Analisis Varians – Uji Lanjut

Oleh :
1. Andre Anjuan Satria Tamba (4153230001)
2. Ilham Ade Chandra ()
 Uji Lanjut
Konsep:
 Penolakan Ho dalam perbandingan sejumlah rata-rata
(dalam anova)= paling sedikit ada dua buah rata-rata
populasi yang berbeda satu sama lain (simple effect),
 Kelompok mana yang berasal dari populasi yang
berbeda tersebut?(kelompok yang memiliki pengaruh
dominan),
 Kemungkinan yang muncul:
a) Kelompok 1 dan 2 𝜇1 ≠ 𝜇2 ;
b) kelompok 1 dan 3 𝜇1 ≠ 𝜇3 ;
c) kelompok 2 dan 3 𝜇2 ≠ 𝜇3 ;
d) atau ketiga-tiganya 𝜇1 ≠ 𝜇2 ≠ 𝜇3 (khusus anova
satu jalur, 3 jenjang), disesuaikan dengan berapa
jalur anova yang digunakan.
Metode

1. Uji Scheffe
a) Menguji perbedaan dua buah rata-rata secara
berpasangan (1 vs 2, 1 vs 3, dan 2 vs 3),
b) Perhitungan untuk tes scheffe adalah sangat sederhana
dan ukuran sampel tidak harus sama.
2. Uji Tukey/Tukey’s HSD (Honestly Significant
Difference Test)
a) Hanya dapat digunakan untuk menguji seluruh
kemungkinan pasangan sederhana, tidak bisa untuk
kompleks,
b) Lebih powerful (cenderung lebih sering menolak
hipotesis nol) karena jumlah kemungkinan pasangan
yang hendak diuji relative sedikit.
 Uji Scheffe
1. Langkah pengerjaan dan rumus :
2. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan
jenjang anova)
3. Tentukan kriteria pengujian
4. Uji statistik :
a. Tentukan kontras antar kelompok ( C )= perbedaan antara
rata-rata yang dibandingkan
b. Tentukan rumus uji Scheffe

Dengan : MWs= rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompok, n=

banyak data, C=kontras antar kelompok c.
5. Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe

Dengan : k = jumlah kelompok , 𝐹 (1−∝;𝑘−1,𝑛−𝑘 ) = nilai pada

distribusi d. Bandingkan antara nilai uji scheffe dan nilai kritis
bagi uji scheffe .
6. Kesimpulan
Uji Tukey
Langkah pengerjaan dan rumus:
1. Tentukan hipotesis (disesuaikan dengan banyak jalur dan
jenjang anova)
2. Tentukan Kriteria Pengujian Hipotesis:
-Tolak H0 (terima H1) jika Qh > Qtabel
-Terima H0 (tolak H1) jika Qh < Qtabel
3. Uji statistik:
a. Tentukan kontras antar kelompok ( C )= perbedaan
antara rata-rata yang dibandingkan
b. Tentukan rumus uji tukey:

c. Tentukan nilai kritis HSD:

Dengan : q= nilai pada distribusi studentized range statistic

4. Bandingkan nilai HSD dengan nilai kontras ( C )
5. Kesimpulan
 Contoh
Diperoleh hasil anava tehadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika dengan menggunakan tiga metode
pembelajaran yaitu :
 Penyelesaian Uji Scheffe :
1. Kontras untuk setiap pasangan adalah
Penyelesaian sebagai berikut:
a. C1 (1 vs 2) = 7,92 – 7,60 = 0,32
b. C2 (1 vs 3) = 7,92 – 7,5 = 0,42
c. C3 (2 vs 3) = 7,60 – 7,5 = 0,1
2. Rumus uji Scheffe masing- masing kelompok
a. t1 =0,32/ [2(0,34)/28] = 2,05
b. t2 = 0,42/[2(0,34)/28] = 2,7
c. t3 = 0.1/[2(0,34)/28] = 0,64
3. Jika perbedaan rata-rata setiap pasangan itu hendak diuji
pada tingkat keyakinan 95%( ∝ = 0,05), maka nilai F
kritis dengan derajat kebebasan 2 (pembilang) dan 80
(penyebut) adalah 3,44. Atas dasar itu, kita dapat
menentukan nilai kritis ts sebagai berikut:
a. ts: b. F:

4. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan diatas ternyata ada satu pasangan
yang rata-ratanya berbeda signifikan yaitu 𝜇1 ≠ 𝜇3 . Oleh
karena itu, hipotesis nol bahwa rata-rata kedua populasi
tersebut adalah sama tidak diterima.
Kesimpulan tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
𝜇1 = 𝜇2 ; 𝜇1 ≠ 𝜇3 ; 𝜇2 = 𝜇3
Penyelesaian dengan Uji Tukey
Penyelesaian:
1. Nilai kontras :
a) C1 (1 vs 2) = 7,92 – 7,60 = 0,32
b) C2 (1 vs 3) = 7,92 – 7,5 = 0,42
c) C3 (2 vs 3) = 7,60 – 7,5 = 0,1
2. Rumus uji tukey masing- masing kelompok :
3. Nilai kritis HSD Q pada ∝ = 0,05 dengan derajat
kebebasan 80 dan 2 adalah 21,59.
HSD = 21,59 (0,11)
HSD = 2,37
4. Kesimpulan
Hasil tersebut menunjukkan ada dua buah nilai Q antara
rata- rata setiap pasangan yang lebih besar dari pada nilai
kritis HSD yaitu 𝜇1 ≠ 𝜇3 dan 𝜇1 ≠ 𝜇2 .
Oleh karena itu, hipotesis nol bahwa rata-rata kedua
populasi tersebut adalah sama tidak diterima.
Terima Kasih