Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1. Infocus;
2. Kertas kerja;
3. White board.
METODE PENGAJARAN :
1. Presentasi;
2. Diskusi;
3. Penyelesaian kasus.
PENILAIAN PERKULIAHAN:
1. Absensi 10 % ( sangat menentukan )
2. Quiz 5%
3. Tugas berstruktur 10 %
5. ANALISIS DIFFERENSIAL;
6. Rasio rentabilitas.
Adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
menggunakan modalnya untuk memperoleh laba.
Rasio rentabilitas = laba setelah pajak/modal sendiri x 100 %
Modal sendiri :
a. Modal saham
b. Laba ditahan
7. LATIHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. ( exel akunt. Mana
bb 2013 )
a. Likuiditas th 2002; b. likuiditas th 2003; c. rasio solvabilitas
dan utang;
d. Rasio aktivitas; e. rasio keuntungan dan rentabilitas.
II. ANGGARAN FLEKSIBEL DAN ANALISIS PERILAKU BIAYA.
EVALUASI PELAKSANAAN
2. Analisis perilaku biaya untuk penyusunan anggaran fleksibel.
b. Biaya tetap.
5.000
2.500
5.000.000
1.000
volum
2.000 3.000 5.000 e 1.000 2.000 5.000
Hitunglah :
a.Berapakah biaya variabel per jam?
b.Berapakah biaya tetap total ?
c.Jika proses produksi sebanyak 12.000 jam, berapakah biaya
total yang harus dikeluarkan ?
Metode : kuadrat terkecil ( file excel akunt mana bb 2013 ).
Y= a + bx
Y = total biaya atau biaya periodik
a = biaya tetap total
b = biaya variabel per unit
x = kegiatan periodik
n = jumlah dari observasi yg digunakan ( bulanan, tahunan, dsb
)
n (∑XY) - ∑X. ∑Y
b = --------------------------
n (∑ ) – (∑X)2
a = ∑Y/n – b (∑X/n)
III. DIRECT COSTING DAN ANALISIS BIAYA, VOLUME DAN LABA.
1. Pengertian biaya.
a. Biaya tetap
b. Biaya variabel
b. Biaya pemasaran
b. BTKL
c. BOP
d. Biaya pemasaran
168.000.000 – 93.000.000
Margin of safety mixed = ----------------------------------- x 100 % =
44,64 %
168.000.000
168.000.000 – 102.040.816
Margin of safety total = ---------------------------------------- x 100
% = 39,26 %
168.000.000
Jenis Penjualan Biaya Marjin (Rp) Kontribusi
produk (Rp.) variabel (C)=(A) – %
(A) (Rp) (B) (C)/(A)
(B) x100%
Q 2.000.000 35
R 1.800.000 30
S 2.500.000 40
T 3.000.000 45
TOTAL
Jika produk Q,R,S dan T terjual semua, maka akan memperoleh keuntungan Rp.
…………………
Soal :
1.Apabila biaya tetap total Rp. 10.000.000,00 dan biaya variabel
per unit Rp. 600,00 break even dicapai pada 25.000 unit, maka
harga jual per unit adalah sebesar ?
2.Sebuah perusahaan mempunyai data operasi sebagai berikut:
biaya tetap total Rp. 6.000.000,00 kapasitas maksimum 10.000
unit, biaya variabel per unit Rp. 800,00 dan harga jual per unit
Rp. 2.000,00 hitunglah BEP dan margin of safety ?
IV. SISTEM PENENTUAN HARGA POKOK VARIABEL DAN PENUH;
1. Perhitungan harga pokok produksi penuh ( full costing ).
Elemen/komponen harga pokok produksi penuh/konvensional yaitu :
a. Biaya bahan baku
b. Biaya upah langsung
c. Biaya overhead pabrik variabel
d. Biaya overhead pabrik tetap
Contoh :
a. Kapasitas fasilitas terpasang normal 100.000 unit/th atau 25.000 unit/triwulan;
b. Biaya produksi perunit :
- bahan baku Rp. 6.000
- upah langsung Rp. 5.000
- Biaya overhead pabrik variabel Rp. 1.500
- Biaya overhead pabrik tetap Rp. 2.000 +
Harga pokok produksi per unit Rp. 14.500
c. Biaya operasi variabel Rp. 2.500 per unit
d. Biaya operasi tetap Rp. 100.000.000 per triwulan
d. Harga jual per unit Rp. 25.000
e. Produksi , penjualan, persediaan awal dan akhir 2002 ( dalam
unit )
Keterangan Triwula I Triwulan Triwulan Triwulan
II III IV
Persediaan awal 0 0 5.000 0
Produksi 25.000 25.000 20.000 28.000
Penjualan 25.000 20.000 25.000 24.000
Persediaan akhir 5.000 0 4.000
Jumlah biaya
Harga per unit
Kesimpulan ? Kalau membuat sendiri Rp. Per
unit
Sedangkan kalau memesan/beli Rp. Per
unit
2. Konsep biaya kesempatan (opportunity cost) dalam
pengambilan keputusan.
Biaya kesempatan adalah beban yang harus dipertimbangkan
karena perusahaan memilih suatu alternatif, atau sering
diartikan sebagai pendapatan yang tidak jadi diperoleh
karena diambilnya suatu keputusan.
Contoh :
Seorang akuntan bekerja mendapatkan gaji Rp. 60 jt pertahun,
jika dia membuka kantor akuntan sendiri diperkirakan
memperoleh pendapatan Rp. 150 jt pertahun, biaya operasi
75 jt pertahun. Gaji yang tidak diperoleh lagi sebesar Rp. 60
jt tersebut disebut biaya kesempatan.
Contoh : toko “Rasni” mempunyai kios yang sekarang disewakan
pertahun Anggaran pemilihan ada
Rp. 2.000.000,00 alternatif usaha
rencana : tersebut dipakai
kios
sendiriUraian
untuk persewaan CD dan VCD
CD dan VCD.rental Disewakan
Pendapatan Rp. 14.000.000 Rp. 2.000.000
Biaya operasi Rp. 11.000.000 0
Kontribusi laba Rp. 3.000.000 Rp. 2.000.000
Pendapatan Rp. 2.000.000 yang hilang merupakan biaya
Contoh : kasus mengolah lebih lanjut atau menjual produk.
Sebuah perusahaan kulit bisa memilih alternatif menjual kulit
mentah (kulit yang belum diolah) atau mengolah lebih lanjut.
Harga jual kulit mentah Rp. 45.000,00 perlembar dengan
harga pokoknya Rp. 30.000,00 perlembar apabila diolah
lebih lanjut menjadi kulit yang sudah jadi dengan harga jual
perlembar Rp. 75.000,00, dan tambahan biaya variabel
adalah Rp. 32.000,00 perlembar, perusahaan bisa membuat
10.000 lembar
Uraian per bulan. Menjual kulit Kulit jadi
mentah
Pendapatan
Harga pokok
Biaya diferensial
Biaya kesempatan
Kelebihan/kekurangan pdtpn
diferensial
Biaya diferensial adalah tambahan biaya meneruskan proses
Dari biaya
kulit jadi diferensial
3. Konsep biaya bisa terhindarkan dan tidak bisa terhindarkan
dalam pengambilan keputusan.
Biaya terhindarkan (avoidable cost) merupakan elemen biaya
yang tidak jadi dikeluarkan karena terpilihnya suatu
alternatif.
Biaya tidak bisa terhindarkan ( unavoidable cost )ditekankan
Laporan laba rugi PT
pada elemen biaya tetap.
“TAAT”
Uraian Toko buku Foto copy
Penjualan Rp. 100.000.000 Rp. 10.000.000
Biaya variabel :
Harga beli buku/kertas Rp. 50.000.000 Rp. 6.000.000
Upah tenaga kerja Rp. 10.000.000 Rp. 2.000.000
Biaya tetap :
Biaya penyusutan peralatan Rp. 5.000.000 Rp. 1.000.000
Biaya administrasi Rp. 5.000.000 Rp. 500.000
Biaya sewa kios Rp. 6.000.000 Rp. 1.000.000
Total biaya Rp. 76.000.000 Rp. 10.500.000
Laba (rugi) Rp. 24.000.000 Rp. ( 500.000 )
Pemilik perusahaan bermaksud menutup usaha foto copy karena
rugi, bagaimana dampak dari penutupan usaha tersebut.
Analisis : jika usaha foto copy ditutup
------------------------------------------------------
---------------------
volume penjualan dalam unit
Contoh :
Sebuah perusahaan mempunyai data sebagai berikut :
Total cost Rp. 210.000.000
Total capital employed Rp. 200.000.000
Volume penjualan 50.000 unit
Persentase return pada capital employed yang diinginkan
perusahaan 20 %
Harga jual ?
Latihan :
Produk Y =