Vous êtes sur la page 1sur 10

Solusio Placenta

Alfrida Ade Bunapa


112017126
Definisi
• Terlepasnya sebagian atau seluruh permukaan
maternal placenta dari tempat implantasinya yaitu
sebelum anak lahir
klasifikasi
• Ruptur sinus Marginalis
• Solusio placenta parsialis
• Solusio placenta totalis
Etiologi
• Usia muda
• Primiparitas
• Solusio placenta recurent
• Kategori fisik:
– Trauma tumpul
• Kelainan rahim
– Mioma sub mukosum dibelakang placenta
– Uterus berseptum
• Penyakit Ibu:
– Tekan darah tinggi
– Kelainan pembekuan
darah
– Iatrogenik
Gambaran klinis

Solusio
Solusioplacenta Ringan :
Placenta Sedang:
Solusio
1. Luas Placenta
placenta yang Berat:
lepas < 25%mencapai
1. Luas placenta yang lepas >25 % tapi belum 50 %
1. Luas
2. placenta
Jumlah yang
darah lepas
yang sudah
keluar < mlebih
250 ml 50%
2. Jumlah darah yang keluar > 250 ml tapi belum mencapai
2. Jumlah
3.1000
Hematomdarah yang keluarCMtelah
pada mencapai > 1000 ml
ml ( ukuran bberapa
darah keluar berwarna permukaan
merah tua) maternal
 pasien
3. Perdarahan berwarna hitam
placenta
Anemis
4. Perut sangat nyeri,tegang
4. Nyeri perutserta keras seperti papan
ringan
3. Nyeri perut terus menerus
sehingga palpasi
5. Perdarahan masih bagian &janin
sedikit sulit dilakukan
4. Tanda gawat keluar
janin melalui vagina
5. Kulit dinding perut kencang dan mengkilat
5.6. Tanda
Perut vital
tegang dannyeri
dan keadaan umum ibu
sehingga dan
palpasi janin
tubuhbaik
janin
6. Fundus uteri lebih tinggi daripada usia kehamilan karena
sulit dikenali
7. penumpukan darah dalam rahim
6. Tanda- tanda syok mulsi bagian-bagian
Perut masih tegang tapi janin hipotensi,
muncul: takikardi, masih bisa
7. DJJ tidak terdengar lagi
dikenali
kulit dingin,keringat, oligouria, mungkin kelainan
8. Keadaan
8. Belum umum interfensi
membutuhkan ibu buruk di sertai
segera syokperlu
namun
pembekuan darah dan fungsi ginjal mulai ada.
dimonitor untuk mendeteksi keadaan yang bertambah berat.
Diagnosis Banding
Kriteria Solusio Plasenta Plasenta Previa

Perdarahan Merah tua s/d coklat hitam Merah segar, Berulang ,


Terus menerus Tidak nyeri
Disertai nyeri

Uterus Tegang, Bagian janin tak Tak tegang


teraba, Nyeri tekan Tak nyeri tekan

Jarang
Syok/Anemia Lebih sering
Sesuai dengan jumlah darah
Tidak sesuai dengan jumlah
yang keluar
darah yang keluar

40% fetus sudah mati


Fetus Biasanya fetus hidup
Tidak disertai kelainan letak
Disertai kelainan letak

Pemeriksaan
dalam Teraba plasenta atau
Ketuban menonjol
perabaan fornik ada bantalan
walaupun tidak his
antara bagian janin dengan
jari pemeriksaan
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan darah rutin
• Serum beta HCG
• Alfa Feto protein
• USG
Komplikasi

• Anemia
• Syok hipovolemik
• Gagal ginjal
• Syndrom seehan
• Kematian janin
• Kelahiran prematur
• Kematian perinatal
Tatalaksana

Jika
• Jika tejadi perdarahan
Perdarahan Hebat
ringan dan sedang ( nyata
,belum terdpat atau
tanda-tanda syok,
tersembunyi) denganpada
tindakan tergantung tanda
denyutawal syok
jantung janinpada
( DJJ)ibu
:
- DDJ normal
dilakukan persalinan lakukan SC
segera:
- DJJ tidak terdengar namun nadi dan tekan darah ibu normal ,
– Jika pembukaan servix lengkap,
pertimbangkan persalinan lakukan persalinan
pervaginam
- DJJdengan ekstraksi
tidak terdengar, nadivakum
dan tekan darah ibu bermasalah ,pecahkan
– Jika pembukaanketuban servix dengan kokher:
belum lengkap,lakukan
- Jika kontraksi jelek, perbaiki dengan pemberian oksitosin
persalinan dengan seksio cesarea
- Jika sevix kenyal, tebal,dan tertutup lakukan SC
- DJJ abnormal < 100x / 180x/ menit : lakukan persalinan persalinan
pervaginam segera, atau SC
Terimakasih

Vous aimerez peut-être aussi