Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Keterangan : LW
V Emisi Udara
CH2 CH2 OH
NaO3S SO3 Na
Zat Kimia Pembantu Dalam Pencapan
Zat Pengental (Thickeners)
Pembuatan pasta pengental dapat dilakukan dari beberapa jenis
pengental seperti tepung jagung, dekstrin (hasil kanji yan dihidrolisa),
gom/getah dari tanaman seperti gom arab, gom tragacanth, dan gom
guar serta hasil modifikasinya (karboksi metil kanji atau gom), natrium
alginat (terutama untuk pencapan dengan zat warna reaktif), dan
pengental lainnya. Selain pasta pengental dapat juga digunakan pasta
emulsi, misalnya minyak tanah yang diemulsikan dengan zat aktif
permukaan golongan kondensat asam lemak dengan etilen oksida
membentuk alkil-poli (etilen oksida), seperti Stearyl-ethylene oxide
(C17H35 (CH2CH2-O)9-CH2CH2-OH) dan Oleyl-ethylene oxide (C17H33-
(CH2CH2-O)9-CH2CH2-OH), sebagai surfaktan nonionik, yang banyak
digunakan pada pencapan dengan pigmen.
Zat Kimia Pembantu Dalam Pencapan
Zat Pembantu Pelarutan (Solution agents)
Zat pembantu pelarutan zat warna seperti garam natrium bensil
sulfanilat
NH2SO2Na
Cl NaO3S- Cl
(NH2)2 (NH2 )2 -SO3Na
Zat Kimia Pembantu Dalam Pencapan
Zat Perusak Warna (Discharging assistants)
Untuk merusak warna dasar hasil pencapan dengan zat warna bejana,
dapat digunakan senyawa fenil benzyl dimetil ammonium klorida atau
produk sulfonasinya, di dalam pasta zat warna yang mengandung kalium
karbonat dan natrium sulfoksilat formaldehid.
Cl NaO3S- Cl
(NH2)2 (NH2 )2 -SO3Na
Zat Kimia Pembantu Dalam Pencapan
Zat Pengemulsi (Emulsifiers)
Pada pencapan dengan zat warna pigmen, digunakan pengental emjulsi,
dimana pelarut organik seperti minyak tanah diemulsikan dengan air
(minyak dalam air) dengan bantuan zat pengemulsi nonion seperti
kondensat asam lemak dengan etilena oksida