Vous êtes sur la page 1sur 6

Hakekat Hidup dan Kerja

Kelompok XI :
Nadra puili
Putri U. abdul
Putri mondoringin
Pengertian Hakekat Hidup dan Kerja :

Bekerja menurut islam, Kerja dalam kaitannya dengan tema


ekonomi berarti sebuah kegiatan yang dilakukan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Tuhan menciptakan alam
dan seisinya bgi manusia, sebagaian besar masih merupakan bahan
atau belum jadi. Meskipun ada yang sudah ditemukan siap pakai,
namun barang tersebut harus diolah kembali secara lebih baik untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Dalam system perekonomian
islam, bekerja dapat diartikan sebagai peneguhan eksistensi
kekhalifahan, bekerja merupakan kewajiban, bekerja adalah
ibadah, bekerja juga berarti berjuan (jihad).
Rahmat Allah Terhadap orang yang rajin bekerja :

Orang muslim yang akan berhasil dalam hidupnya adalah


kemampuannya meninggalkan perbuatan yang melahirkan
kemalasan / tidak produktif dan digantinya dengan amalam
yang bermanfa’at. Sabda Rasulullah saw. Dari Abu hurairah “
Sebaik-baik Islamnya seseorang adalah meninggalkan
perbuatan yang tidak bermanfa’at” (HR. Tarmizi).Bekerja bagi
seorang muslim adalah dalam rangka mendapatkan rezki yang
halal dan memberikan manfa’at yang sebesar-besarnya bagi
masyarakat sebagai ibadahnya kepada Allah swt
Akhlak dalam bekerja :

Seorang muslim dalam bekerja selalu berhati-hati dan terbuka


pikirannya kepada keindahan ciptaan Allah . Dia menyadari
bahwa Allah lah yang mengontrol segala urusan dunia dan
kehidupan manusia. Dia mengenal tanda-tanda kekuasaan-Nya,
senantiasa berzikir dan tawakal kepada-Nya. “ sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam
dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
bertawakal ( yaitu) orng-orng yang mengingatAllah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
Akhlak seorang muslim dalam bekerja menemukan
kemudahan selalu bersyukur, ketika menghadapi kesulitan dia
tabah dan sabar . Mudah dan sulit baginya sama, karena
semua itu adalah untuk menguji kekuatan imannya.Pada
sa’atnya ia mendapatkan kesalahan dalam bekerja,
menyimpang dari ketentuan Allah dan Rasul-Nya, ia segera
bertobat, segera ingat akan Tuhannya, menghentikan segala
kesalahannya dan memohon ampun atas kekeliruannya.
Keharusan profesionalisme dalam bekerja :

Profesonal berarti berkualitas, bermutu dan ahli dalam satu


bidang pekerjan yang menjadi profesinya. Suatu pekerjaan yang
dilaksanakan oleh seseorang yang memang ahlinya, tentu akan
mendapatkan hasil yang bermutu dan baik. Sebaliknya suatu
pekerjaan yang dilaksanakan oleh seseorang yang bukan
profesinya, akan mendapatkan hasil yang tidak bermutu dan
bahkan akan berantakan. Sabda Rasul Saw. “Bila menyerahkan
suatu urusan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah
kehancuran”Menurut sabda Rasul ini, seseorang dalam bekerja,
apapun pekerjaannya, kalau ingin mengharpkan hasil yang
berkualitas dan baik, maka dia harus profeisinal / ahli dalam
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya itu.

Vous aimerez peut-être aussi