Vous êtes sur la page 1sur 13

Aplikasi

1. Sebagai Sumber Pangan


A. Tepung
a. Tepung Gandum
Tepung gandum (wheat flour) merupakan tepung yang terbuat
dari hasil penggilingan gandum untuk dikonsumsi manusia. Pada wheat flour
yang kadar karbohidratnya cukup tinggi yaitu sekitar 72.57 gram per 100 g
wheat flour. Jenis karbohidrat yang terdapat pada wheat flour adalah
pati(starch) yang merupakan polisakarida.Selain itu juga terdapat Dextrine,
malt sugar anddextrose amylase enzyme yang menyusun jenis-jenis
karbohidrat pada wheat flour.
Wheat flour biasanya digunakan
sebagai bahan baku untuk pembuatan
pasta atau roti,tergantung dari jenis
wheat flour yang digunakan. Pasta
biasanya dibuat dari wheat flour yang
mengandung gluten tinggi.
Sedangkan untuk pembuatan roti
tepung wheat flour yang digunakan
biasanya disebut bread flour,yang
dibentuk dari hard wheat, mengandung
protein dengan kadar tinggi (sekitar 10%-
13%).
b. Tepung Jagung
Tepung jagung merupakan
butiran-butiran halus yang berasal dari
jagung kering yang dihancurkan.

Secara umum, karakteristik tepung


jagung adalah tidak cepat menyerap air,
tidak keras dan tidak mudah hancur
sehingga cocok untuk membuat adonan
yang renyah. Tepung jagung memiliki
tekstur agak kasar.
Pada prinsipnya penggilingan biji
jagung menjadi tepung adalah proses
pemisahan perikarp, endosperm dan
lembaga dan dilanjutkan dengan
proses pengecilan ukuran.

Pada pembuatan tepung, endosperm


merupakan bagian yang digiling
menjadi tepung.
c. Tepung Beras
Tepung beras merupakan butiran putih halus yang dibuat dari beras yang
ditumbuk.
CARA PEMBUATAN:
1) Beras diayak atau ditampi untuk menghilangkan kotoran seperti kerikil,sekam,
dan gabah.
2) Beras yang sudah bersih, kemudian digiling sampai halus dengan menggunakan
penggiling hammer mill yang berpenyaring 80 mesh.

Beras dapat dicuci terlebih dahulu sampai bersih, kemudian direndam didalam air
yang mengandung natrium bisulfit, 1 ppm (1 g natrium bisulfit di dalam 1 m3 air )
selama 6 jam. Setelah itu beras ditiriskan dan dikeringkan sehingga dihasilkan beras
lembab. Selanjutnya beras lembab ini digiling sampai halus. Beras lembab ini lebih
mudah dihaluskan sehingga penggilingannya lebih cepat dan hemat energi. Setelah
digiling, tepung beras perlu dijemur atau dikeringkan sampai kadar air dibawah 14%
B. Sebagai Pemanis Alami

• Zat pemanis alami berfungsi sebagai sumber energi. Pemanis ini dapat
diperoleh dari tumbuhan sepeti kelapa, tebu, dan aren. Selain itu zat pemanis
alami dapat pula diperolehdari buah-buahan dan madu.

• Contoh karbohidrat sumber pemanis: sukrosa (pada gula pasir, gula merah),
Glukosa (pada sayur, buah, madu), fruktosa, sorbitol, insitol, palatinit,
laukrosa, xylitol, dan lain-lain.
2. Bidang Biomedical
A. Biopolimer
Biopolimer dapat disintesis dari monomer-monomer organik
diperoleh dari bahan-bahan non migas seperti biomassa, serat alam,
atau bahan selulosa lainnya. Secara umum, biopolimer adalah eksipien
yang ideal, fondasi, operator dan agen pelindung yang digunakan untuk
meningkatkan kinerja molekul biologis aktif lainnya dalam suatu produk
B. Dendrimers
Dendrimer merupakan polimer yang bercabang banyak, terdiri
dari inti, kulit dalam dankulit luar. Struktur dendrimer sangat unik
dengan cabang yang tersusun rapi menjadikannya lebih stabil
dibanding polimer biasa dan dapat diaplikasinya diberbagai bidang
seperti farmasi. Trigliserida dengan gugus hydroxyl berpotensi diolah
menjadi dendrimer. Saat ini dendrimer dikembangkan sebagai
pengangkut obat ke sasarannya (pada obat kanker).
Dendrimer akan membawa muatan berupa obat, pengenal, dan pengait
(linker). Sebagai pengenal, asam folat yang diikatkan pada dendrimer,
akan berjabat tangandengan reseptor pada sel kanker. Hasil dari jabat
tangan ini maka dendrimer beserta muatannya akan diijinkan masuk ke
dalam sel yang sulit ditembus dengan cara biasa. Suasana cairan diluar
dan didalam sel berbeda tingkat keasamannya, maka pengait akan
mudah terlepas sehingga obat berada dalam posisi bebas dan siap
melakukan tugasnya untuk menghantam seluruh isi sel
C. Hydrogel
Hidrogel adalah sebuah contoh dari material pintar yang dapat
mengubah strukturnya sendiri sebagai respon dari konsentrasi garam, pH,
dan temperatur. Struktur dari Hidrogel adalah polimer garis bersilang yang
mempunyai kelompok hidrofilik. Biasanya, polimer tersebut mengandung
gugus karboksilat dan asam.
Hidrogel disintesis untuk memperpanjang masa tahanan gel pada
terapi sebagai sistem pengantara obat. Bahan utama dari polimer seperti
yang terkandung dalam polimerkarbohidrat dapat dimanfaatkan yaitu, , κ-
carrageenan telah banyak digunakan untuk hidrogel. Kalsium karbonat dan
natrium bikarbonat ditambah sebagai agen pengampungan ke dalam
setiap formulasi κ-carrageenan untuk memberi kesan terapung.
3. Bahan Polimer Biodegradable
Plastik biodegradabel adalah plastik
yang dapat digunakan layaknya seperti plastik
konvensional, namun akan hancur terurai oleh
aktivitas mikroorganisme menjadi hasil akhir air
dan gas karbondioksida setelah habis terpakai
dan dibuang ke lingkungan.

Pati singkong, kentang dan bahan yang


mengandung karbohidrat ataupun protein
dapat menjadi salah satualternatif bahan baku
plastik biodegradabel. Proses pembuatannya
hampir sama dengan proses pembuatan plastik
dengan bahan baku polimer sintetis.
Daftar Pustaka
• Alamsyah, Budi. Dendrimers. Avaiable at: [www.news-medical.net]
Diakses pada 17 Maret 2019
• Anonim. Hydrogel: Preparation, characterization. Avaiable at:
[www.mhhe.com/wardlawpers6] Diakses pada 17 Maret 2019

Vous aimerez peut-être aussi