Vous êtes sur la page 1sur 29

ASCOMYCOTA

Nama Kelompok :
- Meyriska Wattimena
- Misiodei Laimeheriwa
- Pier Mangsombe
-Vionita Tapilatu
ASCOMYCOTA

KONIDIA PENICILIUM
CIRI CIRI
ASCOMYCOTA
Ciri – ciri Ascomycota
 Spora aseksual : Konidiofor
 Spora seksual : Aksospora
 Cara kawin : Plasmogami
 Ganggang membentuk Lichene (Lumut Kerak)
 Bahan dinding sel terdiri dari zat kitin (rantai panjang
polimer dari N-acetylglucosamine/ (C9H13O5N)n )
 Membentuk tubuh buah askorkap/tidak
 Memiliki hifa bersekat dan badan buah disebut ascokarp
 Jumlah inti haploid
Ciri – ciri Ascomycota
 Jenis spora vegetatif adalah konidiospora
 Habitat lembab dan kosmopolit
 Keturunan haploid singkat
 Reproduksi secara seksual dan aseksual
 Jenis spora generatif menghasilkan askospora
 Reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora
 Cara hidup dengan bersifat parasit dan saprofit
 Reproduksi secara seksual melalui konjugasi
 Memiliki sel yang uniseluler dan multi-seluler (banyak sel)
STRUKTUR TUBUH

ASCOMYCOTA
Struktur Tubuh
REPRODUKSI
ASCOMYCOTA
Reproduksi Seksual
 Reproduksi aseksual pada ascomycota uniseluler: dengan
membentuk tunas. Pembentukan tunas (blastosphora) diawali
dengan dinding sel menonjol keluar membentuk tunas kecil.
Nukleus didalam sel induk membelah dan salah satu nukleu
bergerak ke dalam sel tunas. Sel tunas kemudian memisahkan
diri dari sel induk untuk memebentuk individu baru. Kadang
tunas hanya melekat pada induk memebentuk rantai hifa
semu (pseudohifa)
Reproduksi Seksual
 Pembentukan askospora didalam askus. dari 2 hifa berlainan jenis saling
berdekatan. Salah satu hifa membentuk alat kelamin jantan (anteridium) dan hifa
lainnya membentuk alat kelamin betina (askogonium). Setiap jenis kelamin
punya inti haploid. Pada askogonium tumbuh trikogin (menghubungkan
arkegonium dan anteridium)
 plasma pindah dari anteridium ke askogonium (plasmogami). Kedua inti haploid
nya berpasangan
 askogonium membentuk hifa. kumpulan hifa askogonium dikariotik membentuk
askokarp. ujung hifapada askokarp membentuk askus dengan 2 inti haploid
berpasangan.
 kedua inti mengalami kariogami (penyatuan inti) sehingga terbentuk diploid.
 diploid mengalami meiosis membentuk 4 inti haploid.
Reproduksi Seksual
 Masing masing membelah secara mitosis
 didalam askus terdapat 8 inti haploid
 Kedelapan inti dikelilingi dinding sel membentuk askosphora.
 Askosphora masak akan pecah keluar jatuh di tempat yang cocok
akan berkecambah membentuk hifa haploid baru (miselia)
Reproduksi Aseksual
 aseksual pada ascomycota multiseluler: dengan fragmentasi
miselium dan membentuk konidia (spora pada ujung
konidifor)
SIKLUS HIDUP
ASCOMYCOTA
Siklus Hidup
CONTOH
ASCOMYCOTA
ASCOMYCOTA secara umum
Aspergillus flavus
Candida albicans
Tuber melanosporum
Kapang biru
Claviceps purpurea
Neurospora sitophila
,Morchella esculenta
Penicillium chrysogenum
Penicillium notatum
Penicillium roqueforti
Saccharomyces cerevisiae
Trychophyton mentagrophytes
Neurospora crassa

Vous aimerez peut-être aussi