Vous êtes sur la page 1sur 23

Bagian dari :

Ante Natal Care


Pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan
keadaan ibu dan janin secara berkala yang diikuti dengan upaya
koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan pada ibu hamil
secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya (Depkes
RI, 2003)

Paling sedikit 4 kali: 1 kali pada trimester 1( K1), 1 kali pada trimester
2 (K2), 2 kali pada trimester 3 (K3, K4)
Standar Pelayanan Antenatal 17 T (kemenkes RI 2015)
Anamnesis Obstetri
• Identitas pasien
• Keluhan Utama
• Riwayat reproduksi (termasuk HPHT)
• Riwayat pernikahan
• Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas sebelumnya 1
• Riwayat kontrasepsi
• Riwayat kehamilan sekarang
• Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat penyakit dalam keluarga
• Identifikasi faktor resiko
Taksiran Persalinan (Rumus Naegele)

Dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) dengan cara :

Hari + 7, Bulan - 3, Tahun + 1


KONSELING PRA PEMERIKSAAN

1. Menyapa ibu dengan sopan dan ramah.

2. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan hal


yang akan dialami ibu.
Inspeksi
Perhatikan keadaan kulit (adakah pigmentasi di linea
alba, kloasma gravidarum, striae gravidarum),

keadaan pusat

kondisi permukaan perut (membesar ke depan atau


ke samping).
Palpasi  Leopold I-IV
Leopold I
Fungsi : untuk menentukan usia kehamilan dan bagian apa yang ada di fundus uteri.

Cara :

- Kedua tangan pada fundus uteri dan


meraba bagian janin yang terdapat pada
fundus uteri,

- Jika teraba keras, melenting menandakan


bagian kepala janin, jika lembut, lunak dan
tidak melenting menandakan bagian bokong
janin
Palpasi Usia Tinggi (letak) Fundus CM
Kehamilan Uteri
< 12 minggu Belum dapat diraba dari
luar.
12 minggu 1-2 jari di atas simfisis
pubis.
16 minggu Pertengahan simfisis –
umbilikus.
20-22 Setinggi umbilicus. 20
minggu
24 minggu 3 jari di bawah umbilicus 23

28 minggu 3 jari di atas umbilikus 26

32 minggu Pertengahan Processus 30


xiphoideus – umbilikus.
36 minggu Mencapai arcus costalis 33
atau 3 jari bawah
Processus xiphoideus.
40 minggu Pertengahan Processus
xiphoideus – umbilikus.
Rumus tinggi fundus uteri (TFU) dan usia kehamilan (GA)

Rumus McDonald

GA (Bulan) = TFU (Cm)/1 x 2/7 atau (±


3.5)

GA (Minggu) = TFU (Cm)/1 x 8/7

Bartholomew’s rule of
fourth)
• Jarak antara Simfisis – Umbilikus dibagi menjadi 4
bagian.
• 5 bulan = setinggi umbilicus.
• Jarak antara Umbilikus – Proccesus Xyphoideus dibagi
menjadi 4 bagian.
• Setiap uterus dapat mencapai garis pembagi maka
umur kehamilan ditambah 1 bulan
Taksiran Berat Janin

Johnson-Thousack Estimated Fetal Weight

TBJ = (Tinggi fundus uteri - N) x 155


N : 13 bila kepala janin masih floating (belum masuk PAP)
N = 12 bila kepala janin sudah memasuki pintu atas panggul / H II (diatas spina ischiadica)
N= 11 bila kepala janin sudah melawati H III (dibawah spina ischiadica)
Leopold II
Fungsi : Menentukan bagian janin yang berada disisi kanan/kiri perut ibu

Cara :

- Kedua tangan pada sisi kanan dan kiri uteri,


satu tangan memfiksasi uterus sementara
tangan lain meraba bagian janin dari atas
kearah simfisis,

- Jika teraba bagian keras dan kontinyu


sepanjang salah satu sisi perut ibu 
punggung, bila teraba bagian kecil janin 
ekstremitas
Leopold III
Fungsi : Menetukan apa yang menjadi bagian terbawah janin dan apakah bagian terbawah
tersebut sudah atau belum terpegang oleh pintu atas panggul.

Cara :

- Tekan dengan ibu jari dan jari tengah pada salah satu
tangan secara lembut dan masuk ke dalam abdomen ibu
di atas simpisis pubis.

- Peganglah bagian presentasi janin dan bagian apakah


yang menjadi presentasi tersebut.

- bila masih bisa digoyang  belum masuk PAP

- Variasi menurut Ahlfeld : Menentukan letak punggung


dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak di tengah
perut
Leopold IV
Fungsi : Menentukan bagian janin yang terletak di bagian bawah dan Menentukan berapa besar bagian
janin tersebut sudah masuk PAP ( Pintu Atas Panggul )
Panggul ) .

Cara :
- Pemeriksa menghadap kaki ibu
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan
uterus bawah, ujung-ujung jari tangan berada pada tepi atas simfisis.
Pertemukan kedua ibu jari kiri dan kanan kemudian rapatkan semua jari-
jari tangan
- Perhatikan sudut yang terbentuk oleh jari-jari : bertemu (konvergen)
atau tidak bertemu (divergen)
- Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah bayi
(bila presentasi kepala upayakan memegang bagian kepala di dekat
leher dan bila presentasi bokong upayakan untuk memegang pinggang
bayi), lalu fiksasi.
- Letakkan jari-jari tangan kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk
menilai seberapa jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas
panggul.
Leopold IV

Tujuan :

5/5 -- belum masuk PAP


4/5 -- bagian janin yang belum masuk PAP 4 jari
3/5 -- bagian janin yang belum masuk PAP 3 jari
2/5 -- bagian janin yang belum masuk PAP 2 jari
1/5 -- bagian janin yg belum masuk PAP 1 jari
Auskultasi
Denyut Jantung Janin (DJJ)

Frekuensi normal :120-160 kali Kapan :


- Fetoskop pada usia kehamilan
permenit.
20 minggu (akhir bulan V)
- Doppler pada usia kehamilan
Cara : 10 minggu (akhir bulan III).
- Paling jelas terdengar di sisi - USG : pulsasi jantung pada
umur kehamilan 7 minggu.
punggung anak dekat kepala.
- Dengarkan selama 3 x 5 detik,
kemudian jumlahnya dikalikan
dengan 4. Lakukan sebanyak
3x.
- Nilai apakah DJJ teratur atau
tidak dengan 3x pengukuran
tersebut

Vous aimerez peut-être aussi