Vous êtes sur la page 1sur 27

USULAN

PENELITIAN INTERVENSI KESEHATAN REPRODUKSI


PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP PENTINGNYA
MENGKONSUMSI TABLET ASAM FOLAT PADA MASA
KEHAMILAN DI BPM BIDAN JENDA

• TIM PENGUSUL
Rosita Setiningtias Meistarani
(07180200021)
Eneng nurjanan (07180200032)
Eka Ernawati (07180200043)
Silviana (07180200023)
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR RUMUSAN
BELAKAN MASALAH
G

RUANG
LINGKUP
LATAR BELAKANG
 Kehamilan adalah peristiwa kodrati bagi
perempuan, seorang perempuan akan
mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik
maupun psikologi(Kusmiyati,dkk. 2008)

 Meskipun asam folat dapat dipenuhi oleh


nutrisi sehari-hari, ibu hamil tetap memerlukan
tambahan asam folat. Itulah sebabnya
suplementasi asam folat dianjurkan meskipun
status gizi ibu hamil tersebut berada pada
“jalur hijau” Kartu Menuju Sehat (KMS) ibu
hamil (Arisman, 2004).
 Kekurangan asam folat juga sangat berpengaruh
pada perkembangan sistem saraf utama otak dan
tulang belakang janin seperti pada cacat tabung
saraf janin. Cacat tabung saraf janin sendiri dibagi
menjadi 3 bentuk yaitu spina bifida,anensefali, dan
encephalocele.

 Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Asia Pasific


Journal of Clinical Nutrition edisi 2007 menunjukan di
Jakarta, 3 dari 5 atau 60% wanita subur memiliki
kadar folat dalam sel darah merah yang kurang dari
ideal.

 Menurut WHO kejadian cacat bawaan fisik di


Amerika Serikat (AS) 1,32 per 1.000 kelahiran salah
satunya karena kekurangan asam folat.
 Berdasarkan uraian diatas maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian tentang
PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP
PENTINGNYA MENGKONSUMSI TABLET
ASAM FOLAT PADA MASA KEHAMILAN DI
BPM BIDAN JENDA TAHUN 2019
RUMUSAN MASALAH
 Menurut WHO kejadian cacat bawaan fisik di
Amerika Serikat (AS) 1,32 per 1.000 kelahiran
salah satunya karena kekurangan asam folat.
 Di Indonesia belum ada data yang pasti
mengenai jumlah penderita NTD. Namun
setiap bulan, 3 dari 300 kehamilan di RSCM,
terbukti menderita NTD (Neural Tube Defect).

 Sebuah studi di Asia Pasific Journal of Clinical


Nutrition edisi 2007 menunjukan di Jakarta, 3
dari 5 wanita subur memiliki folat di sel darah
merah yang kurang ideal.
RUANG LINGKUP
 Jenis penelitian ini deskriptif.
 Subjek penelitiannya itu terdiri dari para ibu hamil di
BPM Bidan Jenda. Subjek penelitian ini adalah
kepatuhan ibu hamil yang mengkonsumsi asam folat di
BPM Bidan Jenda. Lokasi penelitian ini di BPM Bidan
Jenda. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari
Tahun 2019.
 Alasan saya mengambil penelitian ini untuk
mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
pentingnya mengkonsumsi asam folat selama masa
kehamilan di BPM Bidan Jenda.
 Karena seperti yang kita tahu bahwa asam folat sangat
penting untuk pertumbuhan otak bayi dan bisa
mencegah bayi mengalami kelainan kongenital.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

PENGETAHUAN KEHAMILAN

ASAM FOLAT
PENGERTIAN PENGETAHUAN
 Pengetahuan dapat diperoleh seseorang secara alami
atau diintervensi baik langsung maupun tidak
langsung. Perkembangan teori pengetahuan telah
berlangsung sejak lama. Filsafat pengetahuan yaitu
plato menyatakan pengetahuan sebagai
“Kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid)” (justified
true belief).

 Menurut Notoatmojo (2012), pengetahuan merupakan


hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Proses
pengindraan terjadi melalui panca indra manusia,
yakni indra pengelihatan, pengetahuan, penciuman,
dan rasa melalui kulit.
TINGKATAN PENGETAHUAN
 Tahu (know)
 Berisikan kemampuan untuk mengenali dan
mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta,
gagasan, pola, urutan, metedologi, prisnip
dasar dan sebagainya, misalnya ketika
seorang perawat diminta untuk menjelaskan
tentang imunisasi campak, orang yang
berada pada tahapan ini dapat menguraikan
dengan baik dari definisi campak, manfaat
imunisasi campak, waktu yang tepat
pemberian campak, dan sebagainya.
 Memahami (comperhension)
 Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara
benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterprestasikan materi
tersebut secara benar.

 Aplikasi (application).
 Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi tersebut
secara benar.

 Analisis (analysis).
 Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
ke dalam komponen-komponen, tetapi masih didalam satu struktur organisasi,
dan masih ada kaitannya satu sama lain.

 Sintetis (synthesis).
 Sintesis merujuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.

 Evaluasi (evaluation).
 Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek.
PENGERTIAN KEHAMILAN
 Kehamilan merupakan suatu proses fisiologik yang
hampir selalu terjadi pada setiap wanita. Kehamilan
terjadi setelah bertemunya sperma dan ovum, tumbuh
dan berkembang di dalam uterus selama 259 hari atau
37 minggu atau sampai 42 minggu (Nugroho dan
Utama, 2014).

 Kehamilan adalah suatu mata rantai yang


berkesinambungan yang terdiri dari Ovulasi
(pematangan sel) lalu pertemuan Ovum (sel telur) dan
spermatozoa (Sperma) terjadilah pembuahan dan
pertumbuhan.Zigot kemudian bernidasi (penanaman)
pada uterus dan pembentukan plasenta dan tahap
akhir adalah tumbuh kembang hasil konsepsi sampai
aterm (Manuaba dkk, 2012).
MASA KEHAMILAN
Menurut Prawirohardjo (2010) masa kehamilan
terbagi menjadi 3 trimester kehamilan :

 1) Kehamilan trimester I : dimulai usia 0


sampai 12 minggu

 2) Kehamilan trimester II : dimulai usia 13


sampai 27 minggu

 3) Kehamilan trimester III : dimulai usia 28


sampai 40 minggu
PENGERTIAN ASAM FOLAT

 Asam folat dari kata latin yaitu folium


(daun). Asam folat dari bahasa Inggris
adalah folic acid, folate, folacin, vitamin
B9, pteroyl-L-glutamic acid, pteroyl-L-
glutamate, teroylmonoglutamic acid.
Asam folat merupakan vitamin yang
larut air. Vitamin B9 sangat penting
untuk berbagai fungsi tubuh (Serdar,
2008).
FUNGSI ASAM FOLAT
 Pembentukan sel darah merah Asam folat dibutuhkan untuk
pembentukan sel darah merah. Sel darah merah yang
berfungsi sebagai mengambil oksigen pada paru-paru dan
juga mengedarkannya keseluruh tubuh serta mengambil
karbondioksida pada tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-
paru (Marmi, 2013).

 Perbaikan DNA pada tubuh Fungsi asam folat berperan


dalam sel-sel tubuh, sehingga asam folat berperan penting
dalam perbaikan DNA pada tubuh. Dengan demikian bila
kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan pertumbuhan
resiko penyakit kanker. Saat seseorang mengkonsumsi
asam folat pada makanan (suplemen), maka akan
mencegahnya dari dampak kekurangan vitamin B9 yaitu
masalah pada usus besar. Dimana masalah pada usus besar
pun dapat mengakibatkan kanker (Marmi, 2013).
 Mengurangi resiko terjadinya NTD Neural tube
defect(NTD) disebabkan karena gagalnya tabung syaraf
tulang belakang untuk tertutup sebagaimana mestinya
19 pada hari ke-28 pasca-konsepsi. Resiko NTD dapat
dikurangi hingga 80% dengan mengkonsumsi folat
sebelum dan setelah kelahiran, terutama pada trimester
I. Resiko NTD dapat terjadi apabila selama mengandung
sang ibu tidak mendapatkan cukup Folat. Secara umum
folat diketahui mampu mengurangi resiko terjadinya
NTD, mencegah bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing,
dan berat badan lahir rendah (Proverawati dkk, 2010).

 Pertumbuhan jaringan tubuh Ada keterkaitannya antara


asam folat dengan pembentukan jaringan yang telah
rusak. Seperti dapat menumbuhkan rambut dengan cara
mengkonsumsi asam folat secara rutin (Marmi, 2013).
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN

MANFAAT
TUJUAN PENELITIAN
 Tujuan umum
 Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil
tentang asam folat bagi kehamilan di Bidan Praktek Mandiri
Bidan Jenda.

 Tujuan Khusus
 Mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya mengkonsumsi Asam Folat pada masa
kehamilan berdasarkan tingkat pengetahuan di Bidan
Praktek Mandiri Bidan Jenda Bulan Januari 2019.

 Mengetahui distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil


terhadap pentingnya mengkonsumsi Asam Folat pada masa
kehamilan berdasarkan usia di Bidan Praktek Mandiri Bidan
Jenda Bulan Januari 2019
MANFAAT PENELITIAN
 Manfaat Teoritis
 Menambah pengetahuan, pengalaman dan
wawasan, serta bahan dalam penerapan
asuhan kebidanan dalam kehamilan.
 
 Manfaat Metodologi
 Penelitian ini tidak menghasilkan konsep
metodologi baru, karena penelitian hanya
difokuskan pada pengetahuan ibu hamil
terhadap pentingnya mengkonsumsi tablet
asam folat pada masa kehamilan di BPM Bidan
Jenda.
Manfaat Praktis

 Bagi Ibu Hamil


 Dapat menggali informasi tentang kepatuhan ibu dalam
mengkonsumsi asam folat secara teratur sesuai anjuran
petugas kesehatan dan dapat mengukur tingkat pengetahuan
ibu tentang pentingnya asam folat selama masa kehamilan.

 Bagi Peneliti
 Penulis dapat mengapliasikan ilmu yang diperoleh dari
perkuliahan dan pengalaman nyata dalam melaksanakan
penelitian tentang asam folat bagi kehamilan. Serta dapat
menambah wawasan dari penera[an hasil studi dan penelitian.

 Bagi Institusi Pendidikan


 Dapat digunakan sebagai sumber bacaan untuk penelitian
selanjutnya atau dijadikan refrensi khususnya tingkat
pengetahuan ibu hamil tentang asam folat bagi kehamilan.
BAB IV
METODE PENELITIAN

 Rancangan Penelitian
 Penelitian ini menggunakan metode penelitian
survey analitik tentang pengetahun ibu hamil
terhadap pentingnya mengkonsumsi tablet
asam folat pada masa kehamilan di BPM
Bidan Jenda. Desain yang digunakan pada
penelitian ini adalah cross-sectional. Desain
cross-sectional merupakan jenis penelitian
yang pengukuran variabel-variabelnya
dilakukan hanya satu kali pada satu saat.
 Waktu dan Tempat Penelitian
 Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari
2019. Lokasi penelitian di BPM Bidan Jenda
Lenteng Agung.
 Populasi dan Sampel Penelitian
 Populasi
 Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di
BPM Bidan Jenda Lenteng Agung.
 Sampel
 Pada penelitian pengambilan sampel ditentukan
dengan metode probability sampling karena
semua bagian dari populasi memiliki
kesempatan yang sama.
 Kriteria inklusi
 ibu hamil di BPM Bidan Jenda Lenteng Agung yang
hadir dan bersedia mengisi kuesioner
 Kriteria eksklusi
 Ibu hamil di BPM Bidan Jenda Lenteng Agung yang
tidak lengkap dan tidak kooperaif dalam mengisi
kuesioner
 Metode Pengumpulan Data
 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang di peroleh dengan cara memberikan kuesioner
yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diisi oleh
responden. Data sekunder adalah data yang di
peroleh dari Bidan BPM Bidan Jenda Lenteng Agung.
BAB V
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

BIAYA PENELITIAN

JADWAL PENELITIAN
RENCANA BIAYA PENELITIAN
No Keterangan Banyaknya Harga Total
Per Harga
Satuan
1. Persiapan 30 lembar 2.000 60.000
Pembuatan Leaflet dan
Penggandaan 20 eksemplar 2.000 40.000
Penggandaan Kuisioner
Pulpen 20 buah
1.000 20.000
2. Penelitian Lapangan 1 kali PP 15.000 30.000
Transportasi Grab Mobil
Pulang Pergi
Souvenir untuk Pengisi 20 buah 8.000 160.000
Kuisioner
3. Penyusunan dan 3 jilid 45.000 135.000
Penggandaan Laporan
Total Biaya Penelitian 445.000
RENCANA JADWAL PENELITIAN
Tahun 2018 2019
Kegiatan Bulan Desember Januari
Minggu 4 1 2 3 4
Pembuatan Proposal
Persiapan :
Administrasi
Perlengkapan
Studi
Literatur
Presentasi Proposal
Penelitian Lapangan
Konsultasi
Pembuatan Laporan
Presentasi Hasil
Penelitian
TERIMA KASIH

Vous aimerez peut-être aussi