Vous êtes sur la page 1sur 21

ASPEK KEPERILAKUAN PADA

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DAN PENGAMBIL KEPUTUSAN

MAULIDA ISFI A. (16.0102.0073)

MEYNDAH DWI T. (16.0102.0100)

RIKKI DWI M. (16.0102.0111)

FARAH NUR A. (16.0102.0121)

FERDAN RIZKI D. (15.0102.0189)

KELOMPOK 12
Proses Pengambilan Keputusan

Pengertian Teori

Normatif Perspektif
Faktor
• Pilihan rasional • Proses psikologis,
Pemikiran Tindakan yang tugas &
memerlukan karakteristik
pengambilan lingkungan.
keputusan
dengan model
Hasil statistic.
Langkah :

Pengenalan &
pendefinisian
masalah /
peluang Motif Kesadaran Model
Keputusan
Pencarian
tindakan • Keinginan thd • Direncanakan
alternative &
kuantifikasi atas kestabilan & sederhana
konsekuensinya
kepastian • Tidak
• Keinginan thd direncanakan
Pemilihan kompleksitas sederhana
alternative
optimal & keragaman • Direncanakan
kompleks
• Tidak
Penerapan & direncanakan
tindak lanjut kompleks
Jenis Model Proses Cara Pengambilan Keputusan

• Rasional
Sosial • Praktis Keterbatasan
• Konsisten • Irasional • Rasional Rasional dalam
• Interaksi Terbatas pemikiran
Sosial rasional
Ekonomi Simon
INTUISI

 Suatu proses berfikir (Group Taylor and Francis)


 Metode yang sah untuk pengambilan keputusan (Weil Kakabadse)
 Jadi, intuisi adalah perasaan untuk mengenal sesuatu tanpa penjelasan, tetapi intuisi bukan sesuatu yang misterius
Cara meningkatkan kemampuan intuitif

01 Menyiapkan kondisi fisik

02 Mengembangkan pengalaman

03 Belajar

04 Mengamati momen timbulnya intuisi

05 Melatih diri
IDENTIFIKASI MASALAH
PEMBUATAN PILIHAN
Untuk menghindari informasi yang terlalu padat, para pengambil keputusan mengandalkan heuristis atau
jalan pintas penialaian dalam pengambilan keputusan.

AVAILABILITY
HEURISTIC REPRESENTATITVENE ANCHORING AND
SS HEURISTIC ADJUSTMENT
HEURISTIC
PERBEDAAN INDIVIDUAL: GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Orang yang menggunakan gaya direktif
 Orang yang menggunakan tipe analitis
 Orang yang menggunakan gaya konseptual
 Orang yang menggunakan gaya perilaku yang dikarakteristikan oleh pengambil keputusan
yang bisa bekerja baik dengan pihak lain.
KETERBATASAN ORGANISASI

Organisasi itu sendiri merupakan penghambat bagi para


pengambil keputusan. Misalnya manajer mengambil keputusan-
keputusannya untuk mencerminkan sistem penilaian kinerja,
memenuhi batas waktu yang ditetapkan, dan pemeberian imbalan
dengan mematuhi peraturan formal.
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TEKNIK DELPHI
TEKNIK PARTISIPATIF TEKNIK KEPUTUSAN TEKNIK KELOMPOK
KELOMPOK NOMINAL

Skema kemenangan mayoritas

Skema kemenangan sebenarnya

Skema mayoritas dua per tiga

Aturan perubahan pertama


Perusahaan Resolusi semu
sebagai unit dari konflik
pengambilan
keputusan
ASUMSI
KEPERILAKUAN
DALAM
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
ORGANISASI

Menghindari Pencarian
ketidakpastian masalah
Pembelajaran organisasi

Kekuatan dan dan kelemahan individu


Manusia para pengambilke[utusan sebagai pengambil keputusan
organisasi
Fenomena pemikiran kelompok

• Menugaskan anggota tim yang berbeda untuk memainkan


peran antagonis pada setiap pertemuan
• Menyertakan pakar eksternal yang berbeda setiap pertemuan
• Menghindari menyatakan solusi preferensial pada awal diskusi
Kesatuan kelompok

Pengambilan keputusan dengan Kontroversi yang disebabkan oleh


kensensus versus aturan mayoritas hubungan atasan bawahan
Pengaruh dasar kekuasaaan

Dampak dari tekanan dan waktu


PERAN KEPRIBADIAN DAN GAYA KOGNITIF DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Suatu situasi pengambilan keputusan,

KEPRIBADIAN kepribadian dan gaya kognitif saling


Mengacu pada sikap berinteraksi dan memengaruhi dampak dari
atau keyakinan
individu informasi akuntansi

Gaya Kognitif
Mengacu pada cara atau
Toleransi terhadap
metode seseorang
ambiguitas
menerima, menyimpan,
memproses, serta
meneruskan informasi

Kebebasan wilayah
Informasi akuntansi dapat menyediakan beberapa stimuli
yang mengenali dan mendefinisikan masalah (dan peluang),
mengisolasi tindakan alternatif, dan menjelaskan
konsekuensinya, memainkan peran dan analisis dalam analisis
serta penilaian alternatif

PERAN INFORMASI
AKUNTANSI DALAM
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Data Akuntansi sebagai
Stimuli dalam Pengenalan
Masalah

Dampak Data Akuntansi


dalam Pilihan Keputusan

Hipotesis Keperilakuan dari


Dampak Data Akuntansi
Umpan
Dua faktor yang
Balik
menentukan tingkat
penyesuaian
Fiksasi
More..
Fungsional
MATUR NUWUN

Vous aimerez peut-être aussi