Vous êtes sur la page 1sur 20

Aldehida

Kelas B
Nama Kelompok
1. Rikmal Maulana (18330038)
2. Saiful Hidayat (18330042)
3. Anindya Fika A. (18330062)
4. Anisa Brahmanda (18330063)
5. Ani Siti Nurjanah (18330064)
6. Maulida Fitrotun N. (18330065)
7. Kiki Aprianti (18330066)
8. Ismail Mabel (17330043)
9. Vierda Nafiza (18330747)
Pengertian Aldehida
• Aldehida merupakan suatu senyawa dengan
gugus karbonil yang terikat pada ujung
molekulnya. Gugus fungsi aldehida mempunyai
satu atom hidrogen yang terikat pada atom
karbon karbonil. Gugus sisanya dapat berupa
atom hidrogen lain atau gugus organik alifatik
maupun aromatik.
• Rumus umum aldehid yaitu RCHO. Gugus fungsi
aldehida yaitu –CHO.
Pengertian Aldehida

• Aldehida yang paling sederhana adalah metanal


(H2CO) yang lebih dikenal dengan nama
formaldehida. Selain formaldehida, terdapat
beberapa senyawa aldehida lain yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat Fisika dan Kimia
Aldehida
Sifat Fisika Sifat Kimia
• Pada suhu kamar, metanal • Aldehid tidak memiliki ikatan
berwujud gas dan memiliki hidrogen, namun dapat
bau yang tidak sedap. membentuk ikatan hidrogen
• Suku-suku lain berwujud cair, dengan molekul air.
dan semakin panjang rantai
karbonnya, maka baunya • Aldehid bersifat polar
akan harum. sehingga dapat membentuk
• Aldehid memunyai titik didih gaya elektrostatik yang relatif
dan titik leleh lebih rendah kuat.
dibandingkan alkohol yang • Aldehid lebih reaktif dari
jumlah atom C nya sama. pada keton.
Tata Nama Aldehida
1. Nama IUPAC
Dalam sistem IUPAC, penamaan senyawa
aldehida diturunkan dari nama senyawa alkana
dengan cara mengganti akhiran –a pada alkana
menjadi –al.
Untuk aldehida tersubstitusi atau aldehida yang
mempunyai isomer, penetuan namanya dapat
dilakukan dengan memperhatikan langkah-langkah
berikut:
a. Menentukan rantai induk pada senyawa,yaitu
rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi
aldehid.

b. Pemberian nomor pada rantai induk dimulai dari


atom karbon pada gugus aldehida.
c. Menuliskan nama,dimulai dengan nama
cabang,kemudian nama rantai induk.

Jika rantai cabang lebih dari satu namun


sejenis,penulisannya digabung dan dinyatakan
dengan awalan yang sesuai jumlah cabang.
Dua:di-
Tiga:tri-
Empat:tetra-
Lima:penta-
Dan seterusnya
d. Posisi gugus fungsi aldehid tidak perlu
disebutkan
karena selalu berada pada atom C nomor satu
e. Pemberian nama aldehida sesuai dengan nama
rantai induk yang diturunkan dari senyawa
alkana
dengan mengganti akhiran –a menjadi –al.
Metana:metanal
Etanol:etanal
Propana: propanal
Butana:butanal
Pentana :pentanal
f. Jika terdapat ikatan rangkap,maka pemberian nomor
tetap dimulai dari gugus aldehida karena gugus fungsi
aldehida mempunyai prioritas lebih tinggi daripada
ikatan rangkap

Jika terdapat gugus hidroksil (-OH),maka penomoran


tetap dimulai dari gugus fungsi aldehida karena gugus
fungsi aldehida mempunyai prioritas lebih tinggi daripada
gugus hidroksil.
g. Jika terdapat dua gugus aldehid pada tiap
ujung rantai induk,molekul itu disebut-dial
Nama Trivial (Nama Umum)
Langkah-langkah pemberian nama umum untuk
aldehida:
a. Menentukan rantai induk pada senyawa

b. Jika terdapat cabang, maka posisi cabang


tersebut ditandai dengan simbol Yunani
Nama Trivial (Nama Umum)
c. Nama trivial atau nama umum diawali
dengan menuliskan posisi gugus cabang
diikuti nama cabang dan nama umum
senyawa aldehida yang menjadi rantai
umum.
Reaksi - Reaksi
1. Reaksi Oksidasi
Aldehida merupakan reduktor kuat sehingga mudah sekali
dioksidasi. Oksidasi aldehida menghasilkan asam karboksilat yang
jumlah atomnya sama.

propanal asam propionate

2. Reaksi Reduksi
Reduksi aldehida menghasilkan alkohol primer. Reduksi ini
menggunakan hidrogen dengan katalis tembaga.

Propanal propanol
3. Reaksi Adisi
Reaksi adisi adalah reaksi pemutusan ikatan
rangkap.

a. Reaksi Adisi Air


Jika suatu aldehid atau keton direaksikan dengan
air, maka gugus karbonilnya akan diadisi
membentuk senyawa diol yang disebut dengan
hidrat.
b. Reaksi Adisi Amonia

Etanal 1-aminoetanol

c. Reaksi Adisi Hidrogen

d. Reaksi Adisi Hidrosianida


Reaksi Pembuatan
1. Oksidasi alkohol primer
Alkohol primer dapat teroksidasi
menghasilkan suatu aldehida dengan katalis
kalium bikromat dan asam sulfat.
2. Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga
panas
Uap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu
aldehida dengan katalis tembaga panas.

3. Memanaskan garam kalsium suatu asam


monokarboksilat jenuh dengan kalsium format.
Pemanasan campuran garam kalsium asam
monokarboksilat jenuh dengan kalsium format akan
menghasilkan aldehida.
Kegunaan Aldehida
1. Formaldehida (Metanal) digunakan sebagai dalam
penyamakan, melestarikan dan pembalseman dan
sebagai bahan pembasmi kuman, fungisida dan
insektisida untuk tanaman dan sayuran. Formaldehida
digunakan untuk membuat plastik termoset (plastic
tahan panas). Larutan aldehida dengan kadar 30-40%
(formalin) digunakan untuk mengeraskan protein
sehingga jadi kenyal, bisa juga untuk mengawetkan
preparat-preparat anatomi, mengawetkan makanan,
tidak boleh untuk mengawetkan makanan
2. Sinamaldehida diperlukan untuk penyedapan
makanan seperti permen karet, es krim, permen dan
minuman.
3. Paraldehida digunakan sebagai akselerator vulkanisasi
karet.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Vous aimerez peut-être aussi