Vous êtes sur la page 1sur 8

Akar Korupsi Dalam

Kesehatan
Nama Kelompok :
Fikri aziz
Hendri Rahmatulubis
Lulut Nur A
Priadi
Priadi
Penyebab Korupsi Sektor Kesehatan.
• 1.Besarnya Tekanan Politik (Pembiayaan
Politik)Membuat Anggaran Kesehatan.
• 2.Tata Kelola anggaran kesehatan masih buruk.
• 3.Reformasi Birokrasi juga belum Efektif
karena masih banyak pejabat saat ini terlibat
kasus korupsi.
• 4.Pengendalian internal dan system
pengawasan internalpemerintah belum
efektif.
Aspek sosial

• Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga. Kaum behavioris


mengatakan bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan
dorongan bagi orang untuk korupsi dan mengalahkan sifat baik seseorang yang
sudah menjadi traits pribadinya.
• 2. Faktor eksternal, pemicu perilaku korup yang disebabkan
oleh faktor di luar diri pelaku.
• a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi.

• a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi


• b. Aspek ekonomi
• c. Aspek Politis
• d. Aspek Organisasi
Secara garis besar penyebab korupsi dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu faktor internal dan fa
ktor eksternal.

• 1.Faktor Internal, merupakan faktor pendorong korupsi dari


dalam diri :
 Aspek Perilaku Individu

• • Sifat tamak/rakus manusia.


• Korupsi, bukan kejahatan kecil-kecilan karena mereka membutuhkan makan.
Korupsi adalah kejahatan orang profesional yang rakus. Sudah berkecukupan, tapi
serakah. Mempunyai hasrat besar untuk memperkaya diri. •
• Moral yang kurang kuat
• Seorang yang moralnya tidak kuat cenderung mudah tergoda untuk melakukan
korupsi. Go
• • Gaya hidup yang konsumtif.
• Kehidupan di kota-kota besar sering mendorong gaya hidup seseong konsumtif.
Perilaku konsumtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan
membuka peluang seseorang untuk melakukan berbagai tindakan untuk
memenuhi hajatnya.
2. Faktor eksternal, pemicu perilaku korup yang
disebabkan oleh faktor di luar diri pelaku.
a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi.

a. Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi


b. Aspek ekonomi
c. Aspek Politis
d. Aspek Organisasi
Dampak Korupsi
• A. Dampak Ekonomi
• Korupsi memiliki berbagai efek penghancuran yang hebat (an enermous
destruction effects) terhadap berbagai sisi kehidupan bangsa dan negara,
khususnya dalam sisi ekonomi sebagai pendorong utama kesejahteraan
masyarakat. Beberapa Contoh Dampak Ekonomi:
• 1. Lesunya Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi.
• 2. Penurunan Produktifitas.
• 3. Rendahnya Kualitas Barang dan Jasa Bagi Publik .
• 4. Menurunnya Pendapatan Negara.
• B. Dampak Sosial dan Kemiskinan Masyarakat.
• 1. Mahalnya Harga Jasa dan Pelayanan Publik.
• 2. Terbatasnya Akses Bagi Masyarakat
• 3. Meningkatnya Angka Kriminalitas
Nilai –Nilai Anti Korupsi.
• Nilai-nilai anti korupsi yang akan dibahas meliputi kejujuran, kepedulian, kemandirian,
kedisiplinan, pertanggungjawaban, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan.
Nilai-nilai inilah yang akan mendukung prinsip-prinsip anti korupsi untuk dapat dijalankan
dengan baik.
• 1. Kejujuran.
• 2. Kepedulian
• 3.kemandirian.
 Upaya Pemberantasan Korupsi
• Ada yang mengatakan bahwa upaya yang paling tepat untuk memberantas korupsi adalah
menghukum seberat-beratnya pelaku korupsi. Dengan demikian, bidang hukum khususnya
hukum pidana akan dianggap sebagai jawaban yang paling tepat untuk memberantas korupsi.
Merupakan sebuah realita bahwa kita sudah memiliki berbagai perangkat hukum untuk
memberantas korupsi yaitu peraturan perundang-undangan.

Vous aimerez peut-être aussi