Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MENJALIN HUBUNGAN
INTERNASIONAL
ANTAR BANGSA-BANGSA
DI DUNIA
Sarana formal:
• Sarana yang pasti digunakan oleh setiap negara,
terikat oleh aturan dan prosedur baku secara
nasional maupun internasional.
• Meliputi :
~ Departemen Luar Negeri
~ Perwakilan Diplomatik.
~ Perwakilan Konsuler.
SARANA
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Sarana informal:
• Sarana yang memiliki aturan atau prosedur yang
sangat luas, baik secara nasional maupun inter-
nasional.
• Meliputi :
~ Alat komunikasi yang canggih.
~ Event olahraga internasional.
~ Sarana informal lainnya.
PENGERTIAN
PERJANJIAN INTERNASIONAL
No Sumber Pengertian
Perjanjian Internasional
1. Konvensi Wina Perjanjian yang diadakan oleh dua
1969 negara atau lebih dan bertujuan
untuk mengadakan akibat-akibat
hukum tertentu.
2. Mochtar Perjanjian antar anggota masyarakat
Kusumaatmadja bangsa-bangsa yang mengakibatkan
berlakunya hukum tertentu.
3. Oppenheimer - Perjanjian antar negara yang me-
Lauterpacht nimbulkan hak dan kewajiban bagi
negara-negara yang bersangkutan.
ISTILAH-ISTILAH DALAM
PERJANJIAN INTERNASIONAL
No Nama Pengertian
Istilah
Menurut Jumlahnya
Menurut Subyeknya
Perjanjian
Perjanjian antar subyek
Perjanjian
antara negara dan hukum
antar negara
subyek hukum internasional
Perjanjian yang
dilakukan oleh Perjanjian yang Perjanjian yang
banyak negara dilakukan oleh dilakukan oleh suatu
sebagai subyek suatu negara dengan subyek hukum
hukum subyek hukum internasional dengan
internasional. internasional subyek hukum
lainnya. internasional lain,
selain negara
KLASIFIKASI
PERJANJIAN INTERNASIONAL
Menurut
Proses/Tahapnya
Menurut Fungsinya
Perjanjian yang
membentuk hukum
Perjanjian yang bersifat
(Law making treaties)
khusus
(Treaty contract)
Perjanjian yang
meletakkan ketentuan
Perjanjian yang
hukum internasional bagi
menimbulkan kewajiban
masyarakat internasional
hanya bagi negara yang
secara keseluruhan dan
mengadakan perjanjian.
bersifat terbuka bagi pihak
ketiga.
PEMBUATAN
PERJANJIAN INTERNASIONAL
Landasan Hukum:
1. Ratifikasi Eksekutif
ratifikasi oleh badan atau lembaga eksekutif.
2. Ratifikasi Legislatif
ratifikasi oleh badan atau lembaga legislatif.
3. Ratifikasi Campuran
ratifikasi yang dilakukan secara bersamasama oleh
lembaga eksekutif dan legislatif.
TAHAP-TAHAP
PERJANJIAN INTERNASIONAL
• Menurut UU No.24 Tahun 2000 tentang Perjanjian
Internasional, ratifikasi perjanjian internasional dilakukan
dengan:
1. Undang-Undang, untuk masalah:
a. Politik, perdamaian, hankam.
b. Perubahan wilayah atau penetapan batas
wilayah negara RI.
c. Kedaulatan atau hak berdaulat negara.
d. HAM dan lingkungan hidup.
e. Pembentukan kaidah hukum baru.
f. Pinjaman dan atau hibah luar negeri.
TAHAP-TAHAP
PERJANJIAN INTERNASIONAL
2. Keputusan Presiden, untuk:
hal-hal atau materi-materi yang tidak di-
ratifikasi dengan Undang-Undang. Contoh:
perjanjian export import, kesepakatan per-
tukaran pelajar atau budaya, dan sebagainya.
BERLAKUNYA
PERJANJIAN INTERNASIONAL