Vous êtes sur la page 1sur 10

ASKEP HIV AIDS

PADA ANAK DAN


REMAJA
KASUS

• Seorang An. N umur 9 tahun. Dibawah ke RS dengan


keluhan utama diare disertai demam. Diare berkepanjangan.
Mula-mula intensitas BAB kurang, dan sejak 2 hari yang lalu
diare semakin parah disertai dengan demam, terdapat bercak-
bercak putih terasa gatal pada kulit, diare diikuti dengan
batuk, sesak dan demam terus-menerus, nafsu makan
berkurang, susah menelan akibat adanya luka-luka pada
mulut yang tidak sembuh. Dari pemeriksaan diRS dikatakan
anak tersebut terkena HIV/AIDS dari tanda anoreksia, feses
encer, lesi kulit.
PENGKAJIAN
1. Pola Prsepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan
2. Pola Nutrisi Dan Metabolik
3. Pola Eliminasi
4. Pola Aktivitas Dan Latihan
5. Pola Istirahat Dan Tidur
6. Pola Persepsi Dan Koginitif
7. Pola Persepsi Dan Konsep Diri
8. Pola Peran Dan Hubungan Dengan Sesama
9. Pola Reproduksi Dan Seksualitas
10. Pola Mekanisme Koping Dan Toleransi Terhadap Stress
11. Pola Nilai Dan Kepercayaan
Diagnosa Keperawatan

1. Resiko terjadinya infeksi pada anak dengan HIV /AIDSb/d adanya


penurunan system imun tubuh
2. Nutrisi kurang dan kebutuhan tubuh b/d anoreksia
3. Gangguan integritas kulit b/d defisit imunologis, resti :penurunan
tingkat aktivitas, perubahan sensasi, malnutrisi, perubahan status
metabolisme
4. Kurangnya volume cairan tubuh pada anak b/d adanya infeksi
oportunitis saluran pencernaan(diare)
NO. DIAGNOSA NOC NIC
1. Resiko terjadinya infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Pertahankan teknik
pada anak dengan HIV keperawatan selama 3 x 24 septik dan antiseptik
/AIDSb/d adanya jam hasil yang diharapkan: (cucitangan sebelumd an
penurunan system imun 1. Mencapai masa sesudaht indakan)
tubuh penyembuhan luka / lesi 2. Pantau tanda-tanda vital
2. Tidak demam dan bebas 3. Kaji frekuensi
DS: dari pengeluaran / sekresi / kedalaman pernafasan,
• demam secara terus purulen dan tanda-tanda perhatikan
menerus lain dari infeksi. batuk spasmedik kering
• kulitnya merah-merah pada inspirasi dalam
• luka yang 4. Berikan antibiotik, anti
tidak sembuh-sembuh jamur / agen antimikroba

DO:
lesi kulit
luka tidak sembuh
NO DIAGNOSA NOC NIC

2. Nutrisi kurang dan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji BB dasar


kebutuhan tubuh keperawatan selama 3 x 24 jam 2. Observasi koordinasi
b/d anoreksia hasil yang diharapkan: menghisap dan refleks
1. Terlihat adanyapertumbuhan menelan
DS: BB anak 3. Insfeksi rongga mulut
• Berat badannya 2. Nila-nilai laboratorium dalam 4. Anjurkan
menurun batasnormal pemberianmakan
• nafsu makannya 3. Bebas dari tanda malnutrisi / alternatif dan konsulkan
berkurang gagal untuk tumbuh ibu mengenai resiko
• Mual menyusui
• Muntah

DO:
• anoreksia
NO. DIAGNOSA NOC NIC
3. Gangguan integritas Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tiap hari, catat warna,
kulit b/d defisit keperawatan selama 3 x 24 turgor, sirkulasi dan sensori
imunologis, resti jam hasil yang diharapkan: 2. Pertahankan higiene kulit
:penurunan tingkat mis : masase dengan lotion
aktivitas, perubahan 1. Tidak ada lagi lesi dan krim
sensasi, malnutrisi, 2. Permukaan kulit normal 3. Autr posisi secara teratur,
perubahan status ganti seprei sesuai
metabolisme. kebutuhan
4. Pertahankan seprai bersih,
DS: kering dantidak berkeringat
• kulitnya merah-
merah
• luka yang
tidak sembuh-
sembuh

DO:
• lesi kulit
• luka tidak sembuh
NO. DIAGNOSA NOC NIC
4. Kurangnya volume cairan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tanda-tanda vital
tubuh pada anak b/d keperawatan selama 3 x 24 2. Catat peningkatan suhu
adanya infeksi oportunitis jam hasil yang diharapkan: dan durasi demam,
saluran pencernaan(diare ) berikan kompres hangat
1. Membran mukosa sesuai indikasi
DS: lembab 3. Kaji turgor, membran
• Diare 2. Anak tampak rileks mukosa dan rasa haus
Turgor kulit baik 4. Kaji intake dan Kaji intake
DO: 3. Tanda-tanda vitalstabil dan
• Feses encer 5. Hilangkan makan yang
potensial menyebabkan
diare
IMPLEMENTASI

1. Mempertahankan suhu tubuh dalam batas


normal.
2. Memberikan informasi dan ketrampilan pada
keluarga tentang proses penyakit, penularan,
pencegahan dan perawatan dengan HIV / AIDS.
3. Mempertahankan kebersihan mulut.
Evaluasi
1. Mengukur pencapaian tujuan.
2. Membandingkan data yang terkumpul dengan
kriteria hasil/pencapaian yang telah ditetapkan.

Vous aimerez peut-être aussi