Vous êtes sur la page 1sur 31

AKUNTANSI MANAJEMEN

KALKULASI BIAYA BERDASARKAN


AKTIVITAS
ACTIVITY BASED COSTING (ABC)

OLEH
Dr. I MADE ADNYANA, SE,MM
 Setelah mempelajari bab ini, anda diharapkan
mampu:
 Menjelaskan pendekatan kalkulasi biaya tradisional
 Menjelaskan bagaimana sistem biaya berdasarkan
aktivitas dapat menghasilkan biaya produk yang
lebih akurat
 Menjelaskan peran kalkulasi biaya berdasarkan
aktivitas dalam lingkungan JIT.
BIAYA PER UNIT PRODUK
 Pertimbangkan sebuah organisasi yang
menghasilkan satu jenis produk. Secara konseptual,
perhitungan biaya per unit produk adalah total
biaya yang berkaitan dengan unit yang diproduksi
dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi.
 Contoh: jika sebuah perusahaan konstruksi
membangun 100 rumah dengan ukuran serta
kualitas yang sama dan total biaya yang
dikeluarkan sebesar $ 6 juta, maka biaya setiap
rumahnya adalah $ 60,000.
 Sama halnya dengan perusahaan jasa, sebuah
bengkel yang mengkhususkan pada penggantian oli
mengerjakan 400 mobil per bulan dan total biaya
adalah $ 4,000, maka biaya per mobil adalah $
10.
PENTINGNYA BIAYA PER UNIT BAGI
PERUSAHAAN MANUFAKTUR
 Sistem akuntansi biaya memiliki tujuan pengukuran
dan pembebanan biaya sehingga biaya per unit
dari suatu produk dapat ditentukan. Biaya per unit
adalah bagian penting dari informasi bagi suatu
perusahaan manufaktur.
 Biaya per unit penting untuk penilaian persediaan,
penentuan laba, dan pengambilan sejumlah
keputusan penting, seperti keputusan membuat atau
membeli suatu produk, menerima atau menolak
suatu pesanan khusus, atau mempertahankan atau
menghentikan suatu lini produk memerlukan biaya
per unit.
 Untuk perencanaan dan analisis strategik, informasi
biaya komprehensif dapat dibutuhkan. Biaya yang
berbeda diperlukan untuk tujuan yang berbeda.
PENTINGNYA BIAYA PER UNIT BAGI
PERUSAHAAN JASA
 Perusahaan jasa juga memerlukan informasi biaya
per unit. Secara konseptual cara kita mengukur dan
membebankan biaya adalah sama apakah
perusahaan merupakan perusahaan manufaktur
atau bukan.
 Perusahaan jasa pertama-tama harus
mengidentifikasikan unit jasa yang disediakan. Pada
bengkel perbaikan kendaraan bermotor, unit jasa
berupa pekerjaan yang dilakukan pada mobil
pelanggan secara indifidu. Karena setiap mobil
membutuhkasn pengerjaan yang berbeda, misalnya
penggantian oli atau turun mesin, biaya-biaya harus
dibebankan secara indifidual pada masing-masing
pekerjaan. Rumah sakit dapat membebankan
biaya-biaya kepada pasien dan jenis prosedur.
lembaga pemerintah juga harus mengidentifikasi
jasa yang diberikan.
KALKULASI BIAYA AKTUAL DAN NORMAL: DUA
CARA MENGUKUR BIAYA
 Terdapat dua cara yang umum yang digunakan
untuk mangukur biaya-biaya yang berhubungan
dengan produksi yaitu kalkulasi biaya aktual dan
kalkulasi biaya normal.
Kalkulasi biaya aktual
 Mengharuskan perusahaan menggunakan untuk
menggunakan biaya aktual dari seluruh sumber
daya yang digunakan dalam produksi untuk
menentukan buaya per unit.
 Sistem biaya aktual menggunakan biaya aktual
untuk bahan langsung, tenaga kerja langsung dan
overhead. Biaya aktual tersebut digunakan untuk
menentukan biaya per unit.
 Contoh perusahaan menghasilkan sebuah truk
plastik mainan. Setiap truk memerlukan 6 ons
plastik dan 15 menit TKL. Dengan teknologi yang
digunakan, hubungan input output ini adalah stabil.
Biaya per unit dari dua masukan ini dapat secara
akurat dihitung. Jika biaya plastik pada bulan
januari adalah $ 0,30 per ons dan upah TKL $ 6
per jam, maka biaya plastik per truk adalah $ 0,30
X 6 ons= $ 1,80, dan biaya TKL per truk adfalah
$ 6 X 0,25 jam = $ 1,50. Biaya utama aktual per
truk adalah $ 1,80 + $ 1,50 = $ 3,30. Jika harga
bahan dan TKL stabil, maka biaya utama per unit
adalah sama tanpa memperhatikan berapa banyak
truk mainan dibuat atau kapan truk mainan
diproduksi selama setahun.
 Namun untuk biaya overhead, masalahnya berbeda
seperti yang ditunjukkan berikut ini:

Keterangan April Agustus November


Overhead aktual $ 20.000 $ 40.000 $ 40.000
Unit aktual yang diproduksi 40.000 40.000 160.000
Overhead per unit $ 0,50 $ 1,00 $ 0,25
 Perbedaan biaya overhead dapat disebabkan
oleh biaya utilitas, karena unit produksi yang
berbeda.
Kalkulasi Biaya Normal
 Solusi lainnya yang mungkin adalah memperkirakan
tarif overhead akhir tahun aktual pada awal tahun
dan kemudian menggunakan tarif yang ditentukan
terlebih dahulu (predetermined overhead rate)
tersebut sepanjang tahun untuk mendapatkan
informasi biaya per unit yang diperlukan.
 Tarif overhead yang ditentukan terlebih dahulu
dihitung dengan rumus:
Tasrif overhead= Overhead yang dianggarkan
Penggunaan aktivitas yang dianggarkan
 Contoh produsen mainan mengestimasikan pada 1
januari bahwa biaya overhead untuk tahun tersebut
adalah $ 90.000 dan produksi yang diharapkan
adalah 225.000 unit. Dengan menggunakan data
estimasi ini, tarif overhead yang ditentukan terlebih
dahulu adalah $ 90.000/225.000=$ 0,40
 Sistem biaya yang mengukur biaya overhead atas
dasar penentuan terlebih dahulu dan menggunakan
biaya aktual untuk bahan baku dan TKL disebut
sistem kalkulasi biaya normal (normal costing
system).
KALKULASI BIAYA PRODUK TRADISIONAL
 Kalkulasi ini hanya membebankan biaya produksi
pada produk. Pembebanan biaya bahan langsung
dan TKL ke produk tidak memiliki tantangan secara
khusus. Biaya-biaya ini dapat dibebankan ke
produk dengan menggunakan penelusuran langsung
atau penelusuran penggerak yang sangat akurat,
dan sistem biaya yang paling tradisional dirancang
untuk memastikan hal ini dapat terjadi.
 Dalam sistem biaya tradisional, hanya penggerak
aktivitas tingkat unit digunakan untuk membebankan
biaya kepada produk.
 Contoh-contoh penggerak tingkat unit yang secara
umum digunakan untuk membebankan overhead
melitputi:
1. Unit yang diproduksi,
2. Jam tenaga kerja langsung,
3. Dolar tenaga kerja langusng,
4. Jam mesin, dan
5. Bahan langsung
 KALKULASI BIAYA PRODUK BERDASARKAN
AKTIVITAS: (146)
 Pembebanan overhead tradisional melibatkan dua
tahap: pertama overhead dibebankan ke unit
organisasi (pabrik atau departemen), dan kedua
FHOF kemudian dibebankan ke produk.
 Sistem biaya berdasarkan aktivitas (activity=based
cost = ABC). Pertama-tama menelusuri biaya
aktivitas dan kemudian ke produk. Oleh sebab itu
ABC juga merupakan proses dua tahap, tetapi
pada tahap pertama menelusuri BOP ke aktivitas
bukan ke unit organisasi, seperti pabrik atau
departemen.
 Sistem biaya ABC menekankan penelusuran
langsung dan penelusuran penggerak (menekankan
hubungan sebab akibat) sedangkan sistem biaya
tradional cenderung intensif alokasi.
 ABC, JUST IN TIME (JIT) DAN KALKULASI BIAYA
PRODUK (160)
 Dalam sistem ABC keakuratan kalkulasi biaya
produk ditingkatkan dengan menciptakan kelompok
biaya dan mengidentifikasikan penggerak aktivitas
yang dapat digunakan untuk membebankan biaya
ke setiap kelompok. Karena sejumlah besar
aktivitas overhead dikonsumsi secara bersama oleh
produk, upaya dan beban dari sistem ABC dapat
dipertimbangkan.
 Beberapa dari manfaat kalkulasi biaya produk
yang sama ditemukan dalam lingkungan produk
tunggal yang menerapkan sistem produksi JIT.
Manfaat ini direalisasikan karena produksi JIT
menerapkan pendekatan yang lebih terfokus
daripada yang ditemukan dalam produksi
tradisonal.
 Sifat dasar JIT atau produksi Just-in- time adalah
suatu sistem tarikan permintaan (demand-pull
system).
 Tujuan produksi JIT adalah untuk menghilangkan
pemborosan dengan cara memproduksi suatu
produk hanya dalam kuantitas yang diminta
pelanggan
 Dampak persediaan JIT(JIT purchasing) mengharus
kan pemasok untu mengirim komponen dari bahan
pada saat akan digunakan pada produksi.
 JIT mengasumsikan bahwa semua biaya selain
bahan langsung digerakkan oleh waktu dan ruang.
 Tata letak pabrik, jenis dan efisiensi dari tata letak
pabfrik dikelola secara berbeda pada produksi JIT.
 Mengelompokan karyawan, perbedaan struktural
penting lainnya antara organisasi JIT dan
tradisional berkaitan dengan bagaimana para
karyawan dikelompokkan.
 Perbandingan pendekatan JIT dengan manufaktur
dan pembelian tradisional.
 JIT:(165)
1. Sistem tarikan (pull through)
2. Persediaan tidak signifikan
3. Jumlah pemasok kecil
4. Kontrak jangka panjang dengan pemasok
5. Struktur selular
6. Tenaga kerja berkeakhlian ganda
7. Jasa terdesentralisasi
8. Keterlibatan pegawai yang tinggi
9. Memfasilitasi gaya manajemen
10. Pengendalian mutu total
 Tradisional:
1. Sistem borongan (push through)
2. Persediaan signifikan
3. Jumlah pemasok banyak
4. Komtrak jangka pendek dengan pemasok
5. Struktur departemental
6. Tenaga kerja terspesialisasi
7. Jasa tersentralisasi
8. Keterlibatan pegawai yang rendah
9. Gaya manajemen penyelia
10. Tingkat mutu yang dapat diterima.
 Untuk lebih jelasnya akan diberikan ilustrasi secara
rinci, adalah sebagai berikut:
 Inca Pottery Company terkenal dengan lini vas yang
berkualitas. Perusahaan itu mengoperasikan satu
dari pabriknya di Lima, Peru. Pabrik tersebut
memproduksi 2 macam vas: desain Indian dan
kontemporer. Maria Vinueza, direktur perusahaan,
baru-baru ini memutuskan untuk mengubah dari
system kalkulasi biaya berdasarkan volume ke
system biaya berdasarkan aktivitas. Sebelum
membuat perubahan untuk keseluruhan perusahaan,
dia ingin menilai dampaknya terhadap biaya
produk di pabrik Lima. Pabrik ini dipilih karena
memproduksi hanya 2 macam vas; kebanyakan
pabrik lainnya memproduksi paling sedikit selusin.
 Untuk menilai dampak dari perubahan ini, data
berikut telah dikumpulkan (untuk kemudahan, biaya-
biaya dinyatakan dalam dolar bukan dalam mata
uang Peru).
* Biaya pemeliharaan

Vas Kualitas Biaya Jam Mesin Perpindah Persiapan


Utama an Bahan
Indian 200.000 $ 700.000 50.000 700.000 100
Kontemporer 50.000 150.000 12.500 100.000 50
Nilai dolar - $ 850.000 $ 250.000* $ 300.00 $450.000
 Menurut system yang ada pada saat ini, biaya
pemeliharaan, penanganan bahan dan persiapan
dibebankan ke vas atas dasar jam mesin.

 DIMINTA :
 Hitunglah biaya per unit dari masing-masing vas dengan
menggunakan pendekatan berdasarkan unit yang saat ini
digunakan.
 Hitunglah biaya per unit dari masing-masing vas dengan
menggunakan pendekatan kalkulasi biaya berdasarkan
aktivitas (ABC).
 Asumsikan bahwa Maria memutuskan untuk menerapkan
produksi berdasarkan JIT. Dua sel manufaktur-satu untuk
masing-masing biaya vas (sel-I dan sel-C). biaya overhead
yang dapat ditelusuri untuk masing-masing sel adalah
sebagai berikut :
Sel Pemeliharaan Penanganan Persiapan Total
Bahan
Sel I $ 210.000 $ 260.000 $ 300.000 $ 770.000

Sel C 40.000 40.000 150.000 230.000

 Asumsikan tingkat keluaran yang sama dan biaya


utama seperti pada system yang ada sekarang.
Hitunglah biaya per unit untuk masing-masing vas
menurut system JIT. Apakah biaya ini lebih akurat
dibandingkan biaya berdasarkan aktivitas?
Jelaskan.
 PENYELESAIAN:
1. Total FOH = $ 250.000 + $ 300.000 + $ 450.000
= $ 1.000.000
Total jam mesin = 62.500,
Tarif FOH = $ 1 juta/62.500= $ 16.
 Overhead yang dibebankan adalah:

- Vas Indian= $ 16 X 50.000= $ 800.000


- Vas Kontemporer= $ 16 X 12.500= $ 200.000
 Biaya per unit untuk kedua produk adalah:

- Vas Indian = $ 800.000 + $ 700.000/200.000=


$ 7,50
- Vas Kontemporer= $200.000+$150.000/50.000
= $ 7,00
2. Dalam pendekatan berdasarkan aktivitas, rasio
konsumsi berbeda untuk ketiga aktivitas overhead,
sehingga kelompok overhead dibentuk untuk
masing-masingaktivitas. Tarif overhead untuk
masing-masing kelompok adalah sebagai berikut:
- Pemeliharaan = $ 250.000/62.500= $4/jam
-Perpindahan Bahan= $300.000/800.000=$0,375
per perpindahan
- Persiapan = $ $450.000/150 = $ 3.000 per
persiapan
 Overhead dibebankan sebagai berikut:
- Vas Indian:
$ 4 X 50.000 = $ 200.000
$ 0,375 X 700.000 = $ 262.500
$ 3.000 X 100 = $ 300.000
Total = $ 762.500
- Vas Kontemporer:
$ 4 X 12.500 = $ 50.000
$ 0,375 X100.000 = $ 37.500
$ 3.000 X 50 = $ 150.000
Total = $ 237.500
 Biaya per unit yang dihasilkan:
- Vas Indian :
Biaya Utama $ 700.000
FOH $ 762.500
Total Biaya $1.462.500
Unit yang diproduksi 200.000
Biaya per unit $ 7,3125
 Vas kontemporer:
Biaya utama $ 150.000
FOH $ 237.500
Total Biaya $ 387.500
Unit yang diproduksi 50.000
Biaya per unit $ 7,75

3. Dengan sistem produksi JIT, biaya dapat dihitung


sebagai berikut:
 Vas Indian:
Biaya utama $ 700.000
FOH $ 770.000
Total biaya $1.470.000
Unit yang diproduksi 200.000
Biaya per unit $ 7,35
 Vas kontemporer:
Biaya utama $ 150.000
FOH $ 230.000
Total Biaya $ 380.000
Unit yang diproduksi 50.000
Biaya per unit $ 7,60
 Biaya per unit disini adalah yang paling akurat
karena semua biaya dapat ditelusuri langsung ke
masing-masing produk. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh pemfokusan dari JIT.

Vous aimerez peut-être aussi