Vous êtes sur la page 1sur 19

Mini Riset

Embriologi Hewan
“MENGUJI PENGARUH RADIASI HANDPHONE TERHADAP MOTILITAS SPERMA KAMBING (Capra sp)”

KELOMPOK 4 BIOLOGI C 2016


DELIAN JUNIOR 1601185
MELYA PUSPITASARI 1603469
NURFAZRI OKTAVIA S 1601227
SITI TRIANI R. 1604578
YUSI YUSTAMI 1604377
Latar Belakang
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam
bentuk partikel atau gelombang. Radiasi yang paling dekat dengan kita
yaitu radiasi dari handphone. Pada masa sekarang ini handphone atau
smartphone tidak bisa lepas dalam kegiatan sehari-hari manusia. Baik anak
kecil sampai orang dewasa mempunyai handphone dan memainkannya
dimanapun. Bahaya radiasi sudah diketahui sejak dulu, namun sebagian
masyarakat masih menganggap hal sepele radiasi dari handphone
tersebut. Radiasi gelombang elektromagnetik handphone berpotensi
menimbulkan gangguan pada berbagai organ tubuh. Salah satu sistem
organ yang dapat terganggu adalah sistem reproduksi, terutama untuk
pengguna handphone pria yang sering menyimpan handphone di dalam
saku celana.
Oleh karena itu kami melakukan mini riset dengan judul “pengaruh
radiasi terhadap motilitas sperma kambing”. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh paparan gelombang elektromagnetik
handphone terhadap motilitas sperma.
Landasan Teori

A. Sel Sperma
Sel sperma adalah gamet jantan, atau sel-sel yang berfungsi
dalam reproduksi generatif, sebelum pembuahan. Gamet bergabung
dengan gamet lain, dalam hal ini sel telur perempuan, untuk
membentuk zigot.
Pada mamalia, sel sperma diproduksi di testis laki-laki. Sel-sel
sperma yang dihasilkan oleh pembelahan sel yang disebut meiosis,
yang menghasilkan masing-masing sel sperma memiliki 23 kromosom
Ada tiga bagian pada sel sperma yang sehat :

Sebuah kapsul kepala yang berisi inti, bagian tengah disebut mitokondria
dan ekor panjang disebut flagel. Inti mengandung materi genetik dari 23
kromosom. Mitokondria dalam tubuh sel sperma menyediakan energi
untuk aktivitas berenang diperlukan untuk sperma untuk mencapai sel
telur. Sisi gerakan sisi flagel dimungkinkan oleh kontraksi alternatif dari serat
protein yang membentuk ekor, memberikan dorongan untuk mencapai
sel telur wanita setelah sperma telah memasuki vagina. Ada antara 200-
500.000.000 sel sperma dalam ejakulasi tunggal. (Sridianti, 2013)
B. Radiasi
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk
partikel atau gelombang. Radiasi terdiri dari beberapa jenis dan setiap
jenis radiasi tersebut memiliki panjang gelombang masing-masing. Ditinjau
dari massanya radiasi dapat dibagi menjadi radiasi elektromagnetik dan
radiasi partikel. Radiasi elektromagnetik ialah radiasi yang tidak memiliki
massa.

Radiasi ini terdiri dari gelombang radio, gelombang mikro, inframerah,


cahaya tampak, sinar-X, sinar gamma dan sinar kosmik. Radiasi partikel
ialah radiasi berupa partikel yang memiliki massa, misalnya partikel beta,
alfa dan neutron.
Bila radiasi mengenai tubuh manusia ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi,

berinteraksi dengan tubuh manusia atau hanya melewati saja. Jika

berinterakasi, radiasi dapat mengionisasi atau dapat pula mengeksitasi atom.

Setiap terjadi proses ionisasi atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagai

energinya. Energi radiasi yang hilang akan menyebabkan peningkatan

temperatur “panas” pada bahan “atom” yang berinteraksi dengan radiasi

tersebut.

Dengan kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis akan

muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi “getaran” atom dan struktur

molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi yang kemudian dapat

mengakibatkan efek biologis yang merugikan.(Setiawan, 2017)


Hipotesis

 Radiasi handphone dapat mempengaruhi motilitas sperma


 Pergerakan sperma menjadi tidak beraturan
Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan radiasi terhadap
motilitas sperma
Rumusan Masalah

 Apa pengertian sperma?


 Apa pengertian radiasi?
 Bagaimana dampak pengaruh radiasi handphone terhadap
motilitas sperma?
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
(Persiapan)
 Hari / tanggal : Selasa, 5 November 2017
 Waktu : 13.00 – selesai
 Tempat : Laboratorium Struktur Hewan FPMIPA A

(Pembelian Bahan)
 Hari / tanggal : Kamis,16 November 2017
 Tempat : Bratachem

(Penelitian)
 Hari / tanggal : Rabu, 22 November 2017
 Waktu : 08.00 – selesai
 Tempat : Laboratorium riset FPMIPA B
Metode Penelitian

Metode yang kelompok kami lakukan penelitian eksperimental


murni. Sampel penelitian adalah sperma kambing yang berasal dai BIB
lembang, bandung. Sperma yang telah disimpan dalam media pbs
dipaparkan dengan gelombang elektromagnetik handphone
dengan radiasi 1,18 (SAR 2.0W/kg) dan 0,687 (SAR 1.6W/kg) dengan
durasi 15 menit per jam selama satu hari.
Variabel Penelitian

Variabel Kontrol
 Sperma
Variabel Bebas
 Radiasi Smartphone
Variabel Terikat
 Motilitas Sperma
Alat dan Bahan
Tabel alat
Tabel bahan
No Alat Jumlah
1 Mikroskop 2 buah No Bahan Jumlah

binokuler 1 Sperma 10 tube

2 Gelas beaker 1 buah kambing

3 Kaca arloji 1 buah 2 Pbs 200 g

4 Pipet 1 buah 3 Aquades 2 liter

5 Handphone 3 buah
6 Timbangan 1 buah
7 Batang 1 buah
pengaduk
8 Object glass dan 5 buah
cover glass
Langkah Kerja
No Sperma sebelum perlakuan Sperma setelah keterangan
perlakuan
Sperma
Hasil setelah
Pengamatan terkena radiasi
mengalami
penurunan
motilitas (arah
gerak zigzag)
dan morfologi
sperma pun
berubah
menjadi cacat
Pembahasan
Hasil pengamatan yang kami dapatkan dari motilitas sperma
sebelum diberi paparan radiasi yaitu bergerak cepat dan lurus linier. Hal
tersebut menyatakan sperma dalam keadaan normal dan sehat. Karena
sperma bergerak lurus memungkinkan perjalannanya lancar jika terjadi di
rahim wanita. Lalu hasil yang kami peroleh setelah dilakukan penelitian yaitu
motilitas sperma berubah menjadi lebih cepat dan arah zigzag serta
menjauhi sumber radiasi. Hal tersebut menunjukan motilitas sperma menurun
karena paparan radiasi, pergerakan sperma menjadi tidak beraturan dan
seperti kehilangan arah tujuan. Hal tersebut dapat membuat sperma tidak
akan bertemu dengan ovum dalam rahim wanita tepat waktu.
Kesimpulan
Pada penelitian yang kami lakukan terdapat penurunan motilitas
sperma setelah diberi paparan radiasi gelombang elektronik dari
handphone. Tingkat motilitas sebelum terkena paparan radiasi yaitu 5
(gerak lurus dan cepat). Dan setelah diberi paparan radiasi tingkat
motilitas menurun menjadi tingkat 4 (gerak cepat dan zigzag).
Saran
 Orang-orang tidak menyimpan handphone ditempat yang rawan
sistem organnya rusak, contohnya di saku celana. Selain berbahaya
bagi pria, bagi wanita pun berbahaya bagi rahim mereka.
 Agar mendapatkan hasil yang maksimal penelitian di lakukan
dengan berulang-ulang
 Untuk mendapatkan data yang lebih akurat menggunakan alat
untuk mengukur motilitas
Sumber Jurnal

 Anggraeni JW, Roseane MV dan Maya GR. (2015). Pengaruh


Paparan Gelombang Elektromagnetik Handphone terhadap
Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Tikus Putih Jantan (Rattus
norvegicus) Galur Sprague dawley. Volume 4, No. 9, Desember
2015. Diambil dari : file:///E:/1395-1995-1-PB.pdf (23 November 2017)

Vous aimerez peut-être aussi