Vous êtes sur la page 1sur 12

Infeksi kronis submandibula

 Nurnaeni
 Nurmalanasari

 Poppy Nurul Arofah

 Reno Iskandar

 Rifan Fambudi
 Infeksi submandibula = abses sub mandibula
adalah terbentuknya abses pada ruang
potensial diregio submandibula yang disertai
dengan nyeri tenggorokan, demam dan
terbatasnya gerakan untuk membuka mulut
 Ruang submandibula terdiri dari sublingual,
submaksila dan submental. Ruang sublingual
dibatasi oleh madibula dibagian lateral dan
anterior.
 Pada ruang subligual terdapat kelenjar liur
beserta duktusnya.
 Infeksi dapat bersumber dari gigi, dasar mulut,
kelenjar liur atau kelenjar limfa submandibula.
 Sebagian lain merupakan kelanjutan infeksi
ruang leher dan lainnya. Sebelum ditemukan
antibiotika, yang paling sering terjadinya infeksi
leher dalam adala faring dan tonsil, tetapi
sekarang adalah infeksi pada gigi
 Kuman yang menyebabkan infeksi
submandibula adalah golongan streptokokus,
staphylokokus, kuman anaerob bakteroides
atau kuman campur.
 Abses leher berupa abses peritonsil, abses
retrofaring, abses parafaring dan angina
ludovici
 Ruang submandibula merupakan daerah yang
paling sering terlibat penyebaran infeksi dari
gigi. Penyebab lain adalah infeksi kelenjar
ludah, infeksi saluran nafas atas, trauma,
benda asing, dan 20% tidak diketahui infeksi
lainnya.
 Gejala dan tanda klinis yang biasa terjadi pada
infeksi submandibula berupa nyeri dan
pembengkakkan di bagian luar leher
 Abses submandibula didapatkan pembekakkan
dibawah dagu atau dibawah lidah baik unilateral
atau bilateral, disertai rasa demam, nyeri
tenggorokan, kemerahan, teraba hangat.
 Bisa juga didapatkan riwayat infeksi atau cabut
gigi.
 Pemakaian antibiotik dan anti inflamasi dalam
perawatan lebih diutamakan untuk mencegah
penyebaran infeksi.
 Jenis penisilin menjadi drug of choice yang
sensitif terhadap organisme Streptokokus
 Jenis penisilin semisintetik yang biasa
digunakan adalah amfisilin karena tidak
merusak lambung.
 Dan jenis kloksisilin yang efektif terhadap
abses dan tidak merusak lambung.
 Bisa juga memakai amoxilin untuk pemberian
oral

Vous aimerez peut-être aussi