Vous êtes sur la page 1sur 28

DIARE

ARLINDA SILVA PRAMESWARI


201810401011044

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD GAMBIRAN
2019
DEFINISI
• Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek atau
cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya
lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam
satu hari.
Jenis Diare
• Berdasarkan Waktu
1. Diare Akut: < 14 hari
2. Diare Kronik: >14 Hari

• Berdasarkan Tipe Epidemiology


1. Community acquired diarrhea
2. Hospital acquired diarrhea: Timbulnya diare 3 hari
setelah rawat inap dan tidak dalam masa inkubasi pada
saat masuk rumah sakit.
• Berdasarkan Etiology:
Infeksius
1. Viral (more common): Rotavirus, Norwalk (calcivirus), Adenovirus,
Astrovirus
2. Bacterial:
• With or without dysentery: Enterohemorrhagic E.coli, Shigella,
Campylobacter, Plesiomonas shigelloides, Salmonella
• Without dysentery: Enterotoxigenic E.coli, Enteropathogenic E.coli,
Vibrio cholera, Aeromonas, Bacillus cereus, Clostridium difficile,
Clostridium perfringes, Staphylococcus aureus
3. Parasitic:
• With or without dysentery: Entamoeba histolytica, Trichuris trichuria
• Without dysentery: Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum,
Cyclospora cayetanensis, Isospora belli
4. Fungal: Candida albicans
• Non-Infeksius:
1. Antibiotics and laxatives
2. Allergic colitis
3. Lactose intolerance
4. Radiation/Chemotherapy enteritis
5. Appendicitis
6. Niacin deficiency (Pellagra)
7. Copper or Zinc toxiciti
Patogenesis Diare Akut

Osmotic diarrhea: Lactose intolerance, Malabsorption via damaged intestinal epithelial


cells (rotavirus, shigella, etc.)

Secretory diarrhea: Via enterotoxins or invasion of bowel mucosa


Anamnesis
1. Diarrhea – Onset, duration, frequency, pattern, severity
2. Dysentery – Blood/mucus?
3. Osmotic vs secretory – fasting reduces stooling amount
(osmotic)?
4. Small bowel vs large bowel diarrhea?
5. Associations –
• Gastrointestinal: nausea, vomiting, anorexia, abdominal pain
• Respiratory tract infection: fever, cough, coryza
• Arthralgia/arthritis and rash
6. Recent family history or contact history
7. Underlying disease, recent infections, medications, HIV
8. Incubation period: shorter in toxigenic than
inflammatory diarrhea
9. Temporal relation with food
Pemeriksaan Fisik
1. Assess for severity of dehydration
2. Abdominal tenderness/mass? Peritoneal signs?
3. Perianal inspection: Rash? Ulcer? Active bleeding?
4. Stool if present: Blood? Mucus?
5. Extraintestinal signs: Rash? Hepatosplenomegaly?
Lymphadenopathy? Arthritis?
6. Hypokalemia: Abdominal distension? Muscle strength
and reflexes?
Derajat Dehidrasi
RENCANA TERAPI
1. Diare tanpa dehidrasi:
Rencana Terapi A;
2. Diare dengan dehidrasi ringan/ sedang:
Rencana Terapi B;
3. Diare dengan dehidrasi berat:
Rencana Terapi C.
ORALIT
Definisi
Manfaat
Campuran garam
Pengganti cairan dan
elektrolit, Kapan Diberikan?
elektrolit dalam tubuh
seperti natrium klorida Segera bila anak
yang terbuang saat
(NaCl), kalium klorida diare, sampai diare
diare. Air minum tidak
(KCl), dan trisodium berhenti
mengandung garam
sitrat hidrat, serta
elektrolit.
glukosa
anhidrat.

Cara Pemberian
Satu bungkus oralit dimasukkan ke dalam satu
gelas air matang (200 cc).

- Anak <1 tahun diberi 50-100 cc cairan oralit setiap kali BAB
- Anak >1 tahun diberi 100-200 cc cairan oralit setiap BAB
Oralit Lama Vs Oralit Baru

Keunggulan Oralit Formula Baru:

1. Mengurangi volume tinja hingga 25%


2. Mengurangi mual-muntah hingga 30%
3. Mengurangi secara bermakna
pemberian cairan melalui intravena
ZINC
Manfaat
1. Mempercepat
Dosis
penyembuhan diare
Cara Pemberian
2. Meningkatkan
- Balita < 6 bulan:
sistim kekebalan tubuh
Zinc harus tetap 1/2 tablet (10 mg)/
(Memperbaiki kulit dan
dilanjutkan meskipun hari
mukosa sal cerna)
diare sudah berhenti.
3. Mencegah risiko
Caranya dilarutkan - Balita ≥ 6 bulan: 1
terulangnya diare
dalam satu sendok air tablet (20 mg)/ hari
selama 2-3
matang atau ASI, atau
bulan setelah anak
dikunyah. 1x1 selama 10 hari
sembuh dari diare.
berturut-turut.
4. Mengembalikan nafsu
makan
ASI dan Pemberian Makan

Susu Formula
Pemberian Makan
Untuk anak <2 tahun,
mengurangi susu formula
Anak harus diberi makan
dan menggantinya dengan
seperti biasa
ASI.
dengan frekuensi lebih
sering. Lakukan ini sampai
Untuk anak yang
dua minggu setelah anak
> 2 tahun, teruskan
berhenti
pemberian
diare.
susu formula.
ANTIBIOTIK SELEKTIF
Indikasi Tidak boleh
Sembarangan?
Antibiotik hanya
diberikan jika ada 1. Resistensi kuman,
indikasi, seperti diare 2. Membunuh
berdarah atau diare flora normal
karena kolera, atau diare 3. Efek
dengan disertai penyakit samping gangguan
lain. fs. ginjal, hati dan
diare

Anti Diare?
Tidak Boleh diberikan. Karena akan menghambat
motilitas usus sehingga kotoran yang seharusnya
dikeluarkan, justru dihambat keluar dan
dapat menyebabkan komplikasi yang
disebut prolapsus pada usus (terlipat/terjepit).
Nasihat Ibu/ pengasuh
• Nasihat Mengenai cara pemberian Oralit, Zinc,
ASI/makanan dan tanda-tanda untuk segera membawa
anaknya ke petugas kesehatan jika anak:

- Buang air besar cair lebih sering


- Muntah berulang-ulang
- Mengalami rasa haus yang nyata
- Makan atau minum sedikit
- Demam
- Tinjanya berdarah
- Tidak membaik dalam 3 hari
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi