Vous êtes sur la page 1sur 16

FINAL PRESENTATION

JUDUL :
INTERNAL SAFETY AUDIT TERHADAP
PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN ARMADA
TUGBOAT

DISUSUN OLEH :
RAHIM WANTRI SARAGIH
HSEQ DEPARTMENT
AMP (Akademi Maritim Pembangunan Jakarta)

CADET DEVELOPMENT PROGRAM FOR PRODA


PERIODE FEBRUARY – APRIL 2018
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


BAB 1
PENDAHULUAN

TUJUAN

1. Untuk meningkatkan standar keselamatan pada armada kapal tugboat.


2. Untuk mencegah dan mengurangi ketidaksesuaian (Non-Conformity) dan kecelakaan-
kecelakaan yang membahayakan seperti, hampir celaka (Near Miss) yang berpotensi menjadi
kecelakaan (Accident).
3. Untuk meningkatkan wawasan, kesadaran, serta kepedulian master pada armada kapal tugboat
mengenai arti pentingnya keselamatan saat bekerja diatas kapal.
4. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan pada saat crew bekerja di atas kapal
BAB 1
PENDAHULUAN

RUANG LINGKUP

Agar penelitian tidak menyimpang dari pokok permasalahan maka penulis

memfokuskan masalah kepada pelaksanaan internal safety audit secara rutin terhadap

peningkatan mutu keselamatan armada kapal tugboat.


BAB 2
LANDASAN TEORI
DASAR ISM CODE ( International Safety Management Code )
ISM CODE ( International Safety Management Code )
Adalah standar Internasional manajemen keselamatan dalam
pengoperasian kapal serta upaya pencegahan / pengendalian pencemaran
lingkungan.

ISM CODE terdiri dari 16 elemen dimana pada elemen ke 12,


membahas tentang tinjauan terhadap hasil verifikasi dan evaluasi
perusahaan dimana pada elemen ini juga membahas mengenai
internal safety audit di atas kapal.

REF: APOL / SOP / HSE / 03


BAB 2
LANDASAN TEORI

PENGERTIAN INTERNAL SAFETY AUDIT MENURUT ISM CODE

Internal audit adalah pemeriksaan secara sistematik dan berdiri sendiri untuk
menentukan apakah kegiatan SMS ( Safety Management System ) berfungsi dengan baik
dan sesuai dengan apa yang diharapkan, pemeriksaan ini dilakukan oleh DPA ( Designated
Person Ashore ) sedangkan hasil-hasilnya dievaluasi untuk perbaikan selanjutnya.

TUJUAN ISM CODE


1. Untuk memastikan keselamatan di laut.
2. Untuk mencegah cedera atau hilangnya nyawa manusia.
3. Untuk menghindari kerusakan lingkungan dan kapal.
BAB 2
LANDASAN TEORI

PENGERTIAN MUTU
Kata “Mutu” berasal dari bahasa inggris “Quality” yang berarti kualitas, Dengan hal
ini, mutu merupakan sebuah hal yang berhubungan dengan gairah dan harga diri. Sesuai
dengan keberadaanya mutu dipandang sebagai nilai tertinggi dari suatu produk atau jasa.
http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-mutu.html
BAB 3
STRATEGI PENERAPAN

Metodologi / Strategi Penerapan yang digunakan yaitu:

Melakukan internal safety audit secara rutin pada kapal tugboat untuk
mengetahui kekurangan atau ketidaksesuaian apa saja yang ada diatas kapal
dan melakukan tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian atau kekurangan
kapal tersebut, mengingat kapal beserta alat-alat bantu navigasi, komunikasi
dan alat-alat lainnya merupakan aset perusahaan.
MELAKUKAN INTERNAL SAFETY AUDIT

Daftar Rekaman
Kehadiran Wawancara

Pembukaan
Rapat

Kriteria
Pemeriksaan

Daftar
Pemeriksaan
STRATEGI DALAM MELAKUKAN
INTERNAL SAFETY AUDIT

Metode Audit

Wawancara Crew Pengamatan Operasi

Contoh Temuan

Tinjauan Kegiatan
BAB 3
STRATEGI PENERAPAN

DOKUMEN TERKAIT

1. Jadwal Pelaksanaan Internal Safety Audit.


2 . Formulir Daftar Hadir Internal Safety Audit.
3 . Formulir Berita Acara Internal Safety Audit.
4 . Formulir Laporan Internal Safety Audit.
5 . Formulir NC ( Non – Conformity ).
6 . Laporan NC ( Non – Conformity ).
7 . Perjalanan Dinas.
BAB 3
STRATEGI PENERAPAN

Jadwal Daftar Hadir Berita Acara Laporan Internal


Internal Safety Internal Safety Internal Safety Safety Audit.xls
Audit.xls Audit.xlsx Audit.doc

Laporan NC ( Non-
Conformity )

Observation Finding
TB Cigading - HSEQ
_upd.09-10-17.docx
BAB 4
HASIL PENERAPAN

KEUNTUNGAN MEMBERLAKUKAN INTERNAL


SAFETY AUDIT BAGI PERUSAHAAN

1. Meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan keterampilan personil


management keselamatan.
2. Pembentukan budaya keselamatan yang mendorong peningkatan secara terus
menerus dalam keselamatan dan perlindungan lingkungan.
3. Kepercayaan klien yang lebih besar.
4. Meningkatkan kelancaran operasional kapal.
BAB 4
HASIL PENERAPAN

KEUNTUNGAN PEMBERLAKUAN INTERNAL


SAFETY AUDIT BAGI PELAUT

1. Meningkatkan kesadaran nahkoda dan anak buah kapal ( ABK )


terhadap keselamatan kapal dan lingkungan sekitar.
2. Menambah kepercayaan perusahaan terhadap nahkoda dan anak buah
kapal.
3. Menjadikan kapal menjadi tempat bekerja yang aman bagi pelaut.
4. Mengurangi angka kecelakaan dan pencemaran lingkungan.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Penerapan internal safety audit secara rutin terhadap kapal tugboat itu sangat
penting karena ada kaitannya terhadap standar keselamatan kapal, crew, dan muatan
muatan yang diangkut kapal tersebut.

SARAN

PT. Arpeni diharapkan dapat melakukan internal safety audit secara rutin pada
armada kapal tugboat agar kapal tersebut tetap laik laut serta perusahaan dapat
mengetahui kekurangan kekurangan apa saja yang ada diatas kapal tersebut, mengingat
kapal serta peralatan-peralatan yang ada diatas kapal seperti alat-alat bantu navigasi,
komunikasi dan lain-lain merupakan aset perusahaan.

Vous aimerez peut-être aussi