Vous êtes sur la page 1sur 21

LANGKAH III, IV

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


(NCP)

Intervensi, Monitoring dan Evaluasi


III. Nutrition Intervention
•Intervensi adalah serangkaian aktifitas
spesifik dan berkaitan dengan penggunaan
bahan untuk menanggulangi masalah.

Tujuan :
Melakukan manajemen dr diagnosis yg tlh
ditetapkan, meliputi : fx risiko, fx perilaku
dan fx lingkungan serta aspek nutrisi dr
status kesehatan pasien.
Komponen Intervensi
1. Rencana Intervensi gizi
2. Implementasi Intervensi gizi

1. Perencanaan intervensi gizi


Dimulai  menetapkan prioritas diagnosis gizi
berdasarkan:
• Derajat kegawatan masalah
• Kebutuhan pasien
• Memilih tindakan yg berdampak pada masalah
berdasarkan penyebab,
Komponen Problem dasar untuk menetapkan
tujuan intervensi, sehingga didapat:
• Target yg realistis
• Dapat dicapai dan di ukur dlm jangka waktu
tertentu

Jika penyebab tidak dpt dikoreksi melalui


intervensi gizi intervensi gizi
direncanakan berdasarkan komponen signs &
symtoms (S/S)
Hubungan Antara Diagnosis dg intervensi

Pengkajian
gizi

Monitoring
& evaluasi Diagnosis
Gizi gizi

Problem Tujuan

Intervensi Etiologi
gizi
S/S
Perencanaan Intervensi terdiri dari
1. Tujuan Intervensi
Penetapan tujuan harus dapat di ukur, dan dite
ntukan jangka waktunya:
2. Preskripsi diet
Merupakan gambaran dari rekomendasi:
*kebutuhan energi dan zat gizi individual
* Jenis diet, bentuk makanan
* Komposisi zat gizi
* Frekuensi makanan dan rute pemberian mknn
3. Pengelompokan intervensi
Menurut ADA ada 4 Domain/Kelompok
khusus:
a. Pemberian makanan dan zat gizi
b. Edukasi gizi
c. Konseling Gizi
d. Koordinasi pelayanan gizi
Pengertian Domain Intervensi
1. Pemberian Penyediaan makanan/zat gizi sesuai dgn kebutuhan individu.
makanan dan Meliputi: jenis, frekuensi, modifikasi diet; entral, pemberian
zat gizi suplement; atau substansi bioaktif); suasana makanan dan
pengobatan terkait dg gizi.
2. Edukasi gizi Merupakan proses formal dalam melatih ketrampilan atau membagi
pengetahuan yg membantu klien/pasien mengelola atau modifikasi diet
dan perilaku secara sukarela untuk menjaga atau meningkatkan
kesehatan. Meliputi edukasi awal/singkat dan edukasi gizi secara
menyeluruh.
3. Konseling gizi Bersifat sportif proses, ditandai dg hubungan kerja sama antara konselor
dan pasien/klien dalam menentukan prioritas, tujuan/target, merancang
rencana kegiatan yang pahami, dan membimbing kemandirian dalam
merawat diri sesuai dg kondisi yg ada dan menjg kesehatan.
4. Koordinasi gizi Kegiatan berkonsultasi, merujuk atau koordinasi pemberian asuhan gizi
dgn tenaga kesehatan atau institusi lain yg dapat membantu dalam
merawat atau mengelola masalah yg berkaitan dengan gizi.
Cara Intervensi Nutrisi

1. Melakukan kajian thd diagnosis nutrisi yg


tlh ditetapkan ( domain, class, sub class yg
mana)
Misal : domain intake, class calori energy
balance, sub class exessive energy intake.
2. Mengkaji semua faktor terkait dgn domain
tersebut ( utk menjwb knp pasien makan .
Banyak)
Planning Intervensi Nutrisi

1. Membuat prioritas diagnosis nutrisi


2. Melihat rujukan ilmiah
3. Tentukan output serta target
4. Tentukan waktu untuk mencapai target
5. Tentukan tindakan yang akan dikerjakan
6. Tentukan resources yang ada
Implementasi Rencana
Intervensi Nutrisi

1. Komunikasikan rencana untuk pasien dan


keluarga dengan dokter, perawat, dll
2. Kumpulkan data lanjutan dan lakukan
perubahan rencana jika perlu
3. Dokumentasikan semua rencana, tindakan
serta respon pasien terhadap tindakan
yang dikerjakan
IV. Nutrition Monitoring and
Evaluation

Monitoring Evaluasi
Nutrisi Nutrisi
Monitoring Nutrisi

Dikerjakan terhadap parameter status


nutrisi yang akan mengalami
perubahan akibat dari implementasi
dari intervensi medik maupun nutrisi
yang dikerjakan
Evaluasi Nutrisi

Dikerjakan dengan membandingkan


parameter yang dimonitor sebelum dan
sesudah intervensi nutrisi, atau dengan nilai
standar yang direkomendasikan.
Guna :
Untuk melihat apakah intervensi yang
dikerjakan sudah mencapai sasaran atau
tidak.
Hubungan Diagnosis dg Monitoring & Evaluasi Gizi

Pengkajian
gizi

Monitoring Diagnosis
& evaluasi gizi
Gizi
Problem Tujuan

Etiologi
Intervensi
gizi
S/S
Jenis Monitor & Evaluasi
Nutrisi
Berdasarkan atas jenis data yang dimonitor :
1. Parameter nutrisi
Pengetahuan nutrisi, perilaku, intake,
status nutrisi, dll
2. Parameter klinik dan penyakit
Nilai labor, TD, BB, keluhan dan gejala,
status klinik
pasien, infeksi, komplikasi, dll
3. Parameter pasien
Kepuasan, kualitas hidup, kemampuan
merawat diri sendiri, perbaikan fungsi
tubuh, dll
4. Parameter penggunaan fasilitas
perawatan.
Lamanya dirawat di RS, biaya, dll
HUBUNGAN
KOMPONEN NUTRITION DIAGNOSIS DENGAN
NUTRITION INTERVENTION DAN MONITORING/EVALUASI

Nutrition Nutrition Nutrition Monitoring/


Assessment Diagnosis Intervention Evaluation

Problem Etiology Signs/Symptoms

GOAL THERAPY
OUTCOME PROSES NCP

TERJADINYA PERBAIKAN DARI PARAMETER


EVALUASI NUTRISI
Tugas

Lanjutkan langkah ke III dan IV NCP


(intervensi,monev) pada kasus minggu lalu.
21

Vous aimerez peut-être aussi