Vous êtes sur la page 1sur 16

Manajemen Laboratorium

“Survei Bahan Kimia”

Oleh :
Titis Rahmawati (160332605863)
Widya Rindiasari (160332605801)

1
Nama Bahan :
Aseton
Rumus kimia :
C3H60
Berat Molekul :
58,08 g/mol

Bahan mudah terbakar


Mempunyai titik nyala
rendah

Spesifikasi produk

2
Produk : MERCK

Risk and Safety :


R : 11 (Sangat mudah terbakar)
R : 9( Eksplosif jika dicampur dengan
bahan mudah terbakar)
S : 16 (Jauhkan dari sumber nyala api)
S: 23 (Jangan menghirup
gas/uap/semprotan)
S:33 (Hati-hati bila timbul gas)

3
Nama Bahan :
Kloroform
Rumus kimia :
CHCl3
Berat Molekul :
119,38 g/mol

4
Bahan Beracun.
Bahan-bahan yang
dapat menimbulkan
keracunan akut
maupun kronis,
melalui pernafasan,
pencernaan, atau
absorpsi kulit

Bahan Karsinogenik.
Bahan-bahan yang
dapat menimbulkan
mutasi genetik

5
Nama Bahan :
N-Heksana
Rumus kimia :
C6H14

Produk : MERCK

Risk and Safety :


R : 11 (Sangat mudah terbakar)
R : 20/21( Berbahaya jika kontak dengan
kulit)
S : 9 (Simpan dalam ruang berventilasi)
S: 16 (Jauhkan dari sumber nyala api)
S:23 (Jangan menghirup
gas/uap/semprotan)

6
Nama Bahan :
Besi(II) sulfat heptahiodrat
Rumus kimia :
FeO4S.7H2O
Berat Molekul :
278,02 g/mol

Spesifikasi produk

7
Bahan Iritasi.
Bahan-bahan yang
mengandung resiko moderat
terhadap kesehatan melalui
pernafasan, pencernaan, atau
absorpsi lewat kulit

Produk : MERCK

Risk and Safety :


R : 22 ( Berbahaya jika kontak
dengan kulit)
S :24/25 (Hindari kontak dengan
kulit dan mata)

8
Nama Bahan :
Merkuri(II) sulfat
Rumus kimia :
HgSO4
Berat Molekul :
296,65 g/mol

Spesifikasi produk

9
Bahan Beracun. Bahan-
bahan yang dapat
menimbulkan keracunan
akut maupun kronis,
melalui pernafasan,
pencernaan, atau absorpsi
kulit

Bahan Berbahaya terhadap


Ekosistem. Bahan ini bila masuk
atau terinduksi ke dalam
lingkungan, jika berada di
lingkungan dapat membahayakan
komponen-komponen (biotik)
lingkungan.

10
Risk and Safety :
R : 26/27/28 (Sangat beracun bagi
pernafasan, kontak dengan kulit dan
apabila tertelan)
R : 33( Kontak dengan gas beracun dari
asam bebas)
S : 13 (Simpan dan jauhkan dari
makanan, minuman dan bahan
makanan hewan)
S: 28 (setelah kontak dengan kulit,
segera mencuci dengan ... )
S:45 (Jika terjadi kecelakaan, segera
hubungi dokter)

11
Preparasi Larutan NaOH 5% dari padatan NaOH
Menentukan massa NaOH yang dibutuhkan
5% = 5 mol/kg
Mr NaOH = 40 g/mol
m = n . Mr
= 5 mol . 40 g/mol
= 200 g
= 0.2 kg
Air yang dibutuhkan : 1 kg-0.2 kg = 0.8 kg
p air = 1 g/L
= 0.001 g/mL
Jika V air = 80 mL, maka m NaOH = 0.02 g
Padatan NaOH 0.02 g dimasukkan ke gelas beaker
Dilarutkan dengan 80 mL aquades
Diaduk hingga homogen 12
Preparasi Larutan NaOH 5 M dari padatan NaOH

Menentukan massa NaOH yang dibutuhkan


4 g Padatan NaOH yang telah ditimbang dimasukkan ke gelas beaker
Dilarutkan dengan sedikit aquades
Dimasukkan ke labu takar 100 mL
Ditambahkan akuades hingga tanda batas

13
Preparasi Larutan NaOH 5 M dari padatan NaOH

Menentukan massa NaOH yang dibutuhkan


0.02 g padatan NaOH yang telah ditimbang dimasukkan ke gelas beaker
Dilarutkan dengan sedikit aquades
Dimasukkan ke labu takar 100 mL
Ditambahkan akuades hingga tanda batas

14
Preparasi Larutan H2SO4 5% atau 5 M dari H2SO4 97%

Menentukan volume H2SO4 yang dibutuhkan


97% . V1 = 5% . V2
97% . V1 = 5% . 100 mL
V1 = 5,15 mL
5,15 mL dimasukkan ke labu takar 100 mL
Ditambahkan akuades hingga tanda batas

15
Preparasi Larutan H2SO4 5 M dari H2SO4 97%

Menentukan volume H2SO4 yang dibutuhkan


Larutan H2SO4 sebanyak 0.05 L dimasukkan ke labu takar 100 mL
Ditambahkan dengan aquades hingga tanda batas

16

Vous aimerez peut-être aussi