Vous êtes sur la page 1sur 1

AKHIR PERANG BANJAR

Perang Banjar berakhir pada tahun 1905 yang ditandai dengan kekalahan Pangeran
Antasari dan Kesultanan Banjarmasin. Korban di pihak Banjar lebih dari enam ribu
jiwa. Sementara pihak kolonial kehilangan tiga ribu hingga lima ribu orang dan dua
kapal uap yang tenggelam. Pasca perang ini, Belanda semakin berkuasa di Kalimantan.

Penyerahan Kyai Demang Leman kepada Belanda pada tanggal 2 Oktober 1861
mempengaruhi kekuatan pangeran Antasari. Kemudian Pangeran Hidayatullah
tertangkap oleh Belanda pada tanggal 3 Februari 1862 dan diasingkan ke pulau Jawa.
Pada tanggal 14 Maret 1862 rakyat Banjar mengangat Pangeran Antasari sebagai
pemimpin tertinggi agama. Pada tanggal 11 Oktober 1862 Pangeran Antasari wafat,
perjuangan tetap berlanjut yang di pimpin oleh Gusti Mat Seman, Gusti Acil, Gusti
Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman. Oleh pemimpin-pemimpin tersebut,
rakyat masih bergerilya dengan se-sekali melakukan serangan kepada Belanda sampai
awal abad ke-20.

Vous aimerez peut-être aussi