Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MUSKULOSKELETAL
Ns. Mahyudin, S.Kep.,M.Kes.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN PERIOPERATIF
A. Pengertian
1. pra/preoperasi
2. Intrabedah
3. Post/pascabedah
1. Pra bedah/ pre operatif
Darah Rutin
Kimia Darah
1. Perawat administrasi
1. Lama Pengalaman
3. Keterampilan
4. Sikap profesional
5. Pengetahuan
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN
PERIOPERATIF
a. Prabedah
1. Pengkajian
Tujuan :
Rencana Tindakan
2. Persiapan Diet
3. Persiapan kulit
1. Pengkajian
6. Pelaksanaan anastesi
7. Pelaksanaan pembedahan
5. Evaluasi Keperawatan
1. Pengkajian
1. Breathing / pernapasan
2. Blood / kardiovaskuler
3. Brain / persyarafan
4. Bladder / perkemihan
5. Bowel / pencernaan
6. Bone / muskuloskeletal
2. Diagnosa Keperawatan
Hhal yang perlu diperhatikan dalam diagnosa
keperawatan pascabedah adalah :
a. Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan akibat
luka pembedahan.
b. Pola nafas tidak efektif b/d peningkatan sekresi
sebagai dampak anatesi
c. Risiko terjadi retensi urine b/d dampak anastesi
d. Konstipasi b/d penurunan motalitas lambung
e. Gangguan mobilitas fisik b/dadanya nyeri
f. Cemas b/dancaman perubahan status kesehatan
3. Rencana dan pelaksanaan tindakan keperawatan
Tujuan
b. Mempertahankan sirkulasi
d. Mempertahankan eliminasi
e. Mempertahankan aktivitas
f. Mengurangi kecemasan
Rencana Tindakan
3. Mempertahankan sirkulasi
5. Mempertahankan eliminasi
6. Mempertahankan aktivitas
7. Mengurangi kecemasan
4. Evaluasi Keperawatan
a. Pengertian
Adalah suatu aktifitas cuci tangan secara steril
bagi personel yang akan mengikuti operasi
langsung.
b. Tujuan
sebagai pedoman langkah-langkah dalam
melakukan prosedur cuci tangan, sehingga
membantu prosedur bedah dengan
menghilangkan kotoran, pencemaran, dan minyak
tubuh serta memperkecil pertumbuhan ulang
mikroorganisme selama pembedahan atau selama
mungkin
c. Persiapan alat
* handuk steril
* jam dinding
d. Persiapan perawat
a. Pengertian
b. Tujuan
* Meja instrumen
d. Persiapan perawat
a. Pengertian
b. Tujuan
* Meja istrumen
d. Prosedur
a. Pengertian
Adalah suatu aktivitas pemasnagan baju bedah
dan sarung tangan bedah dengan bantuan secara
tehknik steril kepada ahli bedah atau petugas lain
yang akan melakukan pembedahan.
b. Tujuan
Sebagai pedoman langkah-langkah memasang
baju dan sarung tangan bedah dengan bantuan
secara steril sebelum operasi, sehingga dapat
mempertahankan sterilitas lapangan bedah serta
untuk membantu petugas lain.
c. Prosedur
1. Perawat yang sudah scrub mengambil baju bedah
dan memakainya pada petugas lain dari arah depan.
2. Dengan berhati-hati, perawat yang sudah scrub
membuka sarung tangan pada bagian kanan dan
membantu.menempatkan masuknya tangan ke
dalam sarung tangan dengan tepat. Dengan tehnik
yang sama, lakukan pada tangan kiri petugas
lainnya.
3. Tangan yg sdh scrub dimasukkan kedalam baju
bagian depan sambil menunggu intervensi
selanjutnya.