Vous êtes sur la page 1sur 8

AKTUARIS

Kelas L
Kelompok 12:
1. Nur Izzatul Q (041711333002)
2. Nova Meliana (041711333010)
3. Erika Nafatul U (041711333037)
4. Firdha Amatul A (0417111333053)
DEFINSI ILMU AKTUARIA
• Aktuaria adalah ilmu tentangpengelolaan
risiko keuangan di masa yang akan
datang.
• Ilmu aktuaria merupakan kombinasi antara
ilmu tentang peluang, matematika,
statistika, keuangan, dan pemrograman
komputer.
SIAPA ITU AKTUARIS?

• aktuaris adalah seorang • Aktuaris adalah • Aktuaris adalah gelar


Secara umum

Secara spesifik

Secara keseluruhan
ahli yang dapat seseorang yang ahli profesi yang disandang
mengaplikasikan dibidang matematika oleh orang-orang yang
ilmukeuangan dan teori danstatistika untuk telahlulus mengikuti
statistik untuk menaksir risiko dalam serangkain tes yang
menyelesaikan industri asuransi dan diselengarakan oleh PAI
persoalan-persoalan keuangan. Salahsatu (PersatuanAktuaris
bisnisaktual, seperti pekerjaan Aktuaris adalah Indonesia) dengan
analisis kejadian masa adalah bagaimana gelarFellow Society of
depan yang berdampak menentukan rate Actuaries
pada segifinansial, premiasuransi. ofIndonesia(FSAI)
khususnya yang setelah seseorang
berhubungan dengan menempuh 10 mata ujian
besar pembayaran pada yangdiujikan. PAI sendiri
masadepan dan kapan menggelar ujian dua kali
pembayaran dilakukan setahun.
pada waktu yang tidak
pasti.
PROFESI AKTUARIS DI
INDONESIA
• Pada umumnya aktuaris di Indonesia memiliki latar belakang
pendidikan dari FMIPA Matematika maupun Statistika. Tetapi ada
sedikit yang berasal dari disiplin lain.
• Aktuaris di Indonesia banyak bekerja di perusahaan asuransi jiwa,
sedangkan sisanya bekerja di dana pensiun, konsultan aktuaria,
dan saat ini merambah ke dunia investasi. Berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426/KMK.06/2003
BAB III Pasal 16, perusahaan asuransi jiwa harus mengangkat
seorang aktuaris sebagai aktuaris perusahaan yang memiliki
kualifikasi sebagai aktuaris dari Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI)
atau asosiasi sejenis dari luar negeri yang terdaftar sebagai anggota
penuh International Association of Actuaris.
LINGKUP PEKERJAAN
Asuransi
Asuransi Jiwa Kesehatan
Umum/Kerugian

Manfaat
Pensiun Kebijakan Sosial
Karyawan

Keuangan,
Investasi dan
Manajemen
Risiko
TUGAS SEORANG AKTUARIS
• Tingkat Mortalita ; • Memastikan kecukupan • Membuat analisis
Morbidita kewajiban yang akan kecukupan Pemasukan
• Tingkat Investasi dibayarkan perusahaan. dan kewajiban.
• Skala Penjualan • Menjaga Kesehatan • Meninjau ulang kecukupan
• Skala Biaya keuangan perusahaan. dan kewajaran biaya-
biaya.
• Klasifikasi Risiko
• Meninjau ulang risiko yang
ada dengan kewajarannya.
• Meninjau ulang kecukupan
tingkat mortalita; morbidita.
• Meninjau ulang kecukupan
tingkat Investasi.
• Meninjau ulang harga atas
penjualan dengan volume
penjualan.

Membuat dan Membuat cadangan Membuat proyeksi


menetapkan harga / estimasi Risiko dan analisis teknis
Produk asuransi yang telah / akan perkembangan
dijamin perusahaan
Butuh Ratusan Aktuaris, OJK Siap
Beri Gaji Besar
Oleh Ilyas Istianur Praditya pada 08 Sep 2015, 15:13 WIB
Liputan6.com, Nusa Dua - Belum banyak yang mengenal profesi sebagai Aktuaris. Namun saat ini Otortas Jasa Keuangan (OJK) tengah
membutuhkan banyak tenaga tersebut untuk memajukan industri keuangan non bank di Indonesia, salah satunya industri asuransi dan
dana pensiun.
Edy Setiadi, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) menegaskan setidaknya OJK membutuhkan 850 tenaga
aktuaris pada tahun ini.
"Saat ini kita punya aktuaris itu hanya 204 orang, itu masih total, belum dikurangi yang sudah pensiun atau menjadi direksi, yang benar-
benar aktif tidak sampai semuanya," kata Edy di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/9/2015).
Sebegai bentuk dukungan untuk melahirkan aktuaris, OJK telah menggandeng Kementerian Riset, Tekhnologi dan Perguruan Tinggu
untuk menyusun nomenklatur mengenai pengadaan mata kuliah atau jurusan kuliah di bidang aktuaris tersebut.
Tidak hanya itu, ke depan pihaknya juga akan bekerjasama dengan universitas untuk mengembangkan berbagai macam inovasi produk-
produk dalam industri keuangan non bank, dimana universitas lebih akan dijadikan sebagai laboratorium industri.
"Jepang itu baik perguruan tinggi, dia menjadikan akademsii itu pusat laboratorium industri. Jadi ada kesamaan pandangan, di sinipun
saya kira upayakan terjadi komuniasi aktif antara industri dengan akademisi," terangnya.
Sementara di kesempatan terpisah Ketua OJK Muliaman D Hadad mengungkapkan tenaga aktuaris menjadi salah satu profesi yang
bakal digaji tinggi oleh perusahaan.
"Kita itu masih kurang (tenaga aktuaris), makanya kita ada program 100 aktuaris, saya juga heran, padahal aktuaris itu gajinya tinggi,
tapi kenapa yang minat belum banyak," tanya Muliaman.
Untuk itu, pihaknya mendorong para mahasiswa, terutama di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) untuk lebih
menekuni dunia aktuaris, karena industri IKNB saat ini membutuhkan banyak profesi tersebut.
Seperti diketahui, aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan bisnis aktual. Persoalan ini umumnya menyangkut analisis kejadian masa depan yang berdampak pada segi
finansial, khususnya yang berhubungan dengan besar pembayaran pada masa depan dan kapan pembayaran dilakukan pada waktu
yang tidak pasti.
Secara umum, aktuaris bekerja di bidang konsultasi, perusahaan asuransi jiwa, pensiun, dan investasi. Aktuaris juga sedang merambah
di bidang-bidang lainnya, di mana kemampuan analitis diperlukan.
Analisis
• Belum banyak yang mengenal profesi sebagai Aktuaris
• Namun saat ini Otortas Jasa Keuangan (OJK) tengah membutuhkan
banyak tenaga tersebut untuk memajukan industri keuangan non
bank di Indonesia, salah satunya industri asuransi dan dana
pensiun.
• Karena profesi aktuaris yang jarang diminati atau diketahui oleh
masyarakat membuat profesi ini sangat sedikit peminatnya
• Maka dari itu ke depan nya OJK juga akan bekerjasama dengan
universitas untuk mengembangkan berbagai macam inovasi produk-
produk dalam industri keuangan non bank, dimana universitas lebih
akan dijadikan sebagai laboratorium industri.

Vous aimerez peut-être aussi