Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pondok Ranji
Perencanaan Pemeriksaan
3
Topik Pemeriksaan
Angkutan Perkeretaapian merupakan moda
transportasi yang diminati sebagian besar
masyarakat karena aksesnya yang luas tarif
yang terjangkau. Banyaknya pengguna moda
transportasi kereta api membuat PT Kereta Api
diharapkan oleh masyarakt dapat memberikan
pelayanan publik yang optimal karena
menyangkut kepentingan hajat hidup orang
banyak. Untuk mewujudkan pelayanan terbaik,
PT KAI, dalam memberikan pelayanan, harus
memenuhi persyaratan-persyaratan kinerja
sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan dan peraturan lain yang ditetapkan.
4
Tujuan
Pemeriksaan
▫ Menilai efisiensi dan
efektifitas penyediaan
fasilitas pada stasiun
dalam rangka pemberian
layanan perkeretaapian di
Stasiun Pondok Ranji
5
Pemahaman Entitas
▫ Gambaran Umum
▫ Capaian Kinerja
▫ Identifikasi Masalah
▫ Reviu Peraturan
▫ Faktor Pengaruh Kinerja
▫ Simpulan Umum
6
Gambaran Umum
▫ Stasiun Pondok Ranji (PDJ) merupakan stasiun kereta api kelas II yang
terletak di Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
▫ Termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute
KRL Commuter Line.
▫ Merupakan stasiun kereta api paling timur di Kota Tangerang Selatan dan
paling tenggara di Banten.
▫ Hanya memiliki dua jalur.
▫ Stasiun ini sudah diperpanjang peronnya agar memuat KRL dengan 10
kereta per set
7
Capaian Kinerja : Standar Prasarana
Transportasi Perkeretaapian
▫ Fasilitas keselamatan dan keamanan di stasiun
▫ Fasilitas naik turun penumpang di staisun
▫ Fasilitas penyandang cacat di stasiun
▫ Fasilitas umum dan kesehatan di stasiun
▫ Fasilitas bongkar muat barang : tidak tersedia
▫ Fasilitas keselamatan dan keamanan untuk bongkar
muat barang di stasiun
8
Reviu Peraturan
▫ Dasar Hukum Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM. 48 Tahun
2015 tentang Standar Pelayanan Minimun Angkutan Orang dengan
Kereta Api
▫ Peraturan Menteri Perhubungan No.33 Tahun 2011 Tentang Jenis, Kelas,
Kegiatan Stasiun Kereta Api
▫ PERMENAKER no. 04/men/1980 tentang syaratsyarat pemasangan dan
pemeliharaan APAR
▫ Standart Nasional Indonesia No. 03-1746-2000 tentang Tata Cara
Perancangan Dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar Untuk Penyelamatan
Terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.
11
▫ Keselamatan
▫ Keamanan
▫ Kehandalan/Keteraturan
▫ Kenyamanan
▫ Kemudahan
▫ Kesetaraan
12
Lingkup
Pemeriksaan
▫ Area kunci :
Layanan di stasiun pada St.
Pondokranji
▫ Periode : Tahun 2018
▫ Aspek : Efisiensi,
efektivitas
13
Kriteria
Pemeriksaan
14
Intensitas
4 Lampu penerangan 200 - 250 lux
cahaya
16
Perolehan dan
Pengujian Data
▫ Fisik (Observasi Auditor)
▫ Testimonial (Wawancara
Pengguna Jasa)
▫ Reperformance
▫ Analisis (Simulasi)
23
Perolehan Data
24
Perolehan Data
25
Perolehan Data
Perolehan Data 26
27
28
Perolehan Data
29
Perolehan Data
30
Perolehan Data
31
Perolehan Data
32
1 Informasi dan Fasilitas Alat Pemadam Kebakaran Terlihat Jelas dan Mudah dijangkau,
Keselamatan diletakkan pada jalur keluar (evakuasi), stiker cara pemakaian
masih terlihat jelas, tanda alat pemadam api terlihat jelas
X Tabung Pemadam api tidak tersedia di peron
Telepon umum darurat telah mencantumkan nomor-nomor
penting, seperti antara lain pemadam kebakaran, rumah sakit,
SAR, pos polisi dan lain sebagainya. Penempatan telepon
umum/darurat pada kelas stasiun diletakkan diruang tunggu
penumpang
Informasi Jalur Evakuasi tidak terlihat jelas pada beberapa titik
2 Informasi dan Fasilitas Informasi dan Fasilitas Keselamatan mudah terlihat dan
Kesehatan terjangkau, antara lain:
• Perlengkapan P3K yang ada di ruang Pemimpin Perjalanan.
Tidak tersedia di ruang tunggu penumpang
• Kursi Roda Telah tersedia
33
1 Fasilitas Keamanan Tersedia CCTV di depan pintu masuk stasiun dan di depan vending machine
untuk transaksi THB dan top up KMT
Tersedia CCTV di pintu keluar area parkir
2 Petugas keamanan Tersedia petugas berseragam dan mudah terlihat di kedua sisi rel kereta,
termasuk di pintu khusus prioritas serta tambahan jumlah petugas
berseragam saat kereta tiba di stasiun
Tersedia petugas pemeriksa STNK bagi pengguna parkir motor
3 Informasi gangguan Tersedia stiker informasi gangguan keamanan berupa nomor telepon
keamanan pengaduan yang mudah terlihat dan terbaca jelas di loket stasiun, namun
stiker tersebut kurang terlihat dan terbaca jelas di area peron stasiun
4 Lampu penerangan Area tunggu di sekitar peron diberi penerangan yang cukup baik, namun
pada jalur penyeberangan antar peron penerangan kurang baik
Area parkir diberi penerangan yang cukup baik
34
1 Waktu layanan penjualan / penukaran Layanan yang diberikan kurang dari 180 detik per
tiket penumpang
2 Ketersediaan layanan penjualan / Terdapat 3 loket (saat kondisi sepi: loket yang beroperasi
penukaran tiket hanya satu, saat ramai: minimal 2 loket beroperasi) dan 5
vending machine yang dapat digunakan (3 vending
machine untuk transaksi THB dan topup KMT serta 2
vending machine khusus untuk topup KMT)
36
1 Aksesibilitas fasilitas bagi penumpang Terdapat akses jalan khusus penyambung antar peron
difabel
2 Ketersediaan ramp dengan Terdapat ramp dengan kemiringan maksimal 10 derajat
kemiringan maksimal 10 derajat
37
1 Ruang Terdapat area terbuka untuk ruang tunggu yang memenuhi batas luas minimum
tunggu untuk 1 orang 0,6 m2
Tersedia tempat duduk dan semi duduk
Area bersih, terawat, dan tidak berbau yang berasal dari dalam area stasiun
2 Toilet X Untuk wanita, terdapat 4 WC dan 2 wastafel
X Untuk pria, terdapat 2 WC, 2 wastafel, dan 8 urinoir
X Tidak ada toilet khusus difabel
Area bersih, terawat, dan sirkulasi udara berfungsi baik
Terdapat petugas kebersihan yang sigap membersihkan lantai kotor.
3 Mushola Kapasitas jamaah pria 7 orang dan wanita 5 orang
Area bersih, terawat, tidak berbau yang berasal dari dalam area stasiun
Terdapat kursi bagi penyandang disabilitas
Terpadu dengan tempat wudhu
4 Lampu Ruang tunggu, toilet, dan mushola diberi penerangan yang baik
38
Temuan
Pemeriksaan
Temuan Pemeriksaan– Keamanan 39
2 ø Pada jalur penyeberangan Terdapat satu lampu yang berkedip – kedip di jalur
antar peron, lampu penyeberangan antar peron,. Akibatnya, dapat
penerangan kurang baik menimbulkan rasa tidak aman bagi pengguna jasa.
40
Rekomendasi
Pemeriksaan
45
1 Di area peron stasiun, stiker informasi gangguan Menempel stiker informasi gangguan
keamanan berupa nomor telepon pengaduan ditempel di keamanan berupa nomor telepon
samping jadwal kereta, namun diletakkan di bagian pengaduan di tempat yang strategis dan
bawah (terhalang oleh kabel). Selain itu, stiker yang mudah terlihat di area peron dan jalur
ditemukan hanya tertempel di salah satu peron, tidak penyeberangan antar peron.
terlihat stiker informasi tersebut di peron yang lain dan di
jalur penyeberangan antar peron. Akibatnya, apabila
terdapat gangguan keamanan , pengguna jasa di stasiun
dapat mengalami kesulitan dalam mencari nomor telepon
pengaduan.
2 Terdapat satu lampu yang berkedip – kedip di jalur Memeriksa secara berkala lampu
penyeberangan antar peron,. Akibatnya, dapat penerangan di jalur penyeberangan antar
menimbulkan rasa tidak aman bagi pengguna jasa. peron.
46