Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TUJUAN
• Keandalan Tinggi
• Mutu listrik yang Tinggi
• Kontinyuitas Penyaluran Tenaga listrik
• Mencegah kerusakan Peralatan
har2.ppt
Pemeliharaan peralatan adalah proses kegiatan
yang dilakukan terhadap peralatan instalasi
Tenaga Listrik sehingga didalam operasinya
setiap peralatan dapat memenuhi fungsi yang di
kehendaki secara terus menerus sesuai
karakteristiknya
Dengan kata lain Pemeliharaan itu merupakan
upaya untuk mempertahankan atau
mengembalikan pada tingkat prestasi awal dan
dapat beroperasi dengan keandalan yang tinggi
sehingga kontinuitas pelayanan listrik dapat
tercapai.
Apakah Pemeliharaan Itu ..?
KONSEKUENSI PEMELIHARAAN
• Penurunan kualitas/mutu pelayanan
• Biaya Pemeliharaan (untuk material, personil peralatan dsb)
•Visual equipment
Data physic equipment •pressure gas sf6
•Clamp and bolt. 1. Colecting
•Power Mechanism 2. Analyze
3. Evaluate
•Operational time
•Climate
enviorement •R.O.W
•Human Resources
•System measurement
Maintenance •Instruction manual
•procedure
•Human Resources
NEED MORE
DEVELOPMENT
DATA
EQEUPMENT EXPERIENCES
CONDITION
PLANING
EQUIPMENT
CONDITION
PREPAIRING
GOOD
FAIR
EQIUPMENT
CONDITION
DETEROITION
BAD
DAMAGE
GOOD
FAIR MONITORING
MONITORING
DETEROITION •ON LINE SCHEDULING
•PERIODIC
DAMAGE REPLACE
Setiap peralatan yang beroperasi akan menuju rusak
Kerusakan peralatan dapat terjadi karena :
íKesalahan Desain
íKesalahan Pemilihan Material
íKesalahan Proses Pembuatan
íKesalahan Pemasangan/Konstruksi/Commissioning
íKesalahan Pemakaian/Operasi
íKesalahan Pemeliharaan
íUmur/Life Time
Untuk meningkatkan reliability, availability dan
efficiency peralatan
Untuk memperpanjang umur peralatan
Untuk memperpanjang interval overhaul
(pemeliharaan Besar)
Mengurangi Resiko terjadinya kegagalan atau
kerusakan peralatan
Meningkatkan Safety
Mengurangi lama waktu padam
Waktu pemulihan yang efektif
Biaya pemeliharaan yang efisien/ekonomis
•Pemeliharaan berdasarkan waktu
(Time Base Maintenance)
•Pemeliharaan Darurat/khusus
(Breakdown Maintenance)
PREVENTIVE
CHECKING PROTECTIONS
MAINTENANCE
COOLING SYSTEM
GENERAL ASPECT
1.PEMELIHARAAN PREDIKTIV
• Adalah kegiatan pemeliharaan yang dimulai dari
pemantauan dan pengukuran terhadap unjuk kerja
peralatan instalasi, dimana dari data hasil pemantauan
dan pengukuran tersebut dapat dipakai sebagai bahan
untuk memprediksi umur peralatan dan kelangsungan
pengoperasian peralatan tersebut.
OIL ANALYSIS
CASE 1 CASE 2
BEHAVIOUR OF
OIL QUALITY THE TRANSFORMER
NORMAL SERVICE
2. PEMELIHARAAN PREVENTIV
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk
mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba
dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang
optimum sesuai umur teknisnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan
berpedoman kepada :
Instruction Manual dari pabrik
Standard standard yang ada (IEC, CIGRE DLL)
Pengalaman operasi di lapangan
CHECKING
PROTECTIVE
COOLING SYSTEM
OLTC
GENERAL ASPECT
CHECKING
PROTECTIONS
Contacts testing,,
OIL LEVEL INDICATOR
Pointer adjustment
ALARM
BUCHOLZ
NO YES
IS THERE
SOME GAS ?
YES COMBUSTIBLE ?
CHECK IF THERE IS
AN ENTRY OF AIR
Pengembangan
Perencanaan
Keuntungan Predictive Maintenance
• Mengetahui kelainan peralatan secara dini dan
menghindari kerusakan yang bersifat sekunder/
berkelanjutan dan berakibat lebih parah
• Meningkatkan keselamatan kerja
• Meningkatkan kemampuan SDM
• Meningkatkan Produksi, keandalan, dan unjuk kerja
(Reliability, Efficiency dan Quality)
• Memperpanjang interval Overhaul dan mengurangi waktu
pemadaman
• Mengurangi bongkar pasang inspeksi
• Memperpanjang umur teknis peralatan
• Menurunkan biaya pemeliharaan
• Penghematan biaya produksi
FAIR MONITORING
HARIAN :
1. TEMPERATUR
2. ARUS BEBAN
3. LEVEL MINYAK
1. HASIL PENGUKURAN/PENGUJIAN MONITORING 4. ARUS GANGGUAN
SAMA DENGAN HASIL UJI/UKUR 5. GAS TERLARUT (DGA)
DARI PABRIKAN ATAU MASIH
DALAM BATASAN TOLERANSI
MINGGUAN :
HASIL UKUR/UJI.
1. ARUS GANGGUAN (JMH)
2. HASIL PENGUJIAN/PENGUKURAN 1. MERENCANAKAN ALAT 2. GAS TERLARUT (DGA)
SEDIKIT BERBEDA BAIK LEBIH PENGUKURAN 3. KANDUNGAN AIR (RH)
RENDAH ATAU LEBIH TINGGI TAPI /PENGUJIAN SESUAI 4. LAJU PERUBAHAN GAS.
MASIH PADA BATASAN STANDARD DENGAN KONDISI ALAT 5. LEVEL NOISE (BEBAN)
UNTUK PENGUKURAN
ATAU HASIL UKUR/UJI YANG
SECARA PERIODIK ATAU
TERAKHIR. ONLINE BULANAN :
2. MERENCANAKAN 1. ARUS BEBAN
WAKTU PEMELIHARAAN 2. ARUS GANGGUAN
3. MERENCANKAN 3. GAS TERLARUT (DGA)
ANGGARAN BIAYA (RAB)
4. MERENCANAKAN PADAM
4. MERENCANAKAN
PERSONIL YG
KOMPETEN
GOOD
MONITORING
DETEROITION •ON LINE SCHEDULING
•PERIODIC
GOOD
Kendala-kendala penerapan
predictive maintenance
persekot
SPK
Ophar -MATERIAL
-NATURA
-BBM
DLL
UPT TEKNIK ADM
Bukti pengeluaran/
pemakaian uang Am keu
EVAL EVAL & sppj, dll
akun &
AS-MAN TEK AS-MAN AdKe
kepeg
TUTUP SPK
Laporan anggaran
bulanan
UJ T/UPT
• jadual padam utk pemel
• working permit informasi
Switching oleh : Pelaksana
• pengawas man,pek & K3
Dispatcher operator gardu induk
• matrial, alat kerja
• HO komando
Pengawas K 3
Permintaan Manuver Jaringan Manuver Serah terima dari Buka PMS dan Serah terima dari
& untuk keandalan deenergize dispatcher ke pentanahan pengawas manuver ke
persiapan sistem instalasi pengawas manuver instalasi pengawas pekerjaan
Pentanahan lokal
dan pemberian
tanda-tanda
Pelaksanaan
pemeliharaan/
perbaikan
pembukaan
pentanahan lokal
dan tanda-tanda
Operasi Manuver jaringan Manuver Serah terima dari Buka pentanahan Serah terima dari
Normal untuk penormalan reenergize pengawas manuver ke instalasi dan pengawas pekerjaan
konfigurasi instalasi Dispatcher tutup PMS kepengawas manuver
SPK
1. Menyiapkan data Pemeliharaan terakhir, data kelainan atau gangguan yang lalu
2. Merencanakan biaya, material, alat kerja, transportasi, dll
3. Merencanakan petugas pelaksana, uraian kegiatan pekerjaan dan pembagian
tugas
4. Koordinasi dengan petugas terkait untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan
Tidak
AsMan Teknik
SETUJU ?
Ya
Tidak
JELAS /
MENGERTI ?
Ya
1
1
Ya
1. Permohonan persekot
2. Pengadaan material
Koordinator 3. Pinjam alat kerja
Pekerjaan 4. Pinjam kendaraan
1.Chek list
Pengawas Pelaksanaan pekerjaan 2.Serah terima
Pekerjaan pemeliharaan instalasi
Pengawas K 3 Transformator (Formulir-5)
(lihat Network Planing)
Pemberitahuan
Tidak
Apakah Pekerjaan ke petugas
TEPAT WAKTU pemilik asset
?
Ya
- Hasil pekerjaan
- Serah terima instalasi
(Formulir 6) Final chek operasi
2
2
Tidak
AsMan Teknik
SETUJU ?
Ya
AsMan Teknik
STOP
KONSERVATOR
KLEM
BUCHOLTZ RELAY
BUSHING
JANSEN RELAY
RADIATOR
TERMOMETER RELAI
SILICAGEL OLTC
MEKANIK OLTC
KIPAS PENDINGIN
A. PERLENGKAPAN TRANSFORMATOR
start
SE 032/PST/1984
&
SUPLEMEN
pelaksanaan
HASIL PEMELIHARAAN
• HASIL DATA TEKNIK
• HASIL DATA KONDISI
DATA-DATA
• HASIL HAR LALU membandingkan
• HASIL TEST PABRIK tidak
• STANDAR
sama
selesai
Sisdur Pemeliharaan Bay Transformator
SWITCH GEAR 4.0 P 4.5 X 4.75
7 5.25 16 6.0 24
0.5 0.25 6.5
D
0.5
PERSIAPAN & Z AE
C 3.5 R 4.5 5.0 5.25 PENYELESAIAN
PERJALANAN
1.0 9 5.0
18 6.50 26 7.50 31 8.0
L 1.0 0.5 0.25
0.75
AA AF AJ AK
0 A 1,5 B 2.5 E 2.75 M 3.0 S 3.5 4.0 4.5 AI 5.5 6.0
0 1 2 4 10 4.50 19 5.25
27 6.00 32 6.75 35 8.25 36 9.25
0 1.5 2.0 1.0 4.0 0.25 4.0 0.25 0.5 0.5 0.5 1.0 0.5 1.0
N 0.75 7.0
3.5 T 5.0
37 10.25
F 1.0 11 20 7.50
5.00
2.0
TRAFO TENAGA AL 1.0
SPK
AsMan Teknik
AsMan Teknik
SETUJU ? Tidak
AsMan Teknik
Ya
Memberikan penjelasan tentang uraian pekerjaan kepada setiap petugas
pelaksana
Menyiapkan Dokumen pendukung (Check-list, Manual Instruction, SPT, Surat
Penunjukan,Surat Pernyataan, Formulir Dokumen K3)
Koordinator Pekerjaan
2
1
1 2
Tidak
JELAS /
MENGERTI ?
Koordinator Pekerjaan Ya
Jadual SESUAI k
Tida Jadual ulang
YG DIRENCANAKAN ?
Pelaksana Pekerjaan
Ya
•Permohonan persekot
•Pengadaan material
•Pinjam alat kerja
•Pinjam kendaraan
Ya
1.Hasil pekerjaan
2.Serah terima instalasi
(Formulir 6)
STOP
3.20’/4.50’
D E 155
F G 185
H 200
125 140 170
3 4 5 6
245
7 8
290
210 15 205
15 225 290
15 15 15
PERSIAPAN & PENYELESAIAN
PERJALANAN C 20
6.30’/8.35’
I J K L M N O P V
A B 300 330 345
W
0 90 105 135 150 210 240 260 280
0 1 2 9 10 11 12 13 14 15 16 21
0 120 150 180 195 225 315 355 385 415 495 525
90 15 30 15 60 30 20 20 30 15 15
20
360
22
545
30
Q 4.05’/5,50’ X 30
135 R S 185
T 205
U 245
155
17 18 19 20 21 390
190 20 225 270 300 350 23
30 20 40 590
Y 90
480
23
710
8.00’/11.50’
Waktu Pelaksanaan
Tenaga
No Nama Pekerjaan On OFF SPC SPL
shcedule Shcedule
kerja
8.00 11.50’
kran
Chek
Tuas chek
RELAY BUCHOLZ
TABUNG
DRAIN
GAS
ARAH
ALIRAN
MINYAK
PIPA KE
RELAY
BUCHOLZ
VALVE DRAIN
GAS BUCHOLZ
VALVE
DRAIN
GAS
Bagian-bagian dalam sudden pressure
Keterangan : Set Test Mode Switch To Ust A (Or Ust B).
SWITCH REMOTE / LOKAL
MEKANIK OLTC KONDISI
TERTUTUP
TOMBOL NAIK
MCB
TOMBOL TURUN
ANGKA POSISI TAP
MOTOR MEKANIK
kembali
Alat ukur tegangan tembus minyak isolasi
Saklar air
raksa
Tombol
reset Tombol Chek
Rele Jansen/pressure switch
Tap changer tipe
UC dan UZ.
kembali
SILICAGEL SILICAGEL
BREATHER BREATHER
KONDISI BURUK KONDISI BAIK
BUTIRAN
SILICAGEL
TABUNG
BERISI
MINYAK
R primer sekunder r
V11 V21
S s
V12 V22
T t
V13 V23
N
R A11 primer sekunder r
S A12 s
T A13 t
N
kembali
Index Polarisasi (IP) adalah perbandingan harga
tahanan isolasi pada saat 10 menit dibagi saat 1
menit , Nilai minimum 1,25.
3 fasa di hub.
singkat
radiator
Primer – Sekunder
Primer – Ground
Sekunder - Ground
R
C1
P1
P2
C2
T S
kembali
VA-METER NGR
220 V
AVO
METER
2. 1.2. PERALATAN PENGAMAN TRAFO
TERMOMETER RELAI
TEMPERATUR OIL
TEMPERATUR
WINDING PRIMER
TEMPERATUR
WINDING SEKUNDER
Thermometer
kembali
FIRE PROTECTION CONTROL FIRE PROTECTION
Input A
Input B
oltc conservator
HV
radiator
kembali
A. CAKUPAN INSTRUKSI KERJA
1. TUJUAN
Instruksi kerja ini disusun sebagai petunjuk pelaksanaan pengukuran tahanan DC
pada instalasi listrik
2. RUANG LINGKUP
Meliputi aktivitas pelaksanaan pengukuran tahanan DC pada instalasi listrik
3. REFERENSI
Buku Manual Alat Ukur Tahanan DC
•kabel & accessories :kabel atau perlengkapan lain yang digunakan bersama-
sama alat ukur dimaksud sehingga dapat berfungsi
sebagaimana mestinya
:peralatan kunci-kunci yang digunakan untuk
•tool set Mendukung kegiatan pengukuran
5. INFORMASI UMUM
Instruksi kerja ini dilaksanakan dalam keadaan
instalasi bebas tegangan
6. PERALATAN KERJA
Alat ukur tahanan DC
Kabel / probe dan accessories
Tool set
Peralatan K3 (helm, sabuk pengaman, pentanahan
lokal)
Tangga
7. LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
1. Persiapan 1. Persiapkan alat ukur, kabel dan accessories
lainnya serta yakinkan semuanya dalam
kondisi baik
2. Letakkan alat ukur pada tempat yang aman
dan terjangkau dari titik/ klem terminal yang
akan diukur
3. Persiapkan tool set dan alat bantu yang
diperlukan
4. Persiapkan blanko pengukuran/ pengujian
5. Catat spesifikasi peralatan yang akan diukur
1. Pasang pangkal kabel pengkuran pada terminal Rx
2. Pelaksanaan (Ohm) alat ukur
2. Periksa saklar power alat ukur, harus dalam posisi
PERSIAPAN
1. Siapkan alat ukur dan accessoriesnya serta yakinkan semuanya
dalam kondisi baik
2. Letakkan alat ukur pada tempat yang aman dan terjangkau
3. Siapkan tool set yang diperlukan
4. Siapkan blanko pengukuran
5. Catat spesifikasi peralatan yang akan diukur
Tidak
ApakahDAPAT
DILAKSANAKAN
PERSIAPAN TANPA KENDALA ?
Ya
Apakah
Tidak
PELAKSANAAN Titik yang diukur
SUDAH SELESAI ?
Ya
1
1
FINISHING
MELEPAS RANGKAIAN ALAT
PELAPORAN
Catatan Hasil ukur
STOP
PT PLN (Persero) P3B
REGION :
LEMBAR HASIL PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR
PENGUJIAN/PENGUKURAN TAHANAN DC BELITAN TRAFO
UPT/UJT : ………………………………………… MERK / TYPE : …………………………………….……… NO TRAFO : …………………………………….………
LOKASI GI : ………………………………………… TEG. / DAYA : …………………… KV / ……...……… MVA TANGGAL : …………………………………….………
URAIAN
NO ACUAN HASIL SEBELUMNYA HASIL AWAL TINDAKAN HASIL AKHIR KESIMPULAN PELAKSANA
KEGIATAN
A B C D D E F G H
Conection : ……..
SISI PRIMER R-N S-N T-N R-N S-N T-N R-N S-N T-N
Tap : 1 R-N : …… Ohm
2 S-N : …… Ohm
3 T-N : …… Ohm
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Conection : ……..
SISI SEKUNDER r-n s-n t-n r-n s-n t-n r-n s-n t-n
Tap : 1 r-n : …… Ohm
2 s-n : …… Ohm
3 t-n : …… Ohm
4
5
CATATAN :
Penanggung Jawab Pengawas Pekerjaan
( ……………………………….. ) ( ……………………………….. )
kembali
Semoga sukses
The best giving maintenance