Vous êtes sur la page 1sur 20

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Klien Penyakit


Addison

By: Iwan, S.Kp


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Klien Penyakit Addison
 Pengertian
 Penyakit Addison adalah kegagalan korteks adrenal
memproduksi hormon adrenokortikal yang disebabkan
oleh atropi primer pada korteks adrenal akibat
autoimunitas.

 Etiologi
 Autoimmune (idiopatik)
 Pengangkatan kelenjar adrenal
 Infeksi pada kelenjar adrenal
 Tuberkulosis
 Insufisisensi ACTH Hipofise
Patofisiologi
Autoimmune (idiopatik)
Pengangkatan kelenjar adrenal
Infeksi pada kelenjar adrenal
Tuberkulosis
Insufisisensi ACTH Hipofise

Kerusakan pada kelenjar adrenal

Defesiensi kortisol, aldosteron & androgen


PENGKAJIAN KEPERAWATAN
 Pola Persepsi Kesehatan/managemen
kesehatan
 Pola Nutrisi metabolik
 Pola Eliminasi
 Aktivitas latihan
 Pola Istirahat dan tidur
 Pola persepai kognitif
 Riwayat keluarga
 Pola seksual-reproduksi
 Pola stres dan koping
 Pola konsep diri
 Value and belief
 Pemeriksaan fisik yg terkait dg kondisi
penyakit

-
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d Kehilangan cairan
dan natrium melalui ginjal ditandai dengan:
• Mual/muntah, kelemahan, haus, kehilangan BB.
• Diare, pengeluaran urine banyak dan encer
• Hipotensi postural, takikardia, lelah, tekanan
nadi lemah
2. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan b.d defesiensi
glukokortikoid, metabolisme lemak abnormal,
protein dan karbohidrat ditandai dengan :
• Penurunan BB, kelemahan otot, kaku otot
abdomen, diare dan hipoglikemia berat
DIAGNOSA KEPERAWATAN (Lanjutan)
1. Kelelahan b.d penurunan energi metabolisme,
perubahan kimia tubuh, ketidak seimbangan
cairan, elektrolit dan glukosa ditandai
dengan:
• Rasa Tidak nyaman/tidak bertenaga.
• Tidak mampu mempertahankan kerja yg biasa
dilakukan sehari-hari.
• Penurunan penampilan
• Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, lelah dan
tidak memperhatikan lingkungan
• Kurang pengetahuan tentang infeksi kuman
DIAGNOSA KEPERAWATAN (lanjutan)

1. Resiko penurunan CO berhubungan dengan


Menurunnya aliran darah vena (volume
sirkulasi), berubahnya kecepatan, irama dan
konduksi jantung (akibat ketidak seimbangan
elektrolit)
2. Resiko perubahan proses pikir b.d
Hiponatremia, hipoglikemia, gangguan
keseimbangan asam basa
1. Resiko Gg. Harga diri rendah b.d adanya kondisi fisik
yang memerlukan terapi sepanjang hidup,
perubahan pada pigmentasi kulit, perubahan berat
badan, perubahan tanda-tanda seks sekunder, dan
perubahan fungsi dan peran
2. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, prognosis
dan kebutuhan belajar b.d kesalahan interpretasi
informasi, keterbatasan kognitif ditandai dengan:
• Bertanya minta penjelasan,, mengungkapkan

permasalahannya, ketidak akuratan menjalankan


instruksi
RENCANA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan
 Kaji riwayat pasien mengenai lama dan intensitas gejala yg muncul spt muntah, pengeluaran
urine yang berlebihan
 Observasi tanda-tanda vital, catat perubahan TD pada perubahan posisi, kekuatan nadi perifer.
 Ukur dan timbang BB setiap hari.
 Kaji adanya rasa haus, kelelahan, nadi yg cepat, pengisisan kapiler yg memanjang, turgor kulit
jelek, membrane mukosa kering, catat warna kulit dan temperaturnya
 Periksa adanya perubahan status mental dan sensori
 Auskultasi peristaltik usus, catat dan laporkan adanya mual, muntah dan diare
 Berikan perawatan mulut secara teratur
 Pertahankan kenyamanan lingkungan. Lindungi paasien dari cahaya dengan selimut dan
sejenisnya
 Anjurkan klien bedrest, bantu dalam mengubah posisi dan aktivitas perawatan sehari-hari
 Anjurjkan cairan oral diatas 3000 ml/hari sesegera mungkin sesuai dengan kemampuan klien
 Ubah posisi secara teratur, massase terutama pd bagian tulang yg menonjol
 Observasi adanya tanda-tanda kelelahan, krekels, edema, peningkatan frekuensi jantung
 Berikan terapi cairan : NaCl o,9 %, Larutan glukosa
 Berikan obat sesuai dengan indikasi : Kortison atau hidrokortison, mineral kortikoid
(fludokortison, deoksi kortikosteron)
 Pertahankan kateter urine dan selang NG sesuai indikasi
 Pantau pemeriksaan laboratorium: Ht, ureum/kreatinin, osmolalitas serum, natrium,
kalium
RENCANA KEPERAWATAN (Lanjutan)
1. Nutrisi kurang dari Kebutuhan
 Auskultasi peristaltik usus dan kaji adanya nyeri perut, mual dan muntah
 Catat adanya kulit yang dingin atau basah perubahan tingkat kesadaran, nadi yang
cepat, peka rangsang, nyeri kepala, sempoyongan
 Pantau pemasukan makanan dan timbang BB setiap hari
 Catat adanya muntah, berapa kali muntah dan karakteristiknya
 Berikan atau bantu perawatan mulut
 Ciptakan lingkungan yg nyaman untuk makan spt bebas dari bau tidak sedap, tidak
terlalu ramai, udara yg tidak nyaman.
 Berikan informasi tentang menu plihan
 Pertahankan status puasa sesuai indikasi
 Periksa kadar gula darah sesuai indikasi
 Beriakn glukosa intra vena dan obat-obat sesuai indikasi spt glukokortikoid, androgen
(testosteron0
 Konsultasi dg ahli gizi
 Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering (TKTP)
 Tingkatkan diet Na contoh daging, ikan, susu, telor
 Pantau Hb, Ht
RENCANA KEPERAWATAN (Lanjutan)
1. Kelelahan
 Kaji tingkat kelemahan klien dan identifikasi aktifitas yg dapat dilakukan.
 Observasi tanda-tanda vital sebelum dan sesudah beraktivitas kemudian
catat adanya tachicardi, hipotensi dan daerah perifer teraba dingin.
 Libatkan klien dalam menyusun jadwal aktivitas dan identifikasi aktivitas
yg dibutuhkan serta yang menyebabkan kelelahan.
 Anjurkan Klien untuk beristirahat sebelum melakukan aktifitas
berikutnya
 Diskusikan klien cara menghemat tenaga seperti duduk lebih baik dari
pada berdiri dalam melakukan latihan
 Berikan kesempatan pada klien untuk berpartisipasi dalam melakukan
aktivitasnya sehari-hari
RENCANA KEPERAWATAN (Lanjutan)
1. Resiko penurunan CO.
 Observasi tanda-tanda vital; FJ, irama jantung, dan catat adanya disritmia
 Lakukan pengukuran CVP
 Monitor suhu tubuh dan catat bila ada perubahan yg mencolok dan tiba-tiba
 Kaji warna kulit, suhu, pengisian kapiler, dan nadi perifer
 Catat adanya perubahan mental dan laporkan bila ada nyeri pada abdomen, daerah
punggung dan kaki.
 Ukur output urine
 Tempatkan klien pd ruangan yang tenang dengan kelembaban yg sesuai dan bantu
mempertahankan tirah baring
 Observasi adanya hipertensi, edema, krekels, BB meningkat, nyeri kepala yg hebat,
peka terhadap rangsangan dan kebingungan
 Berikan cairan, darah, larutan NaCl dan volume ekspander melalui IV sesuai
kebutuhan. Hindari penggunaan cairan hipotonik atau cairan yg mengandung
kalium
 Berikan pengobatan sesuai indikasi; natrium hidrokortison suksinat, vasopressor
(dopamin), obat anti piretik, berikan oksigen
 Lakukan pemeriksaan Serum Kalium darah
RENCANA KEPERAWATAN (Lanjutan)
5. Resiko Perubahan Proses Pikir.
 Pantau keadaan klien setiap shiftnya
 Observasi tanda-tanda vital dan atatus neurologis
 Orientasikan klien terhadap waktu, tempat dan orang
 Jadwalkan perawatan rutin untuk memberikan waktu istirahat yg
teraur
 Anjurkan klien untuk melakukan perawatan diri sendiri sesuai dengan
kemampuannya dg waktu yg cukup untuk menjalankan seuruh
tugasnya
 Lindungi klien dari cedera spt posisikan tempat tidur dalam posisi yg
rendah dg diberikan penghalang yg terangkat, bantu klien dalam
mobilisasi, perubahan posisi, gunakan restrain dg tepat, berikan
bantalan yg lunak pd penghalang tempat tidur (untuk pncegahan
kejang)
 Pantau hasil pemerikasaan lab. Spt ; glukosa darah, asmolaritas
serum, Hb, Ht
RENCANA KEPERAWATAN (Lanjutan)
6. Resiko harga diri rendah.
 Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya tentang keadaan
yg dialaminya (spt perubahan penampilan atau peran, pengaruh
penyakit thd pekerjannya) serta tunjukkan perhatian dan jangan
bersikap menghakimi
 Kurangi stimulus yg berlebihan pada lingkungan dan anjurkan klien
untuk melakukan manajemen sttres spt tekhnik relaksasi.
 Dorong klien untuk membuat daftar orang-orang yang dapat
membantu bila klien mengalami stres
 Berikan semangat bila terjadi kesembuhan pada penyakitnya spt
menurunnya pigmentasi kulit, meningkatnya pertumbuhan rambut
 Anjurkan klien untuk berkunjung kpd penderita yg sama yg
penyakitnya sudah terkontrol
 Rujuk ke pelayanan sosisal, konseling dan kelompok pendukung
sesuai kebutuhan
RENCANA KEPERAWATAN (Lanjutan)
7. Kurang pengetahuan tentang kondisi, pengobatan,
pencegahan.
 Kaji ulang keadaan penyakit dan harapan klien dimasa yg akan datang
 Anjurkan klien untuk tetap mempertahankan jadwal yg teratur seprti makan, tdur,
dan latihan
 Jelaskan alasan kehilangan cairan yg banyak pd klien
 Diskusikan diet yg teratur bagi klien
 Kaji ulang ttg terapi hormon pengganti dan perlunya memahami jadwal pengobatan
yg tepat; minum obat pd waktu makan/ dengan makanan kudapan atau dg antsida;
minum 2/3 dari dosis kortisol pd pagi hari, dan 1/3 nya lagi pada petang hari atau dg
menggunakan fludrokortison pd pagi hari
 Hindari hilangnya dosis obat pada saat pemberian
 Tekankan perlunya menggunakan gelang identifikasi membawa obat darurat spt
natrium dexametason, IM atau IV
 Batasi dan atasi masalah yang dapat menimbulkan stres
 Diskusikan perasaan klien yg berhubungan dg pemakain obat sepanjang hidupnya
 Identifikasi tanda dan gejala yg memerlukan perhatian medis misalnya mual,
muntah, anoreksia, penurunan BB, diare, keleamahan, pengeluaran urine yg
berlebihan, denyut jantung yg tidak teratur atau berat badan yg meningkat, moon
face, leher, tungkai dan kaki edema
 Tekankan pentingnya menghindari sumber infeksi
 Diskusikan pentingnya mengevaluasi ulang pengobatan secara teratur
EVALUASI KEPERAWATAN
 Menunjukkan adanya perbaikan
keseimbanagn cairan
 Tidak ada mual dan muntah,
menunjukkan BB stabil atau Inilah
meningkat sesuai yg diharapkan, Yang
nilai lab. normal perlu
dievaluasi
 Menyatakan mampu untuk pada
beristirahat, peningakatan tenaga
dan penurunan rasa penderita
Addison
 Menunjukkan curah jantung yg desease
adekuat …
 Memeprtahankan tingkat kesadaran
mental
 Mengungkapkan penerimaan
terhadap dirinya sendiri yg di
ungkapkan secara verbal
 Dapat mengungkapkan
pemahamannya tentang penyakit,
prognosis, dan pengobatannya

Vous aimerez peut-être aussi

  • Print Sap 1
    Print Sap 1
    Document1 page
    Print Sap 1
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • 7 Cara Mudah Mengatasi Lingkar Hitam Pada Mata Dengan Bahan Alami
    7 Cara Mudah Mengatasi Lingkar Hitam Pada Mata Dengan Bahan Alami
    Document3 pages
    7 Cara Mudah Mengatasi Lingkar Hitam Pada Mata Dengan Bahan Alami
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Penerima Masker Penjamah Makan
    Penerima Masker Penjamah Makan
    Document43 pages
    Penerima Masker Penjamah Makan
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Wakaf
    Wakaf
    Document2 pages
    Wakaf
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Tak Print
    Tak Print
    Document1 page
    Tak Print
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Cover Dalam
    Cover Dalam
    Document1 page
    Cover Dalam
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Aaass ZS
    Aaass ZS
    Document1 page
    Aaass ZS
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • DFSFS
    DFSFS
    Document5 pages
    DFSFS
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Cover Lap Akhir
    Cover Lap Akhir
    Document1 page
    Cover Lap Akhir
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Lembar Pengesahan New 2
    Lembar Pengesahan New 2
    Document2 pages
    Lembar Pengesahan New 2
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Formulir Kunjungan Rumah PK I
    Formulir Kunjungan Rumah PK I
    Document4 pages
    Formulir Kunjungan Rumah PK I
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • DFSFS
    DFSFS
    Document5 pages
    DFSFS
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Document2 pages
    Lembar Pengesahan
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Document5 pages
    Satuan Acara Penyuluhan
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Desa Nguling
    Desa Nguling
    Document65 pages
    Desa Nguling
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 2
    Bab 2
    Document6 pages
    Bab 2
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Ep 4.4.4.1 SK
    Ep 4.4.4.1 SK
    Document4 pages
    Ep 4.4.4.1 SK
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • COVER
    COVER
    Document1 page
    COVER
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Cover
    Cover
    Document1 page
    Cover
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • DFSFS
    DFSFS
    Document5 pages
    DFSFS
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Pendahuluan Metode Penelitian
    Pendahuluan Metode Penelitian
    Document1 page
    Pendahuluan Metode Penelitian
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document2 pages
    Daftar Pustaka
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Materi Buat Dicoba Dirumah
    Materi Buat Dicoba Dirumah
    Document1 page
    Materi Buat Dicoba Dirumah
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Idul Adha 1438 H
    Idul Adha 1438 H
    Document12 pages
    Idul Adha 1438 H
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Idul Adha 1438 H
    Idul Adha 1438 H
    Document16 pages
    Idul Adha 1438 H
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Bab I
    Bab I
    Document8 pages
    Bab I
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • Daftar Nilai Xii
    Daftar Nilai Xii
    Document24 pages
    Daftar Nilai Xii
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • DAFTAR NILAI X Ips
    DAFTAR NILAI X Ips
    Document8 pages
    DAFTAR NILAI X Ips
    Anwar Ntu Arsenal
    Pas encore d'évaluation
  • 9.1.1.6. SPO Penanganan KTD, KPC, KNC
    9.1.1.6. SPO Penanganan KTD, KPC, KNC
    Document3 pages
    9.1.1.6. SPO Penanganan KTD, KPC, KNC
    vina vinnorrin
    Pas encore d'évaluation
  • Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Ny
    Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Ny
    Document40 pages
    Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Keluarga Ny
    Annisa maharany
    Pas encore d'évaluation