Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Embriologi Hewan
“MENGUJI PENGARUH RADIASI HANDPHONE TERHADAP MOTILITAS SPERMA KAMBING (Capra sp)”
A. Sel Sperma
Sel sperma adalah gamet jantan, atau sel-sel yang berfungsi
dalam reproduksi generatif, sebelum pembuahan. Gamet bergabung
dengan gamet lain, dalam hal ini sel telur perempuan, untuk
membentuk zigot.
Pada mamalia, sel sperma diproduksi di testis laki-laki. Sel-sel
sperma yang dihasilkan oleh pembelahan sel yang disebut meiosis,
yang menghasilkan masing-masing sel sperma memiliki 23 kromosom
Ada tiga bagian pada sel sperma yang sehat :
Sebuah kapsul kepala yang berisi inti, bagian tengah disebut mitokondria
dan ekor panjang disebut flagel. Inti mengandung materi genetik dari 23
kromosom. Mitokondria dalam tubuh sel sperma menyediakan energi
untuk aktivitas berenang diperlukan untuk sperma untuk mencapai sel
telur. Sisi gerakan sisi flagel dimungkinkan oleh kontraksi alternatif dari serat
protein yang membentuk ekor, memberikan dorongan untuk mencapai
sel telur wanita setelah sperma telah memasuki vagina. Ada antara 200-
500.000.000 sel sperma dalam ejakulasi tunggal. (Sridianti, 2013)
B. Radiasi
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk
partikel atau gelombang. Radiasi terdiri dari beberapa jenis dan setiap
jenis radiasi tersebut memiliki panjang gelombang masing-masing. Ditinjau
dari massanya radiasi dapat dibagi menjadi radiasi elektromagnetik dan
radiasi partikel. Radiasi elektromagnetik ialah radiasi yang tidak memiliki
massa.
Setiap terjadi proses ionisasi atau eksitasi, radiasi akan kehilangan sebagai
tersebut.
Dengan kata lain, semua energi radiasi yang terserap di jaringan biologis akan
muncul sebagai panas melalui peningkatan vibrasi “getaran” atom dan struktur
molekul. Ini merupakan awal dari perubahan kimiawi yang kemudian dapat
(Pembelian Bahan)
Hari / tanggal : Kamis,16 November 2017
Tempat : Bratachem
(Penelitian)
Hari / tanggal : Rabu, 22 November 2017
Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Laboratorium riset FPMIPA B
Metode Penelitian
Variabel Kontrol
Sperma
Variabel Bebas
Radiasi Smartphone
Variabel Terikat
Motilitas Sperma
Alat dan Bahan
Tabel alat
Tabel bahan
No Alat Jumlah
1 Mikroskop 2 buah No Bahan Jumlah
5 Handphone 3 buah
6 Timbangan 1 buah
7 Batang 1 buah
pengaduk
8 Object glass dan 5 buah
cover glass
Langkah Kerja
No Sperma sebelum perlakuan Sperma setelah keterangan
perlakuan
Sperma
Hasil setelah
Pengamatan terkena radiasi
mengalami
penurunan
motilitas (arah
gerak zigzag)
dan morfologi
sperma pun
berubah
menjadi cacat
Pembahasan
Hasil pengamatan yang kami dapatkan dari motilitas sperma
sebelum diberi paparan radiasi yaitu bergerak cepat dan lurus linier. Hal
tersebut menyatakan sperma dalam keadaan normal dan sehat. Karena
sperma bergerak lurus memungkinkan perjalannanya lancar jika terjadi di
rahim wanita. Lalu hasil yang kami peroleh setelah dilakukan penelitian yaitu
motilitas sperma berubah menjadi lebih cepat dan arah zigzag serta
menjauhi sumber radiasi. Hal tersebut menunjukan motilitas sperma menurun
karena paparan radiasi, pergerakan sperma menjadi tidak beraturan dan
seperti kehilangan arah tujuan. Hal tersebut dapat membuat sperma tidak
akan bertemu dengan ovum dalam rahim wanita tepat waktu.
Kesimpulan
Pada penelitian yang kami lakukan terdapat penurunan motilitas
sperma setelah diberi paparan radiasi gelombang elektronik dari
handphone. Tingkat motilitas sebelum terkena paparan radiasi yaitu 5
(gerak lurus dan cepat). Dan setelah diberi paparan radiasi tingkat
motilitas menurun menjadi tingkat 4 (gerak cepat dan zigzag).
Saran
Orang-orang tidak menyimpan handphone ditempat yang rawan
sistem organnya rusak, contohnya di saku celana. Selain berbahaya
bagi pria, bagi wanita pun berbahaya bagi rahim mereka.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal penelitian di lakukan
dengan berulang-ulang
Untuk mendapatkan data yang lebih akurat menggunakan alat
untuk mengukur motilitas
Sumber Jurnal