Vous êtes sur la page 1sur 28

IKM-KP

• IKM
• IKK
• IKP
• EPIDEMIOLOGI
• BIOSTATISTK
• KESEHATAN LINGKUNGAN
• PROMOSI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN
• MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI PELAYANAN KESEHATAN : PUSKESMAS,
KLINIK PRATAMA, MANDIRI
• KEPENDUDUKAN
• KEDOKTERAN WISATA
• KEDOKTERAN OKUPASI
• KEDOKTERAN KELUARGA
• IPE
KONSEP
PROMOSI KESEHATAN
KOMPETENSI DOKTER
• PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN
– PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF
• KOMUNIKATOR
– EDUKASI, KONSELING
• PENGAMBIL KEPUTUSAN
• MANAGER
• PEMIMPIN MASYARAKAT
Pendahuluan
• Upaya memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan

Prog. KesPend.Kes
Promosi
Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;

1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and Prompt
Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
USES OF EPIDEMIOLOGY
GENETIC FACTORS
1. Causation

GOOD HEALTH HEALTH

ENVIRONMENTAL FACTORS Death


(incluiding lifestyle)
2. Natural history Subclinical Clinical
Good health changes disease

3. Description of health status Recovery


of populations
Good health
Propotion with III health,
change over time, change III
with age, etc. health Time

Treatment medical care

4. Evaluation of Good health III health


Intervention
Health promotion
Preventive measures
Public health services
PERIOD or PRE PATHOGENESIS PERIOD OF PATHOGENESIS
DISEASE BEFORE MAN IS INVOLVED THE COURSE OF THE DISEASE IN MAN
DEATH
PROCESS AGENT HOST
CHRONIC STAT
DEFECT
DISABILITY
CLINICAL ILLNESS
AND SIGNS & SYMPTOMS
HORISON
ENVIRONMENTAL
FACTORS
(KNOWN AND UNKNOWN) TISSUE AND
BRING AGENT AND HOST PHYSIOLOGIC IMMUNITY
CHANGES AND
TOGETHER
RESISTANCE
OR SIMULUS on AGENT BECOMES
PRODUCE A DISEASE ESTABLISHED AND INCREASED RECOVERY
PROVOKING BY MULTIPLICATION
STIMULUS
IN THE INTERACTION or HOST – HOST REACTION
HUMAN AND STIMULUS
HOST
EARLY DISCERNIBLE ADVANCED CONVALE
PATHOGENESIS EARLY DiSIease DISEASE SCIENCE

LEVELS HEALTH SPECIFIC EARLY DIAGNOSIS DISABILITY REHABILI-


of PROMOTION PROTECTION AND TREATMENT LIMMATION TATION
PREVEN PRIMARY SECONDARY TERTIARY
-TION PREVENTION PREVENTION PREVENTION
Penyakit terjadi Lima tingkat usaha pencegahan penyakit disesuaikan Penyakit
karena dengan riwayat penyakit untuk mempertinggi nilai berakhir
dengan :
gangguan kesehatan
keseimbangan
antara tiga faktor TINGKAT
: I II III IV V
Pendidikan Perlindungan Diagnosa Pembata- Rehabili-
(penyulu- khusus: penyakit san cacat tasi dg 1. Cacat
1. Penyebab han) dg peraw- hidup
1. Isolasi masa
penyakit kesehatan dini atan & pe- sehat
dasar penyakit
tentang diikuti ngobatan (higiene)
HIGIENE menular yg sem- dlm masy
perawa-
dg titik dlm UU tan purna di & terapi 2. Cacat
berat GIZI wabah, pengoba- rumah fisis di bawaan
2. Penjamu dan AIR karantina tan sakit rumah
MINUM laut & pencega- sakit
sehat udara han
2. Imunisasi
3. Sanitasi
3.Lingkungan Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencega-
Hidup han tersier

PRE-PATOGENESIS FATOGENNESIS POST


PATOG
RIWAYAT PENYAKIT DAN KOMPLIKASINYA
STIMULUS sebagai
penyebab penya- Abortif
kit langsung Horison klinis 3. Sembuh
Sub klinis
4. Sembuh
Sehat 100% Masa inku- Sakit dini Sakit Persem-
bawaan
basi tanpa & gejala buhan
Dapat dipandang sehat diketahui 5. Mati
Riset Etiologik Riset Prognostik

Periode Laten Durasi

Induksi Promosi Ekspresi

FASE RENTAN FASE PRESIMTOMATIK FASE KLINIK FASE TERMINAL

Diperkenalkan Dimulainya Proses Akibat


nya faktor proses patologik be penyakit
penyebab patologik rlanjut (perubahan
penyakit (masih (menjadi status atau
pertama reversibel) ireversibel) kematian

Pencegahan Pencegahan Pencegahan


Primer Sekunder Tersier
Riset Intervensi

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT


Kerangka Promosi Kesehatan
Program pendidikan
kesehatan (primer, Pelayanan
sekunder, tersier) Kesehatan Preventif

Bidang kegiatan
Kegiatan Kegiatan berbasis
promosi
ekonomi dan pada masyarakat
kesehatan
peraturan

Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
Pengertian

Promosi Kesehatan

Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan


kesehatan dan intervensi yang terkait
dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang
dirancang untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
PENGERTIAN

Promosi Kesehatan adalah


Proses membuat orang mampu
meningkatkan kontrol
terhadap, dan memperbaiki
kesehatan mereka
(WHO, 1984)
PENGERTIAN
Proses untuk meningkatkan kemampuan
orang dalam mengendalikan dan
meningkatkan kesehatannya. Untuk
mencapai keadaan sehat, seseorang atau
kelompok harus mampu mengidentifikasi
dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi
kebutuhan dan merubah atau
mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Promosi Kesehatan merupakan program yang


dirancang untuk memberikan perubahan terhadap
manusia, organisasi, masyarakat dan lingkungan.
14
Health
Education

Health
Prevention Protection

• Gambar Model dari promosi kesehatan


• Sumber : Dowie et al (1990)
Visi & Misi Promosi Kesehatan

Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia


Visi Promosi Kesehatan (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992)

“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat u/ memelihara &
meningkatkan derajad kesehatannya
fisik,mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi maupun
sosial “
Empat Kata Kunci Visi Promosi Kesehatan :

1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit,
melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg profesional bila
sakit
4. Meningkatkan Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit,
kesehatan perlu ditingkatkan
 bersifat dinamis
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat
kebijakan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri

18
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)

1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang
menguntungkan kesehatan

2. Dukungan Sosial (social support)


Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari
tokoh masyarakat

3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)


Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan kesehatannya

19
Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)

1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan


2. Lingkungan yang Mendukung
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4. Keterampilan Individu
5. Gerakan Masyarakat

20
Sasaran Promosi Kesehatan
• Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah

• Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh
adat, tokoh agama

• Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari
pusat sampai ke daerah

21
Ruang Lingkup Promkes

Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan 2


bidang :
1. Ilmu Perilaku  Dasar membentuk Perilaku
Manusia
2. Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi
Perilaku
Ruang Lingkup Promkes didasarkan pada 2
Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting )
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan, yaitu :

1. Promkes pd Tingkat Promotif


2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif
• Sasaran : Kelompok orang sehat
• Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
• Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg
benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara kesehatannya
shg jlhnya dpt dipertahankan
Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif
• Sasaran : Kelompok orang sehat &
kelompok high risk (bumil, bayi,
obesitas, PSK dll)
• Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk
jatuh sakit
• Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif
• Sasaran : Para penderita penyakit,
utamanya penyakit kronis (DM,
TBC, Hipertensi)
• Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk
menjadi lebih parah
• Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif
• Sasaran : Para penderita penyakit yg baru
sembuh (recovery) dr suatu
penyakit
• Tujuan : Segera pulih kembali
kesehatannya & / mengurangi
kecatatan seminimal mungkin
• Tertiary Prevention

Vous aimerez peut-être aussi