ANEMIA

Oleh: Ray Marshall Frans, S.Kep

 DEFINISI
• Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar Hb dan atau hitung eritrosit lebih
rendah dari normal.
• Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit serta jumlah Hb dalam 1mm3
darah atau berkurangnya volume sel yang didapatkan (packed red cells
volume) dalam 100 ml darah.
 ETIOLOGI
• Anemia pasca perdarahan : akibat perdarahan massif seperti kecelakaan, operasi dan
persalinan dengan perdarahan atau perdarahan menahun:cacingan.
• Anemia defisiensi: kekurangan bahan baku pembuat sel darah. Bisa karena intake
kurang, absorbsi kurang, sintesis kurang, keperluan yang bertambah.
• Anemia hemolitik: terjadi penghancuran eritrosit yang berlebihan. Karena faktor
intrasel: talasemia, hemoglobinopatie,dll. Sedang factor ekstrasel: intoksikasi, infeksi
–malaria, reaksi hemolitik transfusi darah.
• Anemia aplastik disebabkan terhentinya pembuatan sel darah oleh sumsum tulang
(kerusakan sumsum tulang).
 Tanda dan Gejala
• Dyspnea, chest pain, muscle pain or cramping, tachycardia
• Weakness, fatigue, general malaise
• Pallor of the skin and mucous membranes (conjunctivae, oral mucosa)
• Jaundice (megaloblastic or hemolytic anemia)
• Smooth, red tongue (iron-deficiency anemia)
• Beefy, red, sore tongue (megaloblastic anemia)
• Brittle, ridged, concave nails and pica (unusual craving for starch, dirt, ice) in
patients with iron-deficiency anemia
Pathway Anemia
 Pemeriksaan penunjang
• Studi hematologi lengkap (misalnya, hemoglobin, hematokrit, jumlah
retikulosit, dan indeks sel darah merah (RBC), khususnya rata-rata volume
corpuscular [MCV] dan distribusi RBC lebar [RDW])
• Pemeriksaan besi (kadar zat besi, kapasitas pengikatan total zat besi [TIBC],
persen saturasi, dan ferritin)
• Serum vitamin B12 dan kadar folat; kadar haptoglobin dan eritropoietin
• Aspirasi sumsum tulang
• Penelitian lain sebagaimana diindikasikan untuk menentukan penyakit yang
mendasari
 Assessment
• Obtain a health history, perform a physical examination, and obtain
laboratory values.
• Ask patient about extent and type of symptoms experienced and impact of
symptoms on lifestyle; medication history; alcohol intake; athletic endeavors
(extreme exercise).
• Ask about family history of inherited anemias.
• Perform nutritional assessment: Ask about dietary habits resulting in
nutritional deficiencies, such as those of iron, vitamin B12, and folic acid.
 Assessment Cont..
• Monitor relevant laboratory test results; note changes.
• Assess cardiac status (for symptoms of increased workload or heart failure):
tachycardia, palpitations, dyspnea, dizziness, orthopnea, exertional dyspnea,
cardiomegaly, hepatomegaly, peripheral edema.
• Assess for GI function: nausea, vomiting, diarrhea, melena or dark stools,
occult blood, anorexia, glossitis; women should be questioned about their
menstrual periods (eg, excessive menstrual flow, other vaginal bleeding) and
the use of iron supplements during pregnancy.
• Assess for neurologic deficits (important with pernicious anemia): presence
and extent of peripheral numbness and paresthesias, ataxia, poor
coordination, confusion.
 CBC indices regarding red blood cells
• Red Blood Cell Count - 4.8 – 5.4 million per microliter
• Hematocrit (30 – 60) generally 45% to 52% for men and 37% to 48% for women
• Hemoglobin (13 to 18) grams per deciliter for men and 12 to 16 for women)
• MCV (Mean Corpuscular Volume) - 80 to 100
• MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin) –this is the average amount of Hgb. in a the
typical red blood cell. 27 to 32 picograms

• MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Conc.) - the average concentration of

hemoglobin in a given volume of red cells (32 – 36%)

• RDW – (Red Cell Distribution Width) – a measurement of the variability of red cell
size and shape. Higher numbers indicate greater variation in size (11 – 15)
 Prognosis
• Heart failure
• Angina
• Paresthesias
• Confusion
 Identitas Pasien
• Nama : Tn. S
• Tanggal Lahir : 6 Juni 1934
• Pekerjaan : Pensiunan
• Suku Bangsa: : Indonesia
• Alamat rumah : Km 21 Gedung Tataan, RT/RW 001/010, Wiyono
• Medical Record : 393757
• Diagnosa Medis : Anemia on CKD
 Primary Survey
• Airway:
• Tidak ada masalah jalan nafas, patien dapat berbicara dengan jelas
• Breathing
• Sesak tanpa aktifitas, tachypnea, irama regular, reflek batuk (+), sputum (-)
• Circulation
• BP: , HR: , Ekstremitas dingin, Kulit Pucat, Capilary refil >3s, edema (+)
 Primary Survey Cont..
• Disability:
GCS 15
• Exposur:
Perdarahan (Melena)
 Secondary Survey
• Keluhan Utama : Lemas
• Riwayat penyakit saat ini:
Pt datang kerumah sakit Advent dengan keluhan lemas. Lemas sudah 2 hari,
ada melena sudah 3 hari, mual dan muntah, makan sedikit sudah 4 hari.
 Pemeriksaan Fisik
TTV: T: 37,2 N: 100x/min P: 24x/min TD: 140/90mmHg, SPO2: 96%
• Melena
• Kulit pucat
• Kulit hitam
• Pruritus
• Oedem tungkai
• Konjungtiva
• Sianosis
• Sclera kuning
 Asuhan Keperawatan
• Kelemahan tubuh s.d. penurunan kadar Hemoglobin
• Gangguan pemenuhan nutrisi s.d. intake nutrisi tidak adekuat
• Gangguan Perfusi Jaringan s.d Hemoglobin dan Hematokrit tidak adekuat
(Smeltzer, dkk; 2012)
 Mengatasi Fatique
• Bantu Pasien dalam melakukan aktifitas kegiatan dan istirahat
Kurangnya asupan makanan menyebabkan kelemahan
• Mendorong pasien untuk melakukan aktifitas untuk mencegah dekondisi
Beraktivitas mengurangi factor resiko atropi dan dekubitus
 Mempertahankan nutrisi adekuat
• Merencanakan sesi pengajaran diet untuk pasien
Untuk mengetahui pentingnya makan pada pasien anemia
• Diskusikan suplemen gizi seperti yang ditentukan
Agar pasien mengetahui kebutuhan gizi yang dibutuhkan pada pasien anemia
 Mempertahankan perfusi jaringan adekuat
• Monitor vital sign
Mengetahui keadaan umum pasien dalam menentukan tingkat gangguan perfusi
• Pemberian oksigen, tranfusi, dan, cairan IV
Memenuhi perfusi ke seluruh tubuh
 Medical Management
• Management of anemia is directed toward correcting or controlling the cause
of the anemia; if the anemia is severe, the erythrocytes that are lost or
destroyed may be replaced with a transfusion of packed RBCs (PRBCs).
(Smeltzer, dkk; 2012:39)
 Penkes
Tujuan Umum
• Penatalaksanaan Anemia
Tujuan Khusus
• Penyebab anemia
• Pemberian Epo
• Pemberian makan
• Kontrol rutin untuk pemeriksaan Hb dan pemberian obat
Terima Kasih