Vous êtes sur la page 1sur 11

Thermal Properties

Disusun oleh:
 IRMA KURNIA SARI
(122017001)
 AJIE SATRIO (122017002)
 INTAN VANDINI (122017021)
 WILDA ARDANELLA
(122017024)
 VERA AISYAH SITANGGANG
(122017026)
 M. ADI PUTRA FIRDAUS
(122017064)
Rumusan Masalah
1. Apa arti Sifat Termal ?
2. Apa saja Jenis - jenis dari sifat termal ?
3. Bagaimana aplikasi dari sifat termal ?
4. Apa contoh kasus dari sifat termal ?
Arti sifat termal
Sifat termal bahan dikaitkan dengan yang dinamakan
perpindahan kalor. Sifat thermal ,yaitu tanggapan material terhadap
penambahan energi secara thermal (pemanasan).

Sifat termal dapat juga didefinisikan sebagai sifat yang


menunjukkan respon material tarhadap panas yang diterima suatu
bahan / material.
Sifat sifat termal
1. Kapasitas Panas ( Heat Capacity )

Kapasitas panas adalah sifat yang mengidikasikan kemampuan materi nuntuk


menyerap panas.
Kapasitas panas adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan
temperature padatan sebesar padatan sebesar padatan sebesar satu derajat K
2. Pemuaian Termal ( Thermal Expansion )

Suatu benda dapat mengalami muai termal yaitu pemuaian yang dialami bahan
ketika mengalami perlakuan termal.
Besarnya pemuaian bahan / material ditentukan oleh jenis benda,ukuran benda
mula-mula ,dan besarnya kalor yang diberikan

3. Konduktivitas Termal

Konduktivitas atau keterhantaran termal (K),adalah suatu besaran intensif bahan


yang menunjukkan kemampuannnya untuk menghantarkan panas
Benda yang memiliki konduktivitas termal (k)besar merupakan penghantar kalor
yang baik (konduktor termal yang baik) Sebaliknya ,benda yang memiliki
konduktivitas yang kecil merupakan penghantar kalor yang buruk ( konduktor
termal yang buruk ).
4. Panas Spesifik ( Specific Heat )

Panas specifik adalah kapasitas panas per satuan massa per derajat K
,yang juga sering dinyatakan sebagai kapasitas panas per derajat K.

Panas spesifik juga dapat diartikan sebagai jumlah panas yang diperlukan
untuk menaikkan suhu dari suatu bahan bermassa m sebesar satu derajat
dinamakan panas jenis dari bahan tersebut .Sehingga ,jika panas sejumlah
Q ditambahkan ke suatu bahan bermassa m yang mempunyai panas jenis c,
perubhan suhu ∆𝑡 = Tawal – Takhir.
kasus dari sifat termal ?

a) Matematis
Perkirakan berapa banyak kalor yang di butuhkan untuk menaikan suhu suatu
bahan dengan berat 2 kg, dari suhu (20 − 100)℃. Untuk masing-masing bahan:
 Aluminium
 Baja
Penyelesaian:
 Diketahui :
 Massa bahan = 2 kg
 Kenaikan Suhu = rentang kenaikan suhu bahan = suhu awal-suhu akhir =
100-20 = 80
 Ditanya : kalor yang di perlukan?
 Jawab :
 Untuk menentukan jumlah kalor yang di perlukan untuk menaikan suhu sebesar 80
dengan berat 20 kg adalah dengan menggunakan persamaan berikut :

Q = mc (Tf − To)
Q = Mc ∆T

Dimana Q = kalor yang di perlukan untuk menaikan suhu

m = massa benda

c = kalor jenis

∆T= pertambahan suhu


 Sehingga penyelesaian soal untuk masing-masing bahan adalah
𝑱
Aluminium ( c = 900
𝑱
K) Baja ( c = 486 k)
𝒌𝒈 𝒌𝒈

 Q = mc ∆T
 Q = mc ∆T

 Q = 2 kg × 900
𝐽
K × (80 + 273)
 Q = 2 kg × 486
𝐽
k × (80 + 273) k
𝑘𝑔 𝑘𝑔

K  Q = 2 kg × 486
𝐽
k × 353 k
 Q = 2 × 900
𝐽
K × 353 K 
𝑘𝑔

Q = 343.116 joule
𝑘𝑔
 Q = 635.400 joule

Vous aimerez peut-être aussi