [2]
=3,37
pH = 14 – 3,37 = 10,63
Larutan Satu Pasangan Asam-Basa
Konjugat
• Tersusun atas :
a. Asam lemah dan garam dari asamnya
Contoh: HAc (asam lemah) dan NaAc (garam dari
Hac)
b. Basa lemah dan garamnya
Contoh: efedrin (basa lemah) dan efedrin HCl (garam
dari efedrin)
Konsentrasi basa lemah atau asam lemah >>
konsentrasi [H3O+] atau [OH-]
pH = -log Ka [Ca]
[Cb]
Contoh:
Berapakah ph larutan yang mengandung Hac 0,1 M
dan NaAc 0,02 M?
Jawab:
[H3O+] = Ka [Ca] pH = -log [H3O+]
[Cb]
[H3O+] = 1,75 x 10-5 x [0,1]
[0,02]
= 8,75 x 10-5
pH = - log [H3O+]
= - log 8,75 x 10-5 = 4,06
Campuran Asam Lemah dan Basa Lemah Eqivalen

• Besarnya pH ditentukan oleh jumlah konsentrasi


garam
• pH = ½ [pKw + pKa - pKb]
• Contoh Asam asetat dan NH4OH
Hitung campuran antara lauratn CH3COOH 0,01 M
dan NH4OH 0,01 M dimana Ka = 1,75 x 10-3 (pKa =
4,74), Kb = 1,76 x 10-3 (pKb = 4,75)
Jawab:
CH3COOH + NH4OH CH3COONH4
0,01 M 0,01 M 0,01 M
pH = ½ [pKw + pKa - pKb]
= ½ [14 + 4,74 - 4,75] = 6,99

Vous aimerez peut-être aussi