Vous êtes sur la page 1sur 19

KRITERIA MONITORING

DAN EVALUASI
PATIENT SAFETY
Disusun oleh:
Ns. Maryana, S.SiT.,S.Psi.,S.Kep.,M.Kep
您的公司名称写在这里
PENDAHULUAN
KRITERIA adalah:
Ukuran yang menjadi dasar penilaian dan penetapan suatu
lembaga

EVALUASI adalah:
Proses penilaian. Data yang diperoleh dri hasil pengukuran
tersebut akan digunakan sebagai analisis situasi
program berikutnya

MONITORING adalah:
pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran
(awareness) tentang apa yang ingin diketahui,
PATIENT SAFETY

Standart-
standart
patient s
afety
“Hospital Patient Safety Standards”
Joint Commision on Accreditation of Health
Organizations, Illinois, USA, 2002

HAK PASIEN

MENDIDIK PASIEN DAN KELUARGA

KESELAMATAN PASIEN

MONITORING
EVALUASI PENGGUNAAN METODA

PERAN KEPEMIMPINAN

MENDIDIK STAF

KOMUNIKASI
hak pasien

Standar :
Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan
informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk
kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan.

Kriteria :
MASIH
1.1. Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan.
INGAT ?
1.2. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib membuat rencana
pelayanan
1.3. Dokter penanggung jawab pelayanan wajib memberikan
penjelasan secara jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya
tentang rencana dan hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur
untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak
Diharapkan.
SELURUH STANDAR
(STANDAR DAN KRITERIA)

MONITORING DAN EVALUASI


PEMBAHASAN
 Pelaporan insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut
pelaporan insiden adalah suatu sistem untuk mendokumentasikan
laporan insiden keselamatan pasien, analisis dan solusi untuk
pembelajaran.

INSIDEN (KEJADIAN)

LAPORAN
 Setiap rumah sakit wajib membentuk Tim Keselamatan Pasien
Rumah Sakit (TKPRS) yang ditetapkan oleh kepala rumah sakit
sebagai pelaksana kegiatan keselamatan pasien.

RUMAH SAKIT

Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS)


DI PUSAT P
E
L
EVALUASI
A
MONITORING
DI PROPINSI P
PATIENT SAFETY
O
R
A
DI RUMAH SAKIT
N
 A. Di Rumah Sakit

Pimpinan rumah sakit melakukan monitoring dan evaluasi pada unit kerja-unit
kerja di rumah sakit, terkait dengan pelaksanaan keselamatan pasien di unit kerja

 B. Di Propinsi

Dinas Kesehatan Propinsi dan PERSI Daerah melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan Program. Keselamatan Pasien Rumah Sakit di wilayah kerjanya.

 C. Di Pusat

1. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan monitoring dan evaluasi


pelaksanaan Keselamatan Pasien Rumah Sakit di rumah sakit - rumah sakit

2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan minimal satu tahun satu kali.


EVALUASI
MONITORING
PATIENT SAFETY

RUMAH SAKIT

Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS)

UNIT KERJA UNIT KERJA

UNIT KERJA UNIT KERJA

UNIT KERJA
EVALUASI
MONITORING
PATIENT SAFETY

PROPINSI

RS RS

RS RS

RS
EVALUASI
MONITORING
PATIENT SAFETY

PUSAT

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit

RS RS

RS RS

RS
UNDANG - UNDANG DAN LAMPIRAN
KESIMPULAN
MONITORING DAN EVALUASI

Dengan semakin meningkatnya tuntutan


masyarakat terhadap pelayanan di rumah sakit
maka pelaksanaan kegiatan keselamatan pasien
rumah sakit sangatlah penting. Melalui kegiatan
ini diharapkan terjadi penekanan / penurunan
insiden sehingga dapat lebih meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit di
Indonesia. Program Keselamatan Pasien
merupakan never ending proses, karena itu
diperlukan budaya termasuk motivasi yang cukup
tinggi untuk bersedia melaksanakan program
keselamatan pasien secara berkesinambungan
dan berkelanjutan.
TERIMAKASIH.....

Vous aimerez peut-être aussi