Analisis Struktural Nouvelles

Cesium 137
Karya Pierre Bordage
Muhammad Deni RezaPahlevi 16204241035
Ave Astrina Waii 16204241036
 Pierre Bordage

• Pierre Bordage (lahir 29 Januari 1955 di La Réorthe , Vendée ) adalah

seorang penulis fiksi ilmiah Prancis.
• Pierre Bordage adalah salah satu penulis fiksi ilmiah terlaris di
Perancis. Dengan lebih dari 20 novel yang diterbitkan hanya dalam lebih
dari satu dekade, buku-bukunya sering menyentuh aspek spiritual
masyarakat, dalam gaya yang menggabungkan yang terbaik dari kisah-kisah
petualangan klasik dengan refleksi tentang masa depan dan sekarang.
• Dia memenangkan hadiah Cosmos 2000 pada tahun 1996 untuk
novelnya La Citadelle Hyponéros .
• Dia memenangkan Cezam Prix Littéraire Inter CE 2008 untuk Porteur
d'âmes .
 Sekuen dalam cerita Cesium 137
1. Pelarangan anak – anak keluar dari rumah.
2. Kesulitan pengucapan nama dari musuh umat manusia oleh ibu.
3. Kemunculan Cesium 137 dan Strontium 90 sebagai musuh umat
manusia.
4. Keluarnya ibu dari liang untuk mencari makan malam.
5. Ajakan Joz terhadap Andra untuk pergi ke permukaan dan Puc
sedang menunggu mereka.
6. Deskripsi fisik Joz dan Andra.
7. Persetujuan Andra untuk pergi dan deskripsi Papa oleh ingatan
Andra.
8. Andra dan Joz mencapai permukaan negeri karantina dan tidak
bertemu dengan orang lain.
9. Pertemuan antara Andra, Joz dan Puc dan deskripsi fisik Puc oleh
Andra.
10. Kekhawatiran Puc terhadap rencana mereka.
11. Dimulainya perjalanan mereka ke barat dan turun hujan.
12. Deskripsi tujuan perjalanan mereka untuk mencari sarang Cesium
137.
13. Keyakinan Joz bahwa perjalanan mereka bisa mengatasi kutukan.
14. Deskripsi kondisi waktu dan Puc menjelaskan durasi perjalanan.
15. Ketiga tokoh beristirahat di bawah pohon dalam daerah kematian untuk
melindungi diri.
16. Mereka makan perbekalan dan mendirikan tenda untuk beristirahat.
17. Deskripsi niatan salah satu tokoh untuk kembali, tetapi mereka
melanjutkan perjalanan. (Andra)
18. Ketiga tokoh melewati daerah berbahaya dan deskripsi daerah baru.
19. Kepanikan Puc karena tumbuhan mematikan dan mereka mencoba
menghindari.
20. Puc menunjuk ke arah Loire dan deskripsi mitologi sejarah Cesium.
21. Deskripsi perasaan khawatir Andra terhadap perjalanan.
22. Puc menunjukan cerobong sebagai sarang cesium dan menuju ke
sana.
23. Deskripsi latar waktu dan tempat ketiga tokoh.
24. Keterkejutan Andra melihat tikus raksasa dan rasa ketakutan
ketiga tokoh.
25. Ketiga tokoh kabur dan deskripsi perasaan takut.
26. Ketiga tokoh beristirahat dari kejaran tikus raksasa.
34. Puc mengiyakan dan meminta pendapat Andra.
35. Deskripsi perasaan Andra dan meyakinkan untuk masuk ke
sarang Cesium.
36. Puc memasuki sarang Cesium diikuti Andra dan Joz.
37. Deskripsi suasana di dalam Sarang Cesium.
38. Teriakan Andra menunjuk sosok cesium.
39. Keterkejutan Joz pada sosok Cesium.
40. Deskripsi perasaan ketakutan dan pasrah Andra.
41. Suara dari sosok yang belum di kenal.
42. Pertanyaan Andra terhadap sosok tersebut.
43. Penjelasan sosok tersebut bahwa ia bukan Cesium.
44. Kebingungan ketiga tokoh atas penjelasan sosok tersebut.
45. Perasaan sedih sosok tersebut terhadap ketiga tokoh.
46. Deskripsi efek samping dari Cesium oleh sosok tersebut.
47. Deskripsi sejarah terjadinya ledakan reaktor nuklir oleh
Balthazar.
48. Pengungkapan perasaan Balthazar berjumpa dengan penduduk
negeri karantina.
49. Deskripsi latar waktu saat Balthazar kembali.
50. Pertanyaan dan pernyataan kekecewaan Joz bahwa tidak dapat
melawan Cesium.
51. Penjelasan Puc atas teka teki kutukan mereka yang tinggal di
lingkungan terkontaminasi.
52.Ajakan Andra kembali ke liang yang terletak di timur.
53. Deskripsi suasana kebebasan yang dialami ketiga tokoh.
 Fungsi Utama
• 1. Pelarangan anak – anak keluar dari rumah. (s.)
• 2. Deskripsi kemunculan Cesium 137 dan Strotium 90 sebagai musuh umat
manusia. (s.)
• 3. Ajakan Joz terhadap Andra ke permukaan dan ditunggunya mereka oleh
Puc. (s.)
• 4. Andra dan Joz mencapai permukaan negeri karantina dan tidak bertemu
dengan orang lain. (.)
• 5. Pertemuan antara Andra, Joz dan Puc. (.)
• 6. Dimulainya perjalanan ke barat untuk mencari sarang Cesium. (.)
• 7. Ketiga tokoh melewati daerah berbahaya dan deskripsi daerah baru yang
akan dilewati. (.)
8. Kepanikan Puc karena tumbuhan mematikan dan mereka mencoba
menghindari. (s.)
9. Puc menunjuk ke arah sungai Loire dan deskripsi mitologi sejarah Cesium.
(s.)
10.Puc menunjuk cerobong sebagai sarang cesium dan menuju ke sana. (s.)
11. Keterkejutan Andra melihat tikus raksasa dan rasa ketakutan ketiga tokoh.
(s.)
12. Ketiga tokoh kabur dan deskripsi perasaan takut. (s.)
13. Ketiga tokoh beristirahat dari kejaran tikus raksasa. (s.)
14. Perhatian Puc tertuju pada sarang Cesium dan Joz memberi tahu letak
pintu sarang Cesium. (s.)
15. Ketiga tokoh memakan perbekalan untuk persiapan masuk ke sarang
Cesium. (s.)
16. Puc memasuki sarang Cesium diikuti Andra dan Joz. (s.)
17. Teriakan Andra menunjuk sosok Cesium dan keterkejutan Joz pada sosok
Cesium. (s.)
18. Suara dari sosok yang belum di kenal dan Andra menanyakan sosok
tersebut. (s.)
19. Deskripsi efek samping dari Cesium oleh sosok tersebut. (s.)
20. Deskripsi sejarah terjadinya ledakan reaktor nuklir oleh Balthazar. (s.)
21. Pengungkapan perasaan Balthazar berjumpa dengan penduduk negeri
karantina. (s.)
22. Deskripsi latar waktu saat Balthazar kembali. (s.)
23. Pertanyaan dan pernyataan kekecewaan Joz bahwa tidak dapat melawan
Cesium. (s.)
24. Penjelasan Puc atas teka teki kutukan mereka yang terjadi di lingkungan
terkontaminasi. (s.)
25. Ajakan Andra kembali ke liang yang terletak di timur.
26. Deskripsi suasana kebebasan yang dialami ketiga tokoh.
 Tahapan Alur Cesium 137
Situation Initiale Action proprement dite Situation Final

1 2 3 4 5

Action se déclenche Action se développe Action se dénoue

FU 1 – FU FU - FU FU – FU FU – FU FU –FU
La situation initiale (Tahap penyesuaian)
• Tahap penyituasian cerita dimulai dengan pelarangan anak – anak
keluar dari rumah dan deskripsi kemunculan Cesium 137 dan
Strontium 90 sebagai musuh umat manusia. Kemudian tokoh Andra
dan Joz mencapai permukaan negeri karantina dan tidak bertemu
dengan orang lain. Selanjutnya pertemuan antara tokoh Andra, Joz
dan Puc. Dilanjutkan dengan dimulainya perjalanan ke barat untuk
mencari sarang Cesium.
 L’action se déclenche
(Tahap pemunculan konflik)
Konflik dalam cerita ini muncul ketika ketiga tokoh melewati daerah
berbahaya, kepanikan tokoh Puc karena tumbuhan mematikan dan
mereka mencoba menghindari. Kemudian tokoh Puc menunjuk ke arah
sungai Loire dan menjelaskan mitologi sejarah dari Cesium. Puc
memberi tahu cerobong sebagai sarang cesium dan ketiga tokoh
menuju ke sana.
L’action point culminant (Tahap klimaks)
Tahap konflik mencapai puncak ketika keterkejutan tokoh Andra
melihat tikus raksasa, kemudian ketiga tokoh tersebut melarikan diri
karena ketakutan. Ketiga tokoh beristirahat dari kejaran tikus raksasa.
Selanjutnya perhatian Puc tertuju pada sarang Cesium dan Joz
memberi tahu letak pintu sarang Cesium.
Cerita berlanjut ketika ketiga tokoh memakan perbekalan untuk
persiapan masuk ke sarang Cesium. Setelah itu, Puc memasuki sarang
Cesium diikuti Andra dan Joz. Di dalam sarang tersebut teriakan Andra
terjadi karena sosok Cesium dan keterkejutan Joz melihat pada sosok
Cesium.
 Le conflit diminue
(Tahap Penurunan Konflik )
Tahap penyelesaian dimunculkan dengan penjelasan tokoh Balthazar
bahwa dirinya bukan setan Cesium kemudian tokoh Balthazar
menjelaskan efek samping dari Cesium. Kemudian, mendeskripsikan
sejarah terjadinya ledakan reaktor nuklir oleh Balthazar. Tokoh
Balthazar mengungkapkan perasaan berjumpa dengan penduduk
negeri karantina.
Cerita berlanjut, deskripsi latar waktu saat Balthazar kembali.
Pertanyaan dan pernyataan kekecewaan Joz bahwa tidak dapat
melawan Cesium. Penjelasan Puc atas teka teki kutukan mereka yang
terjadi di lingkungan terkontaminasi.
 La situation finale
(Tahap penyelesaian)

Cerita diakhiri dengan deskripsi perasaan bahagia ketiga tokoh atas

perjalanan mereka mencari Cesium. Kemudian Andra mengajak untuk
kembali ke bawah tanah yang terletak di timur. Cerita ini ditutup
dengan suasana kebebasan yang dialami ketiga tokoh dengan berlarian
dengan ringan dan tanpa beban.
• Berdasarkan pemaparan fungsi utama tersebut dapat disimpulkan
bahwa akhir cerita Cesium 137 adalah la fin heurese dikarenakan
cerita berakhir bahagia dengan berhasilnya ketiga tokoh menemukan
jawaban atas Cesium.

• Berdasarkan urutan alur tersebut, cerita Cesium 137 memiliki alur

progresif atau alur maju karena cerita berjalan sesuai kronologis
waktu. Cerita dimulai di sore hari pada tahun 2148 dan berjalan
selama berhari di negeri karantina.
Cerita dalam Cesium 137 termasuk dalam kategori Récit Linéaire à
ellipses karena pengarang melukiskan cerita yang menggambarkan
peristiwa tambahan agar dapat membantu pembaca untuk
berimajinasi sesuai penggambaran dalam cerita.
Sebagai contoh, pengarang menggambarkan negeri karantina yaitu
tempat yang terkena radiasi dari nuklir dan menjadi tempat yang
terisolasi.
Skema Aktan menurut Greimas dalam cerita
Cesium 137
D1
Rasa keingintahuan dan
D2
Kebebasan Joz, Andra,
Andra, Joz dan Puc
dan Puc terhadap
Cesium
S
Puc, Andra, dan Joz

O
Opp
Ad Kebebasan dan teka
Kondisi fisik dan
Andra, Joz dan Puc teki tentang Cesium
lingukungan yang
Penjelasan Balthazar
terkontaminasi
Berdasarkan skema di atas, penggerak jalannya cerita (D1) adalah rasa
keingintahuan dan kebebasan Andra,Joz dan Puc terhadap Cesium. Keingintahuan
dan kebebasan tersebut mendorong ketiga tokoh sebagai subjek untuk
mendapatkan objek berupa salah satu murid bernama André yang juga berperan
sebagai destinataire (D2) untuk mencapai cita-citanya.
Namun, usaha ketiga tokoh untuk mewujudkan objek tidaklah mudah. Kondisi fisik
dan lingkungan yang terkontaminasi menghambat Andra, Joz dan Puc untuk
menuju sarang Cesium (radiator nuklir).
Andra, Joz dan Puc harus bekerjasama demi mencapai tujuannya dalam
petualangan.
Meskipun demikian, terdapat juga hal yang mendukung Andra, Joz dan Puc agar
mereka memperoleh tujuannya, yaitu keteguhan, semangat, dan kesabaran Andra,
Joz dan Puc.
Hal itu dilakukannya demi memecahkan pertanyaan – pertanyaan tentang Cesium
yang terjadi selama ratusan tahun dan mencapai kebebasan di dalam negara
karantina tersebut.
LES PERSONNAGES
PRINCIPAUX
Tokoh Joz
• Tokoh Joz adalah laki – laki berusia 12 tahun dengan penggambaran
kondisi fisik

• Tokoh Joz mempunyai karakter yang labil hal ini dibuktikan

Tokoh Andra
• Tokoh Andra adalah gadis remaja berusia 10 tahun dengan
penggambaran fisik

• Tokoh Andra mempunyai karakter sabar,peduli, dan penurut dengan

dibuktikan Andra mengikuti
Tokoh Puc
• Tokoh Puc adalah laki laki remaja berusia 13 tahun dengan
penggambaran fisik

• Tokoh Puc mempunyai karakter bertanggung jawab, dan penurut

dengan dibuktikan
 Penokohan Andra

• Andra menjadi tokoh utama dalam cerita Cesium 137,

karena dalam setiap cerita selalu bertuju pada tokoh Andra
yang membuat seakan-akan Andra menjadi tokoh utama
• Andra selalu muncul dalam setiap kejadian
 Penggambaran Fisik
• Seorang gadis berumur 10 tahun, memiliki rambut, dan
penuh kegembiraan. Tetapi cesium menghilangkan 2
jari yang berada dikedua kakinya dan jari tangan kirinya.

« Âgée de dix ans, Andra était, elle, pourvue d'une

chevelure fournie, voire exubérante, mais Césium 137
s'était penché sur son berceau pour lui retirer deux
doigts aux deux pieds et à la main gauche. »
Penokohan Joz

• Joz merupakan kakak dari Andra,

• Merupakan tokoh pendukung…

• Pemilik ide untuk mencari sarang Cesium 137

 Penggambaran Fisik

Joz berusia 12 tahun, dia akan segera 13 tahun dimusim panas

berikutnya. Tingginya 60 meter dan suaranya membesar. Tidak
memiliki rambut keuali bulu mata panjangdan kasar, memiliki
mata yang keemasan
 Penokohan Puc

• Puc merupakan teman laki-laki Joz dan Andra, dia tokoh

pembantu karena keberadan Puc membantu tokoh utama
untuk mencari jalan menuju Cesium 137
• Puc munjul pada saat Andra dan Joz akan mencari sarang
Cesium 137 karena puc menjadi petunjuk jalan
 Penggambaran Fisik
• Puc merupakan seorang laki-laki yang sebaya dengan Joz kakak Andra,
memiliki mata biru besar dan senyum yang indah. Memiliki satu
lengan yang berfungsi dengan baik. Termasuk penduduk negeri
karantina yang rapuh

« Deux garçons de douze ans (bientôt treize). Andra le trouvait

séduisant avec ses grands yeux bleus et son sourire éclatant. Il n'avait
qu'un bras, le droit, mais c'était le plus beau bras qu'on puisse imaginer,
élégant, musclé, agile. Il devait également s'arrêter tous les quarts
d'heure pour reprendre son souffle ou vomir de la bile. Il faisait partie
de l'immense majorité des quarantains au cœur et au foie fragiles. »
Latar Tempat
• Latar tempat berpindah beberapa kali ketika pengarang menceritakan
Cesium 137. Latar pertama adalah di bawah tanah ketika tokoh Ibu
melarang Andra dan Joz. Kemudian di lanjutkan dengan perjalanan
Andra, Joz dan Puc menuju ke barat di negeri Karantina.
• Latar selanjutnya adalah di zona kematian dimana hanya ada padang
tandus.
• Latar berlanjut ke perbukitan yang ditutupi dengan rumput kuning
yang langka dan banyak sekali bunga yang beracun.
• Latar beralih ke reruntuhan di mana ketiga tokoh beristirahat dan
bertemu tikus raksasa.
• Latar berganti di atas batu besar, ketiga tokoh melarikan diri dari
kejaran tikus raksasa.
• Latar beralih ke dalam sarang Cesium di mana ketiga tokoh, Andra, Joz
dan Puc bertemu dengan Balthazar.
Latar Waktu
• Latar waktu penceritaan Cesium 137 dimulai pada musim Penghujan
di tahun 2148. Perjalanan Andra, Joz dan Puc di mulai pada sore hari
dan dalam perjalanan tersebut terdapat keterangan malam dan pagi
hari. Perjalanan dalam cerita tersebut menempuh waktu 2 hari untuk
sampai ke sarang Cesium.
Latar Sosial
• Latar sosial terkait dengan keadaan sosial masyarakat. Dalam cerita
Cesium ditunjukkan kehidupan negeri Karantina yang terisolasi ketika
terjadinya ledakan reaktor nuklir ratusan tahun lalu. Sehingga mereka
tinggal di dalam tanah untuk menghindari polusi dari efek samping
cesium. Mereka mempercayai sejarah nenek moyang terjadinya
kutukan yang menyebabkan masyarakat menderita kelainan fisik.
Tema
• Tema utama cerita Cesium 137 adalah kebebasan yang dialami ketiga
tokoh dalam petualangan mencari sarang Cesium.

• Selain itu,
MERCI BEAUCOUP