Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
pada Anak
Ihza Handika (1610711018)
Ulfa Aeni (1610711021)
Aggita Cahyani (1610711027)
Elsa Fitri (1610711032)
Diana (1610711047)
PENGERTIAN
Asma bronkial adalah penyakit penyempitan saluran
pernapasan yang disebabkan oleh meningkatnya respons
trakea dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan.
Penyempitan saluran pernapasan ini bersifat sementara dan
dapat kembali seperti semula, baik tanpa obat maupun
dengan obat (Admin, 2011). Pengertian lain dari asma adalah
suatu penyakit jalan nafas obstruktif intermitten, reversible,
bahwa trakea dan bronki berespons dalam secara hiperaktif
terhadap stimulus tertentu. Asma dimanifestasikan dengan
penyempitan jalan nafas yang mengakibatkan dispnea, batuk
dan mengi.
ETIOLOGI
Lingkungan, seperti asap rokok.
Jalan napas, seperti spasme inhalasi napas, perokok
pasif, sekresi yang tertahan, dan sekresi di bronkus.
Fisiologi, seperti inhalasi, penyakit paru obstruksi
kronik
(NANDA,2005)
TANDA GEJALA
Sesaknapas/dispnea.
Batuk yang disertailendir/batukkering.
Nyeri dada.
Adanya suara nafas mengi (wheezing), yang
bersifat paroksismal, yaitu membaik pada siang
hari dan memburuk pada malam hari.
Kemerahan pada jaringan.
FAKTOR RESIKO
Faktor Predisposisi
Faktor Presipitasi
Genetik adalah faktor
predisposisi dari asma
bronkial yang diturunkan Alergen
berupa alerginya, meskipun Inhalan
belum diketahui cara
penurunannya karena
Ingestan
dengan adanya alergi ini, Perubahan Cuaca
penderita akan sangat Stress
mudah terkena penyakit
Lingkungan Kerja
asma bronkial jika terpapar
dengan faktor Aktifitas Fisik
pencetusnya.
Faktor Presipitasi
Alergen
Inhalan
Ingestan
Perubahan Cuaca
Stress
Lingkungan Kerja
Aktifitas Fisik
Data Penunjang
Analisa gas darah
Sputum
Sel eosinofil
Pemerikasaan darah rutin dan kimia
Pengukuran fungsi paru ( Spirometri )
Tes provokasi bonkus
Pemerikasaan kulit
Pemerikasaan radiologi
PATOFISIOLOGI
KASUS
An. B usia 42 bulan dirawat di RS Hidayah. Klien
mengeluh sesak nafas 2 hari SMRS, klien tidak
batuk, terdapat tarikan dinding dada ke dalam,
dan terdengar bunyi wheezing. Klien tampak pucat
dan tampak gelisah. Ibu klien mengatakan klien ada
alergi terhadap udara dingin. Klien dan ibu klien
tampak cemas. Ibu klien belum mengetahui
tentang penyakit asma. TTV ; TD : 100/70 mmHg,
Nadi : 90 x/menit, Suhu : 37˚C, dan RR : 38
x/menit.
ANALISA DATA
No. Data Masalah Etiologi
1. DS : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
- Ibu klien mengatakan klien sesak bersihan jalan mengeluarkan
nafas nafas sekret pada jalan
- Tidak ada batuk nafas
- Terdapat secret yang berlebih
DO :
- RR : 36 x/menit
- Terdengarsuara wheezing
- Terdapat pernafasan cuping
hidung
- Terdapat tarikan dinding dada ke
dalam
2. DS : Ansietas Perubahan status
- KliendanIbuklienmengatakancemas kesehatan
- Klien sulit tidur
- Klien susah makan
DO :
- Klien tampak gelisah dan rewel
No. Data Masalah Etiologi
2. Ansietas berhubungan
dengan perubahan status
kesehatan
3. Kurang pengetahuan
berhubungan dengan kurang
informasi tentang proses
penyakit dan perawatan di
rumah
INTERVENSI
Tgl. No. Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan dan Rasional Paraf
Dx Hasil