Vous êtes sur la page 1sur 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN OBESITAS
Anggota :
Abdul Rofi R.T
Acep Rizky Ramdani
Ade Nisa
Agung Gunawan
Faisal Rifky Azis
Galuh Puspita Ningrum
Marisa Lusiana
Siti Nursipa
Definisi

Obesitas didefinisikan sebagai kandungan lemak berlebih


padajaringan adiposa. Secara fisiologis, obesitas didefinisikan sebagai suatu
keadaan dengan akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan
dijaringan adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan (Sugondo,
2009).Obesitas terjadi jika dalam suatu periode waktu, lebih banyak
kilokalori yang masuk melalui makanan daripada yang digunakan untuk
menunjang kebutuhan energi tubuh, dengan kelebihan energi tersebut
disimpan sebagai trigliserida di jaringan lemak (Sherwood, 2012).
Epidemiologi

Prevalensi obesitas populasi dewasa di seluruh dunia pada tahun 2005


mencapai 400 juta jiwa (WHO, 2011). Prevalensi penduduk laki-laki dewasa obesitas
pada tahun 2013 sebanyak 19,7%, lebih tinggi dari tahun 2007 (13,9%) dan tahun
2010 (7,8%). Pada tahun 2013, prevalensi obesitas perempuan dewasa (>18 tahun)
32,9%, naik 18,1% dari tahun 2007 (13,9%) dan 17,5 % dari tahun 2010 (15,5%)
(Riskesdas, 2013).

Menurut penelitian yang dilakukan Moehji (2003) tiga jenis pekerjaan yang
memiliki prevalensi obesitas tertinggi yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang
menempati urutan pertama karakteristik penderita obesitas dengan prevalensi sebesar
27,3%, ABRI 26,4% dan wiraswasta sebesar 26,5%. Menurut Arambepola (2006)
dalam penelitiannya menemukan bahwa obesitas abdominal 33% lebih banyak pada
laki-laki yang memiliki pekerjaan sedentarian (profesional, manager, tata usaha) dan
hanya 6% pada mereka yang memiliki pekerjaan aktif yang tinggi (petani, nelayan,
tukang kayu).
Manifestasi Klinis

Wajah bulat dengan pipi tembem dan dagu rangkap

Leher relatif pendek

Dada membusung dengan payudara membesar

Perut membuncit (pendulous abdomen) dan striae abdomen

Pada anak laki-laki : Burried penis, gynaecomastia

Pubertas dinigenu valgum(tungkai berbentuk X) dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling
menempel dan bergesekan yang dapat menyebabkan laserasi kulit(Sugondo, 2009).
Etiologi

• Faktor Genetik
• Faktor Lingkungan
• Faktor Psikis

• Faktor Kesehatan
• Faktor Obat-Obatan
• Faktor Perkembangan
• Aktifitas Fisik
Patofisiologi

Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan masukan dan keluaran kaloridari


tubuh serta penurunan aktifitas fisik (sedentarylife style) yang menyebabkan
penumpukan lemak di sejumlah bagian tubuh (Rosen, 2008). Penelitian yang dilakukan
menemukan bahwa pengontrolan nafsu makan dan tingkat kekenyanganseseorang diatur
oleh mekanisme neural dan humoral (neurohumoral) yang dipengaruhi oleh genetik,
nutrisi,lingkungan, dan sinyal psikologis. Pengaturan keseimbangan energi diperankan
oleh hipotalamus melalui 3 proses fisiologis, yaitu pengendalian rasa lapar dan kenyang,
mempengaruhi laju pengeluaran energi dan regulasi sekresi hormon. Proses dalam
pengaturan penyimpanan energi ini terjadi melalui sinyal-sinyal eferen (yang berpusat di
hipotalamus) setelah mendapatkan sinyal aferen dari perifer (jaringan adiposa,usus dan
jaringan otot).
Klasifikasi

Apple-Shaped Body Pear-Shaped Body

Obesitastipe apple shaped atau


yang lebih dikenal sebagai Pada obesitas tipe ini, distribusi
“android obesity” merupakan jaringan lemak lebih banyak
obesitas dengan distribusi dibagian panggul dan paha,
jaringan lemak lebih banyak sehingga tubuh menyerupai buah
dibagian atas (upper body pir (Boivin, 2007). Obesitas
obesity) yaitu pinggang dan tubuh bagian bawah merupakan
rongga perut, sehingga tubuh suatu keadaan tingginya
cenderung menyerupai akumulasi lemak tubuh pada
Buah apel. Obesitas tubuh regiogluteofemoral.Tipe obesitas
bagian atas merupakan dominasi ini lebih banyak terjadi pada
penimbunan lemak tubuh di wanita sehingga sering disebut
trunkal. “gynoid obesity”(David, 2004)
Penatalaksanaan

Merubah Pola Hidup

Terapi Diet

Aktifitas Fisik
Terapi Perilaku

Farmakoterapi

Pebedahan
Review Jurnal

 Adult obesity : Management practices of general practitioners/ family


physicians in Kingston and St Andrew, Jamaica
 Implications of childhood obesity for adult health: findings from
thousand families cohort study
Judul Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4
Introduction Skorpraktik relative Obesitas pada anak-
terhadap orang anak dilaporkan
America pedoman meningkat drastis
adalah 14 dari namun, ada
kemungkinan 17 khawatiran bahwa ini
(82,3%) disarankan meningkatkan resiko
kepatuhan terhadap morbiditas orang
pedoman America dewasa. Namun
pengelolaan obesitas kepentingan jangka
melibatkan panjang obesitas
penilaian, nutrisi pada masa anak-anak
saran nasional, tidak sepenuhnya
tentang tingkat jelas beberapa
aktivitas atau penelitian telah
olahraga rejimendan menunjukan bahwa
penggunaan tindakan anak dengan berat
tambahan badan tinggi diatas
(pharmacoterapi, kisaran lebih
psikoterapi, dan cenderung dewasa
bedah bariatric). gemuk yang lain
melaporkan
hubungan dengan
morbiditas dan
mortalitas orang
dewasa lebih tinggi.
Methods Sebuah studi croos Desain studi
sectional dilakukan kohortprospektif
terhadap dokter pengaturan kota
keluarga/ dokter umum Newcastle
di Rs area Kingston dan
St Anderw

Results Ada 117 responden dari 155 Hasil indeks masa tubuh pada
keluarga dokter/ dokter usia 9 tahun adalah
umum sementara sebagian berkolaborasi signifikan
besar dokter ditemukan indeks masa tubuh usia 50 (r
memiliki skor praktik tingkat =0,24, p<0,001) tetapi tidak
menengah sehingga tinggi dengan persentase lemak
23% memiliki skor rendah, tubuh, usia 50 (r= 0, 10,
skor latihan diagnosis obesitas p=0,07) setelah indeks orang
menggunaan indeks massa dewasa setelah disesuaikan
tumbuh (BMI) tinngi (99%) untuk indeks masa tubuh
tetapi hanya 64% pada usia 9 menunjukan
menggunakan tes hormonal, hubungan terbalik yang
hampir 36% tidak merujuk signifikan dengan tindakan
pasien dengan BMI metabolisme lipid dan
>40kg/m2 untuk operasi glukosa pada kedua jenis
bariatric. kelamin dengan tekanan
darah pada wanita.

Discussion Dinilai berdasarkan pedoman Sedikit pelacakan sejak kecil


yang ada,dokter umumnya kegemukan sampai dewasa
memiliki tingkat praktik ditemukan obesitas
menengah ke tinggi mengenai menggunakan ukuran
manajemen obesitas, kegemukan yang tidak
bagaimana pun kesenjangan tergantung membangun.
tetap ada. Hanya anak anak yang
mengalami obesitas pada usia
13 tahun yang menunjukan
peningkatan resiko obesitas

Vous aimerez peut-être aussi