Vous êtes sur la page 1sur 23

PERSEPSI CALON PENGANTIN TENTANG TES HIV PRANIKAH

(Studi Kasus Pada Peserta Bimbingan Perkawinan di


Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta)
Tahun 2019

Proposal Skripsi

Disusun Oleh:
WA ODE HASRANA MIZANA ISHAK
1810104398

Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
2019
BAB I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

D. Manfaat Penelitian

E. Ruang Lingkup Penelitian

F. Keaslian Penelitian
Magnitude of
Seriuosness Of the problem
The Problem

A. Latar
Belakang Political
consent

Managibility

Public
consent
• HIV masih menjadi masalah
kesehatan utama dunia

Seriuosness Of The
• Prevalensi tertinggi berada di
Problem
usia pertama nikah

• Fenomena gunung es
• 25 % penderita tidak
menyadari kondisinya

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


Magnitude of
the problem

No. WILAYAH Jumlah Total Sumber Data


1. Global 36.900.000 UNAIDS, 2018
2. Asia Pasifik 5.200.000 UNAIDS, 2018
Biro Komunikasi dan
3. Indonesia 301.959 Pelayanan Kemenkes,
2018
Biro Komunikasi dan
4. Provinsi DIY 3.937 Pelayanan Kemenkes,
2018

5. Kota Yogyakarta 1.133 Hasil wawancara


Tribun News
Target 3.3 :
akhiri epidemi
AIDS 2030
Global
Strategi Fast
Political Track 2020
Concern
- KTS
Regional
- KTIPK
Artinya : “Dan belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan
janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan
berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik. di jalan Allah,.” (QS. Al-Baqarah: 195)
•Public Concern
• Promosi perilaku hidup
sehat dan peningkatan
ketahanan keluarga,
• Cegah stigma dan
• Peran serta lintas diskriminasi
sektoral
• membentuk dan
mengembangkan Warga
Peduli AIDS

• mendorong warga
masyarakat yang
berpotensi melakukan
perbuatan berisiko untuk
memeriksakan diri ke
8
fasilitas kesehatan.
Managibility

Kepmenkes No.
900/Menkes/SK/VII/2002

Bidan berperan dalam kesehatan reproduksi


dan penanggulangan IMS termasuk HIV/AIDS
yaitu pemberi pelayanan; penanganan
antenatal, persalinan, dan masa nifas;
keluarga berencana; dan pelayanan
kesehatan reproduksi remaja meliputi
deteksi dini dan konselor HIV/AIDS
B. Rumusan Masalah

Bagaimana persepsi calon pengantin


tentang tes HIV pranikah?
C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
• Untuk mengetahui persepsi calon pengantin
tentang tes HIV pranikah pada peserta
bimbingan perkawinan di Kantor Kementerian
Agama Kota Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus
• Diketahuinya persepsi kerentanan diri
• Dikethuinya persepsi keseriusan
• Diketahuinya persepsi manfaat
• Diketahuinya persepsi hambatan
D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat 2. Manfaat Praktis


teoritis
- Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menjadi
referensi bagi - Bagi Kantor Kementerian
penelitian Agama Kota Yogyakarta
selanjutnya - Bagi penelitian selanjutnya
• Ruang lingkup
materi

• Ruang lingkup
E. Ruang Lingkup waktu
Penelitian
• Ruang lingkup
responden

• Ruang lingkup
tempat

13
F. Keaslian Penelitian

1. Arini Dinda tahun 2018 dengan judul penelitian “Persepsi


dan Isyarat Bertindak Ibu Rumah Tangga Tentang Tes dan
Konseling HIV Di Kecamatan Mampang Prapatan
Jakarta Selatan”.
2. Nurul Mahmuda tahun 2016 dengan judul “Persepsi
Perempuan Pekerja Seks Terhadap Voluntary Counseling
and Testing HIV Di Yogyakarta”.
3. Rizki Fajariyah, dkk tahun 2018 dengan judul “Risk
Perception To Perform Counselling and HIV Testing
Towards Bridal Candidates in Tambaksari Sub-District”.
4. George Aluzimbi, dkk, 2017 dengan judul “HIV Testing
and Risk Perceptions : A Qualitative Analysis of
Secondary School Students in Kampala, Uganda
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan B. Kerangka
Teori Konsep
A. Tinjauan Teori

• Pengertian Persepsi
• Syarat terjadinya persepsi
• Jenis – jenis persepsi
Persepsi • Faktor yang mempengaruhi persepsi
• Persepsi Membentuk perilaku
• Persepsi calon pengantin

• Pengertian
• Indikasi tes HIV
Tes HIV • Persiapan Pra Tes HIV
• Jenis-Jenis Tes HIV
• Prosedur tes HIV
B. KERANGKA KONSEP

Pengetahuan Persepsi calon


Calon Pengantin pengantin tentang tes
tentang HIV HIV Pranikah
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Defenisi Operasional
C. Populasi dan Sampel
D. Etika Penelitian
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data
F. Metode Pengolahan dan Analisi Data
G. Rencana Jalannya Penelitian
A. Rancangan Penelitian
• Pendekatan deskriptif kualitatif
• Digunakan untuk memahami fenomena berkaitan
dengan perilaku, persepsi, motivasi, tindakan

B. Defenisi Operasional
• Persepsi adalah suatu proses pengenalan atau
identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca
indera
• Tes HIV adalah prosedur pemeriksaan yang
dilakukan untuk mendeteksi infeksi pada tubuh
pasien
C. Populasi dan Sampel

• Sampling dalam penenlitian


kualitatif disebut sebagai
narasumber, atau partisipan, atau
informan, teman dan guru dalam
penelitian
• Purposive Sampling

D. Etika Penelitian

•Informed Concent
•Anominity
•Confidentiality
•Justice
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data
• Instrumen kunci adalah peneliti
• Alat pengumpulan data : lembar wawancara dan alat
bantu (HP, alat rekam, catatan lapangan)
• Metode : observasi dan wawancara mendalam

F. Metode Pengolahan dan Analisis Data


• Teknik triangulasi
• Analisis data bersifat induktif : sebelum di
lapangan, selama di lapangan, dan penarikan
kesimpulan
G. Rencana Jalannya Penelitian

• Tahap persiapan
• Tahap perencanaan
• Tahap pelaksanaan meliputi
tahap pra lapangan, kegiatan
lapangan, analisis data,
penulisan laporan

Vous aimerez peut-être aussi