Vous êtes sur la page 1sur 14

Algae, Protozoa dan Virus

DISUSUN OLEH :

ARWINDA ALITSIA HASYIM G 701 17 214

ROSANA G 701 17 065

SYAFIRA NUR KHAFIFAH G 701 17 150


Biologi dan siklus hidup algae

Alga adalah protista yang mirip dengan tumbuhan, karena tubuhnya


terdapat talus (bagian tubuhnya tidak dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun). Struktur perkembangbiakannya hampir selalu bersel
tunggal, jika ada yang bersel banyak setiap komponen sel membentuk
satuan reproduksi baik sebagai zoospora maupun gamet. (Prawirohartono,
2007)
A. Ciri-Ciri Umum Sebagai Berikut :
1. Tubuhnya tersusun dari banyak sel
2. Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang belum
dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun.
3. Di dalam sel-sel tubuhnya terdapat pigmen penyerap cahaya yang
berupa kloroplas atau kromatofor
4. Bersifat autotrof yang dapat menghasilkan zat organik dan oksigen
melalui proses fotosintesis
5. Dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual
B. Morfologi Alga:
Menurut Luning (1990) dalam Jelantik (2003), alga makroskopis memiliki
ciri-ciri umum sebagai berikut:
1. Tubuhnya tersusun dari banyak sel
2. Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang belum
dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun.
3. Di dalam sel-sel tubuhnya terdapat pigmen penyerap cahaya yang
berupa kloroplas atau kromatofor
4. Bersifat autotrof yang dapat menghasilkan zat organik dan oksigen
melalui proses fotosintesis
5. Dapat bereproduksi secara seksual dan Aseksual.
C. Reproduksi
Pada tanaman alga dikenal tiga macam pola reproduksi yaitu:
1. Reproduksi generatif (seksual) dengan gamet
2. Reproduksi vegetative (aseksual) dengan spora
3. Reproduksi fragmentasi dengan potongan thallus (stek)
Biologi dan siklus hidup protozoa

Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa, protozoa adalah berasal dari
bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan.
Jadi, Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok
lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas
perbedaannya. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih
besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak
berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak
berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat
membentuk badan buah.
Ciri-ciri nya:
1. bersel satu
2. eukariot(membran inti)
3. tidak berklorofil
4. sebagian besar memiliki alat gerak (pseudopodia = kaki
semu) bulu getar (lilia) atau bulu cambuk (flagella)
5. Protozoa hidup bebas di selokkan, sungai, lautan, tanah, atau
di tumbuhan hewan atau manusia dengan cara bersimbiosis.
Jika lingkungan hidup tidak menguntungakan kekeringan
protozoa akan berbentuk prista.
6. Protozoa mempunyai peranan penting dalam mengkontrol
jumlah bakteri dialam karena protozoa pemangsa bakteri,
protozoa yang hidup diperairan merupakan juga sumber
makanan bagi hewn air dan lain nya
Peranan algae dan protozoa dalam kehidupan

1. Algae

a. Di bidang industri

Ganggang banyak dimanfaatkan dalam berbagai macam industri. Seperti Chlorella


yang dimanfaatkan dalam industri kosmetik, Eucheuma spinosum, Gelidium,
Gracilaria lichenoides, dan Agardhiella yang menghasilkan agar dan karagenan dan
dimanfaatkan dalam industri tekstil sebagai perekat tekstil Selain ganggang yang
telah disebutkan tadi, masih ada pula ganggang lain yang dimanfaatkan dalam
industri, yaitu ganggang keemasan (misal: diatom) yang sisa-sisa cangkangnya yang
membentuk tanah diatom digunakan untuk bahan peledak, penyekat dinamit,
campuran semen, bahan alat penyadap suara, bahan penggosok, bahan isolasi,
bahan pembuat cat dan pernis, bahan dasar pembuatan kaca, dan dalam
pembuatan saringan.
b. Di Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, protista fotosintetik telah dikenal


memiliki berbagai khasiat dan digunakan dalam pembuatan
berbagai obat-obatan. Misalnya Chlorella yang telah diketahui
mengandung klorofil 2–3 persen dari beratnya, protein 55–60
persen, vitamin C, vitamin E, kalsium, kalium, dan magnesium
serta berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan
tekanan darah tinggi, memperbaiki pencernaan, mendorong
pertumbuhan bakteri yang bermanfaat dalam usus,
menanggulangi sembelit, mencegah sakit maag, dan mencegah
tumor.
2. Protozoa

Beberapa Protozoa dapat member manfaat pada kehidupan manusia dan


Protozoa memiliki bahaya.
A. Manfaat protozoa
1. Sebagai bahan dasar pembuatan alat gosok. Endapan cangkangradiolaria
didasar perairan akan membentuk tanah radiolarian tanahtersebut
mengandung zat kersik dan dapat digunakan sebagai bahanpenggosok.
2. Sebagai indicator minyak bumi. Endapan kerangka tubuh
Globigerinadidasar perairan akan membentuk tanah globigerina.
Endapantersebut biasa digunakan sebagai petunjuk adanya minyak
bumi.
3. Membantu proses pembusukan sisa makanan. Membantu
prosespembusukan sisa-sisa makanan pada manusia. Misal, Entamoeba
Coli.
C. Bahaya protozoa
1. Entamoeba Histolytica; hidup didalam usus halus manusia, penyebabpenyakit
disentri.
2. Entamoeba Gingivalis; hidup dirongga mulut, penyebab penyakitgingivitis.
3. Balantidium Coli; hidup didalam usus tebal (kolon) manusia,
penyebabpenyakit diare (balontidiosis).
4. Trypanosoma Gambiense dan tryponosoma Rhodesiense, penyebabpenyakit
tidur pada manusia. Hospes perantaranya adalah lalat tsetse(glossina palpalis
dan Glossina morsitans).
5. Trypanosoma evansi; penyebab penyakit sura pada ternak.
Hospesperantarannya adalah lalat Tabanus.
6. Trypanosoma Cruzi; penyebab penyakit chagas pada anak-anak.
7. Leishmania Donovani; penyebab penyakit kala-azar pada manusia.
8. Trichomonas Vaginalis; penyebab penyakit gatal-gatal pada vaginadan
keputihan.
9. Plasmadium sp; penyebab penyakit malaria. Hospes perantarannyaadalah
nyamuk Anopheles betina.
Morfologi dan klasifikasi virus

a. Morfologi virus
1. Virus berukuran aseluler (tidak mempunyai sel).
2. Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri.
3. Virus hanya memiliki sala satu macam asam nukleat (RNA atau
DNA).
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya
sangat bervariasi
5. Tubuh virus terdiri atas kepala, kulit(selubung atau kapsid), isi
tubuh, dan serabut ekor.
B. Klasifikasi virus
Ada beberapa klasifikasi virus :
1.Klasifikasi virus berdasarkan morfologi
2.Klasifikasi virus berdasarkan tropisme dan cara
penyebaran
3.Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional
Perbedaan virus dengan tumbuhan dan hewan

Virus dikatakan mahluk hidup karena dapat memproduksi atau


mereplika dirinya didalam sel inang atau bakteri dan dikatakan non
mahluk hidup jika berada diluar inangnya atau berada di udara bebas.
Sedangkan tumbuhan dan hewan dikatakan mahluk hidup karena
dapat melakukan reproduksi melalui peleburan sel telur dan sperma.
Virus hanya mempunyai salah satu RNA atau DNA saja pada
kapsulnya (tidak mempunyai sel) sedangkan tumbuhan dan hewan
mempunyai keduanya di dalam setiap selnya.

Vous aimerez peut-être aussi