Vous êtes sur la page 1sur 12

EFISIENSI

METABOLISME
NAMA KELOMPOK

 LUH PUTU MARHAENI (1613041004)


 NI PUTU ARDIYANTI (1613041010)
 NI LUH PUTU PITRI RAMANTI DEWI (1613041017)
 EMYLIA PRATIWI (1613041043)
 MADE DENDY PRATAMA (1613041044)
ALAT DAN BAHAN
 Praktikum I. Efisiensi Metabolisme
pada Mencit (Mus musculu)
 Alat :
 Bahan :
 Kandang mencit  Mencit putih jantan 9 ekor
 Timbangan yang telah dipuasakan
 Kantong plastik selama 2 hari.
 Biskuit
 Sendok kecil
 Gelas ukur  Sereal

 Sarung tangan  Kuaci


 Air
 Masker
 Alat tulis
ALAT DAN BAHAN
 Praktikum II. Efisiensi
Metabolisme pada Cacing
Tanah (Pheretima sp.)
 Bahan :
 Alat :
 Cacing tanah 40 ekor
 Ember plastik kecil 4 buah dengan ukuran relatif
 Timbangan sama
 Kantong plastik  Tanah lempung (merah)
 Pinset  Tanah kebun
 Sarung tangan  Pasir
 Alat tulis  Tanah kandang
PROSEDUR KERJA
 Praktikum I. Efisiensi Metabolisme pada Mencit (Mus musculus)
 Menyediakan 3 unit kandang mencit (A, B dan C) yang bersih dan lengkap dengan
wadah makanan dan minuman.
 Meletakkan bahan makanan berupa biskuit pada kandang A, sereal pada kandang B,
dan kuaci pada Kandang C dan masing-masing 20 gram per kandang dan air
secukupnya dalam botol minuman.
 Selanjutnya menimbang berat masing-masing mencit percobaan dan catat sebagai
berat awal (B0).
 Masukkan tiga ekor mencit per kandang dan menempatkannya pada posisi yang aman
dengan memperhatikan pencahayaan selama 6 hari.
 Setiap dua hari melakukan penimbangan berat badan mencit, berat pakan yang tersisah
dan berat fesesnya. Selain itu juga mengukur suhu kandang pada tiap pengamatan.
 Mencatat data pada tabel pengamatan dan melakukan penghitungan efisiensi
metabolisme mencit untuk tiga perlakuan yang berbeda (jenis pakan).
 Menghitung efisiensi metabolisme dengan menentukan persentase pakan yang diabsorbsi
oleh mencit pada pencernaannya dari total pakan yang dikonsumsi.
PROSEDUR KERJA
 Praktikum II. Efisiensi Metabolisme pada Cacing Tanah (Pheretima sp.)
 Memberi label A, B, C, dan D pada ember plastik.
 Selanjutnya mengisi ember dengan jenis tanah atau media yang berbeda pada
label yang berbeda.
 Mengisi cacing tanah masing-masing 10 ekor untuk satu ember dan melakukan
penimbangan terlebih dahulu terhadap berat total dari masing-masing
kelompok cacing tersebut (dicatat sebagai berat awal).
 Memasukkan cacing ke dalam ember yang berbeda lalu letakkan di tempat
yang gelap dan lembab selama 6 hari dan mengukur suhu tanah/medium tiap
dua hari.
 Setelah akhir pengamatan, melakukan pembongkaran tanah di dalam ember
dan mengambil kembali cacing yang ada di dalamnya.
 Mencatat jumlah cacing yang hidup, cacing yang mati, dan timbang berat
cacing yang masih hidup (dicatat sebagai berat akhir atau Bf).
 Melakukan analisis data dengan menghitung persentase cacing yang bertahan
hidup dan mati dan persentase perubahan berat total dari cacing yang masih
hidup tersebut pada masing-masing perlakuan (jenis media).
HASIL PARKTIKUM
Praktikum I. Efisiensi Metabolisme pada Mencit (Mus
musculus)
Efisiensi Metabolisme
120% 98.43%
96.70%
100% 95.29% 99.99% 98.97% 99.45% 93.96% 97.99%

80%
60% 51.89%
40%
20%
0% 0% 0%
0%
A B C A B C A B C A B C
hari ke-0 hari ke-2 hari ke-4 hari ke-7
Praktikum I. Efisiensi Metabolisme pada Mencit (Mus
musculus)

Berat Badan Rata-Rata Mencit


200
180
160 176.5
140
120 128.67
100
80 100.33
60 70.33 78.5 77.5 79
68.5 64.5
40 59.5
20 37.35
22.85
0
A B C A B C A B C A B C
hari ke-0 hari ke-2 hari ke-4 hari ke-7
Praktikum II. Efisiensi Metabolisme pada Cacing Tanah
(Pheretima sp.)

Efisiensi Metabolisme

55.78%

33.27%
25.60%

TANAH TANAH KEBUN PASIR TANAH


LEMPUNG KANDANG
-34.63%
Praktikum II. Efisiensi Metabolisme pada Cacing Tanah
(Pheretima sp.)
 Grafik jumlah cacing tanah yang bertahan hidup dan mati serta berat total

10 10

7
6
4
2.9 3 3.3
2 2.4
0 0
TANAH TANAH KEBUN PASIR TANAH
LEMPUNG KANDANG
jumlah cacing hidup jumlah cacing mati Berat Total (gr)
SESI DISKUSI

Vous aimerez peut-être aussi