Vous êtes sur la page 1sur 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN HIV-AIDS


ANALISA DATA
Analisa Data Masalah Keperawatan Etiologi
Ds : Ketidakseimbangan Nutrisi : Ketidakmampuan
• Klien mengeluh lemah Kurang dari Kebutuhan Mengabsorpsi Nutrisi
• Klien mengeluh diare Tubuh
• Klien mengeluh BB
menurun

Do :
• Klien tampak sariawan di
mulut

Dt :
• Klien tampak letih dan
lesu
• BB klien 45 kg
• TB klien 158 cm
• Leukosit klien 2.000 mcL
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
2. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan Bantuan Peningkatan Berat
Nutrisi : Kurang keperawatan 3x24 jam Badan (78)
dari Kebutuhan masalah keperawatan • Lakukan pemeriksaan
Tubuh b.d ketidakseimbangan nutrisi diagnostik untuk
Ketidakmampuan kurang dari kebutuhan tubuh mengetahui penyebab
Mengabsorpsi dapat teratasi dibuktikan penurunan berat badan
Nutrisi dengan : • Diskusikan kemungkinan
Status Nutrisi (551) penyebab berat badan
• Asupan makanan tercukupi berkurang
• Asupan cairan tercukupi • Lakukan perawatan mulut
sebelum makan
Status Nutrisi : Asupan • Kenali apakah penurunan
Makanan & Cairan (553) berat badan yang dialami
• Asupan makanan secara pasien merupakan tanda
oral tercukupi penyakit terminal
• Asupan cairan intravena
tercukupi
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
2. Ketidakseimbangan Status Nutrisi : Energi (554) Manajemen Diare (164)
Nutrisi : Kurang • Stamina baik • Ajari pasien cara
dari Kebutuhan • Daya tahan baik penggunaan obat
Tubuh b.d antidiare secara tepat
Ketidakmampuan Kesehatan Mulut (188) • Identifikasi faktor yang
Mengabsorpsi • Kebersihan mulut baik bisa menyebabkan diare
Nutrisi • Tidak ada perdarahan pada • Monitor tanda dan gejala
mulut diare
• Tidak ada lesi mukosa • Timbang pasien secara
mulut berkala

Fungsi Gastrointerstinal (87) Manajemen Nutrisi (197)


• Tidak ada penurunan • Identifikasi adanya
hitung sel darah putih intoleransi makanan yang
• Tidak ada diare dimiliki pasien
• Tidak ada penurunan berat • Monitor kalori dan
badan asupan makanan
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
2. Ketidakseimbangan Monitor Nutrisi (235)
Nutrisi : Kurang • Identifikasi perubahan
dari Kebutuhan nafsu makan dan aktivitas
Tubuh b.d akhir – akhir ini
Ketidakmampuan • Identifikasi adanya
Mengabsorpsi ketidaknormalan dalam
Nutrisi rongga mulut
• Lakukan pemeriksaan
laboratorium, monitor
hasilnya

Terapi Intravena (IV)


• Berikan pengobatan IV,
sesuai yang diresepkan,
dan monitor untuk
hasilnya
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dx Hari/Tanggal Implementasi
2 Senin, 11 • Melakukan pemeriksaan diagnostik
Maret 2019 • Mendiskusikan kemungkinan penyebab berat badan
berkurang
• Melakukan perawatan mulut sebelum makan
• Mengenali apakah penurunan berat badan yang dialami
pasien merupakan tanda penyakit terminal
• Mengajari pasien cara penggunaan obat antidiare secara tepat
• Mengidentifikasi faktor yang bisa menyebabkan diare
• Memonitor tanda dan gejala diare
• Menimbang pasien secara berkala
• Mengidentifikasi adanya intoleransi makanan yang dimiliki
pasien
• Memonitor kalori dan asupan makanan
• Mengidentifikasi perubahan nafsu makan dan aktivitas akhir –
akhir ini
• Mengidentifikasi adanya ketidaknormalan dalam rongga mulut
• Melakukan pemeriksaan laboratorium, monitor hasilnya
• Memberikan pengobatan IV, sesuai yang diresepkan, dan
monitor untuk hasilnya
EVALUASI

No. Dx Hari/Tanggal Evaluasi


2. 2 Senin, 11 Maret 2019 S : Pasien mengatakan sudah tidak diare dan
sudah tidak lemah lagi
O:
Pasien sudah terlihat tidak lemah lagi
BB klien naik 3 kg menjadi 48 kg
Leukosit meningkat
A : Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang
dari Kebutuhan Tubuh teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
ANALISA DATA
Analisa Data Masalah Keperawatan Etiologi
Ds : Intoleran Aktivitas Fisik tidak bugar karena
• Klien mengeluh lemah penyakit (HIV-AIDS)
• Klien mengeluh diare
• Klien mengeluh BB
menurun

Do :
• Klien terbaring lemah di
tempat tidur
• Suhu 39°C selama 14hari
• BB klien menurun dari
56kg menjadi 45kg

Dt :
• BB klien 45 kg
• TB klien 158 cm
• Leukosit klien 2.000 mcL
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
3. Intoleran Aktivitas Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi (177)
b.d fisik tidak bugar keperawatan 3x24 jam • Kaji status fisiologis
karena penyakit masalah keperawatan pasien yang
(HIV-AIDS) ketidakseimbangan nutrisi menyebabkan kelelahan
kurang dari kebutuhan tubuh sesuai dengan konteks
dapat teratasi dibuktikan usia dan perkembangan.
dengan : • Pilih intervensi untuk
Tingkat kelelahan (NOC:575) mengurangi kelelahan
• Tidak mengalami kelelahan baik secara farmakologi
• Tidak mengalami kelesuan maupun non
• Kualitas tidur baik farmakologis dengan
• Kegiatan sehari-hari tidak tepat.
terganggu • Monitor/ catat waktu
dan lama istirahat/ tidur
pasien.
• Tentukan jenis dan
banyaknya aktivitas yang
dibutuhkan untuk
menjaga ketahanan
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
3. Intoleran Aktivitas Perawatan diri: aktivitas Bantuan perawatan diri (79)
b.d fisik tidak bugar sehari-hari (435) • Monitor kemampuan
karena penyakit • Mandi menjadi tidak perawatan secara mandiri
(HIV-AIDS) terganggu • Dorong pasien untuk
• Kebersihan diri baik melakukan aktivitas
normal sehari-hari sampai
Kelelahan : efek yang batas kemampuan
mengganggu (122) • Dorong kemandirian
• Tidak mengalami malaise pasien, tapi bantu pasien
• Tidak ada gangguan ketika tak mampu
dengan aktivitas sehari- melakukannya
hari • Ciptakan rutinitas
• Status nutrisi baik aktivitas perawatan diri
INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
3. Intoleran Aktivitas Manajemen pengobatan
b.d fisik tidak bugar (199)
karena penyakit • Tentukan obat apa yang
(HIV-AIDS) diperlukan dan kelola
menurut resep/ protokol.
• Monitor efektifitas cara
pembelian obat yang
sesuai.
• Monitor pasien
mengenai efek
terapeutik obat.
• Pantau kepatuhan
mengenai regimen obat
• Ajarkan pasien dan/atau
anggota keluarga
mengenai metode
pemberian obat yang
tepat
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Dx Hari/Tanggal Implementasi
3 Senin, 11 • Mengkaji status fisiologis pasien yang menyebabkan
Maret 2019 kelelahan sesuai dengan konteks usia dan perkembangan.
• Memilih intervensi untuk mengurangi kelelahan baik secara
farmakologi maupun non farmakologis dengan tepat.
• Memonitor/catat waktu dan lama istirahat/ tidur pasien.
• Menentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan
untuk menjaga ketahanan
• Memonitor kemampuan perawatan secara mandiri
• Mendorong pasien untuk melakukan aktivitas normal sehari-
hari sampai batas kemampuan
• Mendorong kemandirian pasien, tapi bantu pasien ketika tak
mampu melakukannya
• Menentukan obat apa yang diperlukan dan kelola menurut
resep/ protokol.
• Memonitor pasien mengenai efek terapeutik obat.
• Memantau kepatuhan mengenai regimen obat
• Mengajarkan pasien dan/atau anggota keluarga mengenai
metode pemberian obat yang tepat
EVALUASI

No. Dx Hari/Tanggal Evaluasi


3. 3 Senin, 11 Maret 2019 S : Pasien mengatakan sudah tidak diare dan
sudah tidak lemah lagi
O : Pasien sudah terlihat tidak lemah lagi,
BB klien naik 3 kg menjadi 48 kg, klien mulai
melakukan kegiatan sehari-hari, suhu klien
terakhir 37°C
A : Masalah intoleran aktivitas terlaksana
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Vous aimerez peut-être aussi