ABORTUS

DEFINISI

• Abortus/ Abortion berasal dari bahasa latin yang berarti

pengguguran kandungan atau keguguran.
• Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil
konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan
(usia <20-24 minggu atau berat <500 gram)

spontan

medisianlis
abortus

provokatus

kriminalis
 ABORTUS SPONTAN

• Meliputi :
Abortus Iminens (Abortus Mengancam)
Abortus Insipiens (Abortus Tak Terelakkan)
Abortus Kompletus
Abortus Inkompletus
Missed Abortion
Abortus Habitualis
 ABORTUS IMINENS

• Tingkat permulaan dan ancaman terjadinya

abortus, ditandai perdarahan pervaginam, hasil
konsepsi masih dalam uterus, tanpa adanya dilatasi
serviks.
• Gejala :
Perdarahan pervaginam, mules (sedikit/-), besar
uterus = usia janin), OUI tertutup, tes kehamilan (+)
• Penanganan :
Tirah baring, USG Janin hidup/mati, pemberian
spasmolitik atau diberi tambahan progesteron,
analgetik.
• Prognosis : buruk  perdarahan lama, disertai
mulas dan pembukaan serviks
 ABORTUS INSIPIENS

• Abortus yang sedang mengancam, ditandai

dengan perdarahan pervaginam, dilatasi serviks,
OUI telah membuka, hasil konsepsi masih dalam
kavum uteri dan dalam proses pengeluaran.
• Gejala :
Mulas sering dan kuat, perdarahan bertambah
banyak
• Penanganan : pengeluaran hasil konsepsi/
terminasi kehamilan disusul dengan kuretase.
 ABORTUS KOMPLETUS

• Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri,

• Gejala :
OUI telah menutup, uterus sudah mengecil
• Penanganan : tidak memerlukan tindakan khusus
ataupun pengobatan.
Anemis  sulfas ferrosus
 ABORTUS INKOMPLETUS

• Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri

dan masih ada yang tertinggal.
• Diagnosis :
- Pemeriksaan vagina : kanalis servikalis masih terbuka 
teraba jaringan dalam kavum uteri atau menonjol pada
OUE.
- Perdarahan banyak/sedikit tergantung dari jaringan
yang tersisa  anemia/syok hemoragik
• Penanganan :
- Perdarahan banyak  pengeluaran sisa hasil konsepsi
secara manual disusul kuretase
- Syok  pemberian cairan/transfusi
 MISSED ABORTION

• Kematian janin sebelum kehamilan 20 minggu, hasil

konsepsi masih dalam kavum uteri yang tidak
dikeluarkan selama 8 minggu.
• Gejala :
- Asimptomatis
- Kadang diawali dengan abortus iminens yang
kemudian menghilang spontan atau setelah terapi,
tetapi pertumbuhan janin terhenti.
- gejala subyektif kehamilan menghilang, tanda
kehamilan sekunder pada payudara mengilang, tes
kehamilan (-).
• Penanganan :
- Evaluasi KU, psikis dan kadar fibrinogen
- Usia kehamilan <12 minggu : terminasi kehamilan
dengan dilatasi dan kuretase secara langsung
- Usia kehamilan >12 minggu : uterus kaku dianjurkan
dilakukan induksi atau mematangkan kanalis
servikalis, dengan pemberian infus oxytocin 10 IU/
D5% 500cc. Setelah hasil konsepsi berhasil
dikeluarkan, disusul kuretase.
 ABORTUS HABITUALIS

• Abortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih

berturut-turut (0,41% Bishop)
• Etiologi : imunologi (kegagalan reaksi terhadap
antigen), inkompetensia serviks.
• Penanganan : Tatalaksana tergantung etiologi.
ABORTUS INFEKSIOUS/ABORTUS SEPTIK

• Abortus infeksious : abortus yang disertai infeksi pada

alat genitalisa
• Abortus septik : abortus yang disertai penyebaran infeksi
pada peredaran darah atau peritoneum
• Gejala :
- Terjadi abortus disertai tanda infeksi : demam, tampak
sakit dan lelah, takikardia, perdarahn pervaginam
berbau, uterus membesar dan lembek, nyeri tekan,
laukositosis. Sepsis : demam, menggigil, tekanan darah ↓
• Penanganan : pemberian cairan, antibiotik, kuretase
dilakukan min. 6 jam setelah pemberian antibiotik
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
 KEHAMILAN EKTOPIK

• Suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang

telah dibuahi tidak menempel pada dinding
endometrium kavum uteri.
• > 95% kehamilan ektopik berada di saluran telur
(Tuba Fallopi), terdiri atas : pars ampularis (55%),
pars ismika (25%), pars fimbirae (17%), pars
interstisialis (2%). Kehamilan ektopik lain (< 5%) :
serviks uterus, ovarium atau abdominal.
• Apabila terjadi ruptur dilokasi implantasi kehamilan,
maka akan terjadi keadaan perdarahan masif dan
nyeri abdomen akut yang disebut kehamilan
ektopik terganggu.
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU